Kawah Putih Dolok Tinggi Raja, terletak di Dolok Marawa, Silau Kahean, Simalungun, Sumatera Utara.
Kawah ini membentuk kolam air panas berwarna biru dengan batuan kapur yang memukau mata. Terletak di tengah hutan menjadikan sensasi tersendiri bagi pengunjung.
Terletak di kawasan cagar alam Dolok Tinggi Raja, kawah ini menjadi pemikat utama para wisatawan. Memiliki luas sekitar 1,5 hektar dan kedalaman sekitar 80 meter, pengunjung dapat menyaksikan keindahan kolam air panas.
Keunikan kawah ini adalah warna airnya yang putih, biru kehijauan, karena tingginya kandungan belerang di dalamnya. Ditambah juga formasi batuan dan tebing yang indah di sekitar kawah.
Akses untuk ke kawah ini cukup mudah diakses para wisatawan yang berkunjung. Jika pengunjung lewat kota Padang, maka harus menempuh perjalanan sekitar 3-4 jam.
Rute yang paling umum adalah melewati kota Padang panjang lalu mengikuti jalan menuju Bukittinggi. Dari situ pengunjung akan tiba di kawasan Tinggi Raja.
Baca juga: Artefak dan Struktur Kuno Candi Lesung Batu di Sumatera Selatan
Berawal dari Kawasan Hutan Lindung
Awalnya, pada tahun 1916 dan 1918 kawasan Cagar Alam Dolok Tinggi ditetapkan sebagai kawasan hutan lindung. Kemudian pada tanggal 18 April 1924 statusnya ditingkatkan menjadi cagar alam yang tidak boleh dimasuki sembarang orang.
Namun sejak tahun 1980 kawasan ini sering didatangi pengunjung. Sehingga dari potensi wisata yang begitu besar, Pemerintah Kabupaten Simalungun dan tim Kebun Raya Bogor LIPI menyatakan Kawah Putih Tinggi Raja layak dijadikan sebagai objek wisata.
Pada tanggal 18 September 2018 maka diresmikan sebagian Kawasan Cagar Alam Dolok Tinggi Raja menjadi Taman Wisata Alam yang dapat dikunjungi. Sehingga wisatawan yang hendak masuk ke kawasan ini tidak perlu ragu lagi.
Tiket masuknya sendiri dikenai tarif sekitar Rp 15.000 – Rp 25.000 per orang, untuk wisatawan domestik. Sedangkan untuk wisatawan asing, berkisar antara Rp 50.000 – Rp 100.000 per orang. Harga tersebut belum termasuk biaya lain-lain seperti parkir, jasa pemandu, toilet, dll.
Menyimpan Mitos
Dikenal dengan keindahan alamnya, Kawah Putih Tinggi Raja juga menyimpan sejumlah mitos.
Salah satunya, masyarakat setempat percaya jika para wisatawan khususnya yang non muslim, membawa makanan yang mengandung daging babi, akan mendatangkan hujan di kawasan itu.
Mitos lainnya yaitu ada kebiasaan pengunjung ketika datang ke Kawah Putih Dolok Tinggi Raja, yaitu merebus telur mentah di genangan air panas kawah. Namun, jika telur itu berkurang saat direbus, telur tersebut diambil oleh “penunggu” Kawah Putih Tinggi Raja.
Terlepas dari mitosnya, Kawah Putih Tinggi Raja, menawarkan keindahan alam memukau. Dilengkapi dengan fasilitas pendukung, wisata alam ini layak dikunjungi. (Dari berbagai sumber)