By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Keunikan Tradisi Ngarak Kebo Bule Masyarakat Kranggan Bekasi
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Tradisi > Keunikan Tradisi Ngarak Kebo Bule Masyarakat Kranggan Bekasi
Tradisi

Keunikan Tradisi Ngarak Kebo Bule Masyarakat Kranggan Bekasi

Anisa Kurniawati
Last updated: 14/01/2025 01:51
Anisa Kurniawati
Share
Foto: Tangkapan layar youtube Disparbud Kota Bekasi
SHARE

Masyarakat di daerah Kranggan, Bekasi, Jawa Barat, memiliki sebuah ritual unik yang berlangsung setiap delapan tahun sekali, bernama Sedekah Bumi Ngarak Kebo Bule. Ritual ini melibatkan iring-iringan dan pemakaman kebo bule (kerbau albino). 

Tradisi ngarak kebo bule telah berlangsung hampir 500 tahun, dengan penentuan tanggal yang tidak sembarangan, menggunakan perhitungan hari baik dan bulan baik.

Masyarakat Kranggan terus menjaga tradisi ini di tengah perkembangan zaman, menjadikannya bagian dari kebutuhan spiritual mereka.

Prosesi Tradisi Ngarak Kebo Bule

Upacara adat ini diadakan setiap delapan tahun sekali, bertepatan dengan Tahun Alif dalam penanggalan Jawa. Ritual dilaksanakan selama tiga hari tiga malam. 

Acara Sedekah Bumi ini meliputi berbagai kegiatan seperti pertunjukan topeng Betawi, pencak silat, dan arak-arakan kebo bule, yang diakhiri dengan doa dan makan bersama. Ritual pemakaman kepala kebo bule dilakukan sebagai bentuk syukur.

Prosesi ritual dimulai dengan arak-arakan kepala kerbau bule (albino) keliling kampung. Warga membawa sesajian hasil bumi seperti buah-buahan, kue, ikan, daging, dan nasi lima warna.

Sesaji itu diletakkan dalam wadah jalinan bambu beralaskan daun pisang berukuran 1,5 m x 1,5 m.

Setelah diarak, kepala kerbau tersebut dimakamkan sebagai simbol penghormatan kepada leluhur dan alam. Arak-arakan dimulai dari Rumah Adat Kranggan dan berakhir di lokasi yang telah disiapkan. Kemudian dilanjutkan dengan makan bersama setelah doa dipanjatkan.

Warisan Budaya TakBenda

Tradisi yang juga disebut “tahun alif”, melibatkan serangkaian kegiatan selama tiga hari. Beberapa diantaranya yaitu pertunjukan seni seperti pencak silat, topeng, jaipong, wayang golek, dan wayang kulit. Puncak acaranya berupa arak-arakan kebo bule dan Sedekah Bumi.

Tujuan sedekah bumi ini untuk memanjatkan doa demi kesuksesan masyarakat. Selain itu untuk melestarikan budaya, menjalin silaturahmi, dan berdoa kepada Yang Maha Kuasa agar masyarakat mendapatkan kesuksesan dan keberkahan dalam hidup. 

Pada tahun 2025 Pemda Provinsi Jawa Barat, tradisi Ngarak Kebo Bule Kranggan, Kota Bekasi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Jabar (WBTB) 2025 bersama 42 karya budaya lainnya.  (Dari berbagai sumber)

You Might Also Like

Malamang, Tradisi Membuat Sajian Lamang dari Minangkabau

Tradisi Nyorog: Cara Masyarakat Betawi Sambut Ramadan

Menelusuri Tradisi Beluluh Kutai, Warisan Budaya Penuh Makna

Tari Topeng Patengteng, Tradisi Kawinkan Sumber Mata Air

Kesenian Tayub, Merayakan Tradisi dan Kebersamaan di Blora

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Menyelami Tradisi Spiritual Upacara Melasti di Buleleng Bali
Next Article Menelusuri Situ Bersejarah di Masjid Raya Keramat Pulo Tengah
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

festival mendongeng 2025
Festival Mendongeng 2025 di Wonosobo, Dorong Kreativitas dan Literasi
Berita 09/05/2025
peran bahasa
Peran Bahasa di Era Digital 5.0, untuk Bangun Karakter Bangsa
Berita 09/05/2025
ATM Dubai 2025
Indonesia Raup Potensi Devisa Rp1,42 Triliun dari Partisipasi di ATM Dubai 2025
Berita 09/05/2025
wisata literasi
Bupati Temanggung Dorong Wisata Literasi, untuk Dongkrak Minat Baca
Berita 09/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?