By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Kyai Langgeng, Prajurit Sandi Legendaris dari Magelang
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Profil > Kyai Langgeng, Prajurit Sandi Legendaris dari Magelang
Profil

Kyai Langgeng, Prajurit Sandi Legendaris dari Magelang

Ridwan
Last updated: 16/10/2024 00:53
Ridwan
Share
4 Min Read
Makam Kyai Langgeng yang ada di Magelang, Jawa Tengah. Foto: kyailanggeng.com
SHARE

Kisah rakyat Jawa Tengah ini mengisahkan perjuangan Kyai Langgeng, seorang prajurit sandi legendaris dari Magelang yang berjuang melawan penjajah Belanda.

Perjuangan Kyai Langgeng diceritakan dalam buku “Mengenal Beberapa Legenda Daerah Kab Kudus, Rembang, Tegal, Brebes, Magelang, dan Purworejo,” yang diterbitkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pada tahun 1996. Kisah ini telah menjadi bagian dari kepercayaan masyarakat setempat, diwariskan secara lisan dari generasi ke generasi.

Cerita berlatar belakang pada masa perang Pangeran Diponegoro melawan Belanda di wilayah Magelang dan sekitarnya. Tokoh legendaris yang dikenal dengan nama Kyai Langgeng sebenarnya bukan nama asli, melainkan panggilan yang diberikan oleh masyarakat setempat. Pada awalnya, Kyai Langgeng disebut sebagai seorang “prajurit sandi” yang tidak dikenal secara luas.

Saat itu, Pangeran Diponegoro telah menyatakan perang melawan Belanda, dan ia mengutus prajurit kepercayaannya, Kyai Kasan Besari, untuk mengirim kabar tentang persiapan serangan kepada markas Belanda di Magelang. Tugas ini dianggap sangat sulit mengingat kota Magelang dijaga ketat oleh pasukan Belanda. Namun, Kyai Besari memilih seorang prajurit sandi yang setia, tangguh, dan memiliki kemampuan spiritual luar biasa untuk menjalankan misi tersebut.

Nama dan identitas prajurit sandi ini tetap dirahasiakan. Meski tidak dikenal banyak orang, keberanian dan kesaktiannya membuatnya disegani oleh pasukan Pangeran Diponegoro dan rakyat di wilayah tersebut. Masyarakat merasa aman saat berada di bawah perlindungan prajurit sandi ini, yang dikenal karena kesabarannya dalam menyelesaikan tugas dan kemampuan untuk menjaga kerahasiaan misinya.

Sesuai tugasnya, prajurit sandi selalu berpindah-pindah tempat dan mengubah namanya sesuai lokasi perjuangannya. Di Mudalrejo, ia dikenal sebagai Kyai Mudalrejo, sedangkan di Kemiri, ia dipanggil Kyai Kemiri. Di setiap tempat, ia memimpin rakyat dengan penuh persiapan dan semangat, membantu Pangeran Diponegoro dalam melawan penjajah.

Semangat perjuangan Kyai Langgeng membakar semangat rakyat Magelang, yang rela mengorbankan jiwa dan harta mereka demi kemerdekaan. Di bawah komandonya, pasukan Pangeran Diponegoro mampu merebut kota Magelang dan Parakan, menjadikannya pusat pertahanan strategis. Pasukan Belanda pun mengalami kesulitan menghadapi prajurit sandi yang tak dapat ditangkap.

Semangat yang dibawa oleh Kyai Langgeng terus mengalir di hati rakyat, diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Hingga akhir hayatnya, identitas asli Kyai Langgeng tetap menjadi misteri. Setelah meninggal, ia dimakamkan di Mudal, dan namanya terus hidup dalam ingatan masyarakat sebagai simbol perjuangan yang abadi. Masyarakat menyebutnya Kyai Langgeng, sebagai harapan agar semangat perjuangannya tetap “langgeng” atau abadi, diteruskan oleh generasi penerus. Nama Kyai Langgeng kini telah menjadi bagian dari cerita legendaris yang dikenang oleh masyarakat Magelang sebagai sosok pejuang yang sakti dan tak terlupakan.

Di sisi lain, nama Kyai Langgeng telah disematkan menjadi nama sebuah taman bunga di Magelang, sejak 3 September 1987. Saat ini, Taman Kyai Langgeng telah bertransformasi tidak hanya sekedar taman bunga tetapi lebih luas menjadi sebuah lokasi wisata alam dengan berbagai fasilitas memadai terutama untuk edukasi hingga olah raga. Taman seluas 27,36 Ha ini memberikan banyak pesona keindahan dengan pemandangan Gunung Sumbing nan elok. Gemericik air sungai Progo nan jernih, hamparan sawah di lereng gunung, serta ratusan pohon langka yang tumbuh subur memberikan nuansa alami tanpa batas.

(Achmad Aristyan – Sumber: Mengenal Beberapa Legenda Daerah Kab Kudus, Rembang, Tegal, Brebes, Magelang, dan Purworejo yang diterbitkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah)

You Might Also Like

Mendur Bersaudara, Pahlawan Fotografi Indonesia

Buya Hamka: Sastrawan, Ulama dan Sosok Inspiratif

Sindudarsono Sudjojono, Pionir Seni Lukis Modern

Toni Susanto, Perajin Batu Akik yang Masih Eksis di Wonosobo

Mulyani, Medunia Bersama Bundengan dan Tari Lengger

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Ridwan
Content Editor
Previous Article Menguak Legenda di Balik Keindahan Pantai Pandan Kuning
Next Article Mengungkap Legenda Lutung Kasarung di Kebumen
1 Comment 1 Comment
  • Pingback: Menguak Legenda di Balik Keindahan Pantai Pandan Kuning - emmanus.com

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

perdagangan karbon
Indonesia Pastikan Target Perdagangan Karbon USD 65 Miliar Bukan Sekadar Angka
Video 12/05/2025
Waisak, Sejarah dan Makna Peringatan Hari Raya Buddha di Indonesia
Tradisi 12/05/2025
Fadli Zon Ajak HIPIIS Berperan dalam Kebijakan Publik
Berita 12/05/2025
Candi Borobudur di Magelang dan Perjalanan Sejarah Penemuannya
Warisan Budaya 12/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?