By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Jejak Laksamana Hang Nadim dalam Sejarah Batam
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Profil > Jejak Laksamana Hang Nadim dalam Sejarah Batam
Profil

Jejak Laksamana Hang Nadim dalam Sejarah Batam

Achmad Aristyan
Last updated: 11/11/2024 10:54
Achmad Aristyan
Share
Ilustrasi dari Laksamana Hang Nadim, sosok pahlawan dari Batam. Foto: media.suara.com/Istimewa
SHARE

Laksamana Hang Nadim, salah satu tokoh sejarah yang dikenal sebagai pahlawan perjuangan melawan penjajahan di Kepulauan Riau, khususnya Batam. Sejarah mencatat Hang Nadim sebagai pahlawan yang berperan penting menjaga kedaulatan bangsa Indonesia.

Dilansir dari Wikipedia, Hang Nadim dilahirkan di Pulau Batam pada abad ke-15, tepatnya pada masa pemerintahan Kesultanan Melayu. Sejak usia muda, Hang Nadim sudah menunjukkan keberanian dan ketangguhan dalam berbagai pertempuran.

Hang Nadim muda dikenal sebagai sosok yang sangat berani dan cerdas. Kelak akan memimpin pasukan dalam menghadapi berbagai ancaman dari penjajah yang datang ke kawasan Selat Malaka.

Hang Nadim adalah salah satu dari tokoh legendaris dalam sejarah Melayu. Nama dan perjuangannya masih dikenang hingga kini. Nama Hang Nadim sendiri terkait erat dengan perjuangan di bawah pimpinan Sultan Mahmud Shah dari Kesultanan Melayu, yang memerintah pada waktu itu.

Baca juga: Jejak Perjuangan Rakyat Kalimantan di Museum Wasaka

Pada masa itu, Selat Malaka menjadi jalur pelayaran penting perdagangan internasional. Bangsa seperti Portugis dan Belanda, berusaha menguasai kawasan ini untuk mengontrol jalur perdagangan. Hal ini menjadi ancaman besar bagi kerajaan-kerajaan Melayu, termasuk Kesultanan Melayu.

Pada suatu masa, ia memimpin pasukan melawan armada Portugis. Melalui kecerdasannya dalam strategi perang dan kepemimpinannya yang kuat, Hang Nadim berhasil memberikan perlawanan sengit terhadap penjajah, meskipun pada akhirnya perjuangannya harus berakhir tragis.

Hang Nadim menemui ajalnya dalam pertempuran di perairan Selat Malaka. Meskipun pasukannya kalah jumlah dan persenjataan, ia tetap menunjukkan semangat juang yang luar biasa. Kisah heroiknya kini menjadi bagian penting sejarah perjuangan masyarakat Melayu dan Batam.

Selain sebagai pahlawan perang, Hang Nadim juga dikenal dalam sebagai sosok yang memperjuangkan hak rakyat dan tanah kelahirannya. 

Baca juga: Cerita Batu Ampar, Legenda Si Badang Yang Perkasa

Sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasanya, nama Hang Nadim diabadikan, mulai dari monumen hingga nama jalan di kawasan Batam dan Kepulauan Riau. Hang Nadim juga digunakan untuk nama Bandara Internasional Batam, yaitu Bandara Hang Nadim, yang merupakan pintu gerbang utama wisatawan dan pelaku bisnis yang datang ke Batam.

Kisah perjuangan Hang Nadim terus dikenang sebagai simbol keberanian dan semangat juang tanpa pamrih. Hingga kini, masyarakat Batam dan Kepulauan Riau mengenang jasa-jasanya dalam menjaga kedaulatan tanah air. Nama Hang Nadim menjadi inspirasi bagi generasi penerus bangsa. 

Laksamana Hang Nadim adalah pahlawan yang keberaniannya tetap dikenang dalam sejarah Indonesia, khususnya di Batam dan Kepulauan Riau.  Sebagai salah satu pahlawan legendaris, Hang Nadim patut dihormati dan dikenang seluruh rakyat Indonesia, khususnya generasi muda yang ingin meneladani perjuangan pahlawan-pahlawan bangsa. (Diolah dari berbagai sumber)

You Might Also Like

Ahmad Tohari, Penulis Fenomenal Ronggeng Dukuh Paruk

Jejak Karya Bapak Sastra Indonesia Taufiq Ismail

Fuad Khasbiantoro, Sarjana Teknik Bangga Jadi Petani Wortel

Jejak Karya Sastrawan dan Pujangga Acep Zamzam Noor

Mendur Bersaudara, Pahlawan Fotografi Indonesia

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Batu Ampar, Batam Cerita Batu Ampar, Legenda Si Badang Yang Perkasa
Next Article Gunung Papandayan: Pesona Kawah, Edelwis dan Hutan Mati
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?