By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Klenteng Kim Hin Kiong, Saksi Sejarah Tiongkok di Gresik
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Warisan Budaya > Klenteng Kim Hin Kiong, Saksi Sejarah Tiongkok di Gresik
Warisan Budaya

Klenteng Kim Hin Kiong, Saksi Sejarah Tiongkok di Gresik

Achmad Aristyan
Last updated: 09/02/2025 00:41
Achmad Aristyan
Share
Klenteng Kim Hin Kiong yang jadi saksi sejarah Tionghoa di Gresik. Foto: Google/ Joshua F Levante
SHARE

Klenteng Kim Hin Kiong berada di Jalan Dr. Setia Budi Gang Klenteng No.56, Kelurahan PuloPancikan, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Tepatnya di ujung gang perkampungan Pecinan yang mulai berbaur perkampungan Arab.

Keberadaannya yang berdekatan dengan alun-alun Gresik membuat klenteng ini mudah dijangkau dan menjadi destinasi wisata yang menarik. Kim Hin Kiong menjadi klenteng tertua di Jawa Timur.  Berdiri sejak masa kerajaan Majapahit.

Diperkirakan berusia sekitar 380 tahun, klenteng ini dibangun perantau Tiongkok yang kemudian menetap di Gresik.  Klenteng ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga simbol dari keberagaman budaya yang ada di Gresik.

Arsitektur Klenteng

Meskipun tidak sebesar klenteng-klenteng lainnya, Klenteng Kim Hin Kiong memiliki arsitektur yang khas dengan dominasi warna merah dan kuning yang mencolok. 

Di bagian depan klenteng terdapat gerbang kecil yang tidak terlalu tinggi, dengan tulisan “Tempat Ibadat Tri Dharma Gresik Kim Hin Kiong.” Di sebelah kiri dan kanan gerbang, terdapat dua pagoda kecil serta dua patung singa yang disebut “cok say”, yang merupakan simbol perlindungan.

Prasasti Kelenteng Kim Hin Kiong.Foto: Google/ Mohammad Faisal

Memasuki ruang utama klenteng, pengunjung akan disambut altar yang memuja patung Dewa Thian San Seng Boo, dewa yang dihormati dalam kepercayaan Tiongkok.

Di sekeliling altar ini terdapat berbagai ornamen dan perlengkapan sembahyang yang memperkaya suasana religius. Plafon klenteng dihiasi dengan lampion khas Cina yang memberikan nuansa kehangatan dan kemegahan.

Di tengah ruang utama, ada “hiolo” besar berwarna keemasan untuk membakar dupa, dengan ornamen kepala naga di sisi kiri dan kanan, serta empat kaki yang menopang “hiolo”.

Baca juga: Imlek di Indonesia, Dari Larangan Orba ke Hari Libur Nasional

Kaya Nilai Budaya

Selain area utama, di sebelah kiri klenteng terdapat halaman yang digunakan sebagai area parkir. Halaman ini juga sering digunakan pentas Wayang Po Te Hi, seni pertunjukan tradisional Tiongkok yang menggambarkan kisah-kisah sejarah atau mitologi.

Walaupun berusia tua, Klenteng Kim Hin Kiong masih terawat dengan baik dan terus menarik perhatian pengunjung dari berbagai kalangan.

Keindahan arsitektur, serta nilai sejarah dan budaya yang terkandung di dalamnya menjadikan klenteng ini sebagai salah satu warisan budaya yang sangat berhara dan tak ternilai di Gresik, Jawa Timur. (Dari berbagai sumber)

You Might Also Like

Jaran Kencak, Seni Kuda Berhias dari lumajang Jawa Timur

Ukiran Suku Asmat Simbol Religiusitas Pada Leluhur

Klenteng Tek Hay Kiong, Simbol Sejarah Kerukunan

Manis dan Legitnya Timphan, Kue Tradisional Khas Aceh

Sajian Kue Bingka, Si Manis Lembut Khas Kalimantan Selatan

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Kisah Asmara Dalam Legenda Putri Naga Pulau Komodo
Next Article Mung Dhe, Tarian Penyamaran Mantan Prajurit Diponegoro
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?