Kapal Nippon Maru, yang membawa peserta program The Ship for Southeast Asia and Japanese Youth Program (SSEAYP) bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (21/11/2024), disambut Kemenpora RI. Program SSEAYP merupakan program ke-48 untuk memperkuat diplomasi lintas budaya, yang kembali digelar setelah absen selama tujuh tahun.
Asisten Deputi Kemitraan Pemuda Kemenpora, Esa Sukmawijaya, menyampaikan program ini menjadi wadah penting memperluas wawasan pemuda dan memperkuat kolaborasi internasional.
“Program ini untuk yang ke-48 kalinya sejak 1974. Kita harap 15 peserta Indonesia dari masing-masing provinsi mampu memperluas perspektif tentang dunia dan memperkuat semangat kerja sama kolaborasi internasional,” ujar Esa dikutip dari Infopublik.id, Jumat (22/11/2024).
Sebagai bagian dari program, seluruh peserta SSEAYP akan mengikuti berbagai kegiatan di Jakarta, termasuk tinggal bersama keluarga lokal melalui program homestay selama dua hari. Esa menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk mempromosikan budaya Indonesia sekaligus mempererat hubungan antarbangsa.
“Nanti ada courtesy call di Kantor Kemenpora, malamnya acara bersama pejabat Jakarta. Besoknya mereka akan mengunjungi beberapa tempat menarik seperti Bank Indonesia, ASEAN Sekretariat, dan Traveloka. Selama homestay, mereka akan berbagi budaya, keseharian, dan tradisi,” jelasnya.
Program homestay ini menjadi momen penting untuk mempromosikan pariwisata Indonesia kepada peserta asing dan mendorong mereka untuk kembali mengunjungi Indonesia di masa mendatang. Perwakilan dari berbagai daerah, mulai dari Aceh hingga Papua Barat, serta seorang National Leader. Mereka berusia 16 hingga 30 tahun dan dipilih berdasarkan potensi serta kontribusi mereka dalam komunitas masing-masing.
“Program ini bagian diplomasi Indonesia memperkuat hubungan baik dengan Jepang, negara-negara ASEAN, serta Timor Leste. Peserta kami memahami kondisi daerah mereka dan akan belajar tentang budaya serta geopolitik negara lain. Ini investasi untuk masa depan bangsa,” tambah Esa.
Baca juga: Kapal Legendaris Italia Amerigo Vespucci Kunjungi Indonesia
Administrator Program SSEAYP, Fujimori Shunsuke, turut menyampaikan kebanggaannya atas keberlanjutan program ini setelah pandemi Covid-19. “Sejak pelaksanaan pertama pada 1974, SSEAYP telah memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan kepemimpinan pemuda ASEAN dan Jepang. Tahun ini adalah kali pertama Nippon Maru kembali berlayar setelah tujuh tahun,” ungkap Fujimori.
Program SSEAYP ke-48, yang berlangsung sejak 4 November hingga 11 Desember 2024, membawa 11 delegasi negara ASEAN dan Jepang untuk membahas berbagai isu strategis. Selama 38 hari pelayaran, mereka mengunjungi tiga negara: Vietnam, Indonesia, dan Jepang.
Topik yang diangkat mencakup Soft Power dan Diplomasi Pemuda ke Pemuda, Pertumbuhan Ekonomi dan Masyarakat Berkelanjutan, Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim Global, Pengurangan dan Pemulihan Risiko Bencana, Kesehatan dan Kesejahteraan, serta Masyarakat Digital.
Dengan kombinasi diskusi, kunjungan lapangan, dan pengalaman budaya, SSEAYP diharapkan dapat mencetak pemimpin muda yang siap menghadapi tantangan global. SSEAYP 2024 bukan hanya perjalanan di atas kapal, tetapi sebuah misi besar untuk mempererat persahabatan, memperluas wawasan, dan menciptakan solusi untuk tantangan dunia.