By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Keindahan Hutan Payau Cilacap di Tepi Segara Anakan
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Pariwisata > Keindahan Hutan Payau Cilacap di Tepi Segara Anakan
Pariwisata

Keindahan Hutan Payau Cilacap di Tepi Segara Anakan

Achmad Aristyan
Last updated: 26/11/2024 04:21
Achmad Aristyan
Share
Wisata Hutan Payau di Cilacap jadi destinasi eco-tourism yang cocok untuk liburan. Foto: visitjawatengah.jatengprov.go.id
SHARE

Kawasan pantai selatan Pulau Jawa menyimpan banyak destinasi wisata menarik, salah satunya seperti Hutan Payau di Desa Tritih Kulon, Kecamatan Cilacap, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Destinasi ini menawarkan pengalaman yang menyegarkan dengan pesona hutan bakau yang asri serta keberagaman flora dan fauna.

Perjalanan menuju wisata ini melewati Jalan Rinjani, Jl Ir H Juanda, Jalan Nusantara, dan Jalan Wisata Payau. Jika datang dari arah Wangon, perjalanan akan memakan waktu sekira 36 menit dengan jarak 24,3 km, melewati Jalan Raya Jeruk Legi menuju Pasar Siliwangi, lalu mengikuti papan petunjuk menuju Hutan Payau. 

Alternatif lain adalah melewati Jalur Sampang, yang melewati Kecamatan Maos hingga tiba di Tugu Lilin, Gumilir, dan mengikuti petunjuk arah yang tersedia. Jika masih bingung, penduduk setempat siap memberikan petunjuk lebih lanjut.

Baca juga: Menyaksikan Dari Dekat Keelokan Gunung Selok

Untuk menikmati keindahan alam di Hutan Payau, tarif tiket masuknya adalah sebesar Rp 10.000, meskipun harga tiket ini dapat berubah sewaktu-waktu. Lokasi Hutan Payau dapat ditempuh sekira 5,6 kilometer dari pusat Kota Cilacap, dengan waktu tempuh kurang lebih 13 menit. 

Hutan Payau menjadi pilihan ideal untuk menghabiskan waktu di alam terbuka. Hutan ini memiliki luas sekira 10 hektar, dengan lebih dari 15.000 pohon yang terdiri dari berbagai jenis bakau, tancang, jeruju, waru, dan ketapang. Selain itu, di sini juga rumah bagi berbagai fauna seperti ikan uca, ikan gelodok, ikan tanggal, udang pistol dan beragam jenis burung.

Ada berbagai aktivitas menyenangkan yang bisa dilakukan di Hutan Payau. Salah satunya adalah menyusuri jalan setapak yang telah dicor dan mudah dilalui, di sepanjang jalan ini terdapat ornamen yang memperindah pemandangan. Di ujung jalan setapak ada tepi Segara Anakan, di mana terdapat “Dermaga Cinta” dan “Jembatan Gantar Sewu”. 

Baca juga: Pulau Nusakambangan dan Legenda Kembang Wijayakusuma

Untuk menjelajahi lebih dalam, ada dua alternatif akses. Yang pertama, dapat melewati jembatan yang melintas di antara pepohonan bakau yang rimbun. Alternatif kedua adalah menantang adrenalin dengan menyusuri “jaring goyang”, sebuah jaring yang bergoyang terikat pada pohon yang bisa digunakan untuk berjalan di atas pepohonan atau sekadar berfoto.

Selain itu, bisa juga menyewa perahu dari dermaga untuk berkeliling di sekitar Segara Anakan. Tak kalah menarik, terdapat sebuah jembatan sepanjang 300 meter untuk menikmati senja sambil beristirahat di gubuk yang tersebar di sepanjang jembatan. Hutan Payau juga menyediakan area kemah dengan spot foto menarik dan tempat memancing.

Secara keseluruhan, Hutan Payau di Cilacap bukan hanya menawarkan keindahan alam yang memukau, tetapi juga berbagai kegiatan menarik. Dengan berbagai fasilitas dan aktivitas yang tersedia, destinasi ini menjadi pilihan yang sempurna untuk berlibur. (Diolah dari berbagai sumber)

You Might Also Like

Mengunjungi Gili Ketapang, Permata Tersembunyi di Probolinggo

5 Desa Wisata Budaya Unik dan Eksotis di Indonesia

Waduk Kubangkangkung, Destinasi Wisata Berhias Hutan Jati

Paket Wisata Banyuwangi-Bali Barat dan Utara Diluncurkan

Wisata Sejarah Bernuansa Klasik di Kampung Legenda Surabaya

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Merasakan Sensasi Nasi Cikur Beraroma Bumbu Kencur
Next Article Tour de Siak Jadi Ikon Bersepeda Ramah Lingkungan
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?