By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Komitmen Baru Dunia Demi Atasi Krisis Iklim Global
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Berita > Komitmen Baru Dunia Demi Atasi Krisis Iklim Global
Berita

Komitmen Baru Dunia Demi Atasi Krisis Iklim Global

Anisa Kurniawati
Last updated: 19/12/2024 01:22
Anisa Kurniawati
Share
Taman Nasional Lorentz, Papua. Foto: Wikimedia Commons/Ganjarmustika1904
SHARE

Pada ajang tahunan Conference of the Parties ke-29 (COP29) yang berlangsung di Baku, Azerbaijan, dari 11 hingga 22 November 2024, dunia kembali menyatukan langkah untuk mengatasi krisis iklim global. Konferensi ini bertujuan mendukung pencapaian Paris Agreement dan komitmen untuk membatasi kenaikan suhu global hingga 1,5 derajat Celsius.

Dari 198 partisipan, Indonesia hadir dengan semangat baru untuk memperkuat komitmennya terhadap lingkungan di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Dikutip dari Indonesia.go.id, Ketua Delegasi Indonesia Hashim Djojohadikusumo menegaskan, target ambisius Indonesia untuk meningkatkan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) hingga 75 persen.

Di Paviliun Indonesia yang didirikan di COP29, Hashim menjelaskan bahwa visi ini tidak hanya menjadi misi pemerintah, melainkan melibatkan kerja sama lintas sektor, mulai dari kementerian terkait, BUMN, hingga sektor swasta.

Paviliun Indonesia juga berfungsi sebagai ruang diplomasi dan diskusi bagi delegasi dunia yang tertarik untuk berkolaborasi dalam aksi iklim bersama.

Pendirian Paviliun Indonesia di COP29 juga membawa misi strategis. Menurut Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Indonesia ingin berbagi capaian, tantangan, dan solusi inovatif terkait penanggulangan perubahan iklim.

Paviliun ini dirancang untuk menjadi wadah berbagi pengalaman dalam menciptakan solusi inklusif dengan melibatkan pemerintah, LSM, masyarakat sipil, dan sektor swasta.

Hanif juga berharap bahwa paviliun ini dapat mempertemukan ide-ide progresif yang dapat memperkuat ketahanan iklim Indonesia, serta menjalin kemitraan dengan berbagai pihak.

Baca juga: Dayak Wehea Penjaga Hutan Tropis Kalimantan

Pembangunan Energi Bersih

Salah satu agenda utama Indonesia di COP29 adalah proyek besar untuk membangun kapasitas energi baru hingga 100 gigawatt dalam 15 tahun mendatang. Dari jumlah tersebut, 75 persen akan berasal dari EBT seperti energi surya, air, panas bumi, dan nuklir.

Selain itu, Indonesia berencana mengembangkan teknologi carbon capture and storage (CCS) yang didukung oleh cadangan akuifer garam (saline aquifers) yang besar.

Menurut Hashim, kapasitas penyimpanan karbon di Indonesia diperkirakan mencapai 500 miliar ton CO2, yang memungkinkan penyimpanan emisi karbon dalam skala besar.

Sejumlah perusahaan multinasional seperti ExxonMobil dan British Petroleum (BP) telah menunjukkan minatnya dalam investasi pengembangan CCS di Indonesia. Dengan teknologi ini, Indonesia berpotensi menyerap dan menyimpan emisi CO2, serta mengurangi dampak buruk gas rumah kaca.

Baca juga: Hutan Mangrove Tatakalai, Ekowisata Lestari di Sulawesi Tengah

Perdagangan Karbon Global

Indonesia juga siap mengumumkan kredit karbon hasil penyerapan karbon dari tahun 2018 hingga 2020 yang mencapai 577 juta ton karbon. Rencanannya, kredit ini dapat diperjualbelikan sebagai bagian dari pasar karbon global.

Dalam konteks itu, Indonesia telah mendapatkan komitmen pembelian dari negara-negara seperti Norwegia dan beberapa negara Teluk. Dalam dua bulan ke depan, Indonesia berencana menawarkan sekitar 600 juta ton kredit karbon di pasar karbon.

Selain itu, Indonesia juga berencana memulihkan 12,7 juta hektare hutan tropis yang rusak akibat kebakaran lahan. Untuk merealisasikan ini, Hashim menyatakan bahwa Indonesia akan terus mencari dukungan dari negara mitra dan organisasi internasional.

Hashim menekankan bahwa di COP29, Indonesia ingin menegaskan kembali komitmen iklim yang telah dibangun sejak masa pemerintahan Presiden Joko Widodo hingga Presiden Megawati.

Pemerintahan baru Presiden Prabowo berkomitmen untuk menjaga kesinambungan langkah-langkah pengendalian perubahan iklim dengan memperkuat kebijakan energi bersih, restorasi hutan, dan perdagangan karbon.

Melalui COP29, Indonesia menunjukkan, langkah besar pengendalian perubahan iklim tidak hanya datang dari ambisi, melainkan juga dari komitmen jangka panjang dan kolaborasi lintas sektor.

Selain untuk menjaga alam Indonesia tetap lestari, upaya itu juga untuk memberikan kontribusi nyata bagi masa depan Bumi yang lebih hijau.

Konferensi ini menjadi saksi nyata tekad Indonesia dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan mewujudkan masa depan yang berkelanjutan, termasuk mengatasi krisis iklim global.

You Might Also Like

Pameran Seni Rekatkan Hubungan Indonesia-India

Disparbud Wonosobo Gelar Rapat Koordinasi Persiapan Festival Mudik 2025

Harga Bahan Pokok di Pasar Wonosobo Pasca Lebaran Stabil, Sejumlah Komoditas Alami Penurunan

Bill Gates dan Bobby Kertanegara Curi Perhatian di Istana Negara

Harga Tiket Penerbangan Domestik Turun Khusus Nataru

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Ajang Internasional Tour De Siak 2024 Siap Sambut Wisatawan
Next Article Seni Gambang Rancag Betawi Ingin Bangkit Kembali
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?