Klenteng Kim Hin Kiong berada di Jalan Dr. Setia Budi Gang Klenteng No.56, Kelurahan PuloPancikan, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Tepatnya di ujung gang perkampungan Pecinan yang mulai berbaur perkampungan Arab.
Keberadaannya yang berdekatan dengan alun-alun Gresik membuat klenteng ini mudah dijangkau dan menjadi destinasi wisata yang menarik. Kim Hin Kiong menjadi klenteng tertua di Jawa Timur. Berdiri sejak masa kerajaan Majapahit.
Diperkirakan berusia sekitar 380 tahun, klenteng ini dibangun perantau Tiongkok yang kemudian menetap di Gresik. Klenteng ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga simbol dari keberagaman budaya yang ada di Gresik.
Arsitektur Klenteng
Meskipun tidak sebesar klenteng-klenteng lainnya, Klenteng Kim Hin Kiong memiliki arsitektur yang khas dengan dominasi warna merah dan kuning yang mencolok.
Di bagian depan klenteng terdapat gerbang kecil yang tidak terlalu tinggi, dengan tulisan “Tempat Ibadat Tri Dharma Gresik Kim Hin Kiong.” Di sebelah kiri dan kanan gerbang, terdapat dua pagoda kecil serta dua patung singa yang disebut “cok say”, yang merupakan simbol perlindungan.

Memasuki ruang utama klenteng, pengunjung akan disambut altar yang memuja patung Dewa Thian San Seng Boo, dewa yang dihormati dalam kepercayaan Tiongkok.
Di sekeliling altar ini terdapat berbagai ornamen dan perlengkapan sembahyang yang memperkaya suasana religius. Plafon klenteng dihiasi dengan lampion khas Cina yang memberikan nuansa kehangatan dan kemegahan.
Di tengah ruang utama, ada “hiolo” besar berwarna keemasan untuk membakar dupa, dengan ornamen kepala naga di sisi kiri dan kanan, serta empat kaki yang menopang “hiolo”.
Baca juga: Imlek di Indonesia, Dari Larangan Orba ke Hari Libur Nasional
Kaya Nilai Budaya
Selain area utama, di sebelah kiri klenteng terdapat halaman yang digunakan sebagai area parkir. Halaman ini juga sering digunakan pentas Wayang Po Te Hi, seni pertunjukan tradisional Tiongkok yang menggambarkan kisah-kisah sejarah atau mitologi.
Walaupun berusia tua, Klenteng Kim Hin Kiong masih terawat dengan baik dan terus menarik perhatian pengunjung dari berbagai kalangan.
Keindahan arsitektur, serta nilai sejarah dan budaya yang terkandung di dalamnya menjadikan klenteng ini sebagai salah satu warisan budaya yang sangat berhara dan tak ternilai di Gresik, Jawa Timur. (Dari berbagai sumber)