By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Liburan Edukasi Di Museum Kambang Putih Tuban
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Pariwisata > Liburan Edukasi Di Museum Kambang Putih Tuban
Pariwisata

Liburan Edukasi Di Museum Kambang Putih Tuban

Achmad Aristyan
Last updated: 18/11/2024 15:05
Achmad Aristyan
Share
SHARE

Bagi Anda yang ingin lebih mengenal dari dekat sekaligus penasaran dengan kekayaan sejarah dan budaya daerah Tuban, Jawa Timur, silakan berkunjung ke Museum Kambang Putih. 

Melansir lamam tubankab.go.id, Museum Kambang Putih selain menyimpan berbagai koleksi sejarah berharga, juga menawarkan wawasan mendalam tentang sejarah masa lalu Tuban.

Museum terletak di Jalan Kartini No. 03, Kutorejo, Tuban, Jawa Timur. Posisi yang strategis, dekat dengan Kantor Bupati, alun-alun kota, Makam Sunan Bonang, Alun-Alun Tuban, dan Pantai Boom.

Nama “Kambang Putih” berasal dari sebuah prasasti yang dibuat Raja Sri Mapanji Garasakan tahun 1050 M. Prasasti ini mencatatkan bahwa Kambang Putih adalah sebuah kota pelabuhan yang penting pada masa itu, bahkan menjadi pusat perdagangan antar pulau dan benua pada abad XI. 

Raja Sri Mapanji Garasakan, raja pertama dari Kerajaan Janggala, mencatatkan kisah tentang wilayah ini dalam sejarah Kerajaan Panjalu yang saat itu berperang dengan Kerajaan Janggala.

Baca juga: Perajin Batik Gedog Tuban Ingin Status Indikasi Geografis

Museum Kambang Putih, meski hanya memiliki satu lantai dengan luas sekira 150 m², memiliki lebih dari 600 koleksi yang mengisahkan sejarah panjang Tuban dan sekitarnya. Salah satu koleksi yang menarik adalah Museum Koes Plus Bersaudara, band legendaris asal Tuban. Koleksi kaset dan foto band yang sudah mendunia ini bisa dijumpai.

Namun, koleksi utama di museum ini adalah benda-benda bersejarah yang berkaitan dengan kelautan. Sebagian besar koleksi ini ditemukan melalui penyelaman di Pantai Boom, yang dulu merupakan pelabuhan internasional terbesar. 

Berbagai peralatan kelautan dari berbagai negara dapat ditemukan di sini, menggambarkan betapa pentingnya posisi Tuban sebagai pusat perdagangan masa lalu. Tak hanya itu, ada juga fosil-fosil kuno, termasuk fosil badak purba yang ditemukan di Kecamatan Jenu, Tuban. 

Fosil ini, yang berusia lebih dari 300.000 tahun, telah mengalami silifikasi (proses pengisian pori batuan oleh silika). Museum ini juga menyimpan berbagai arca kuno, beberapa di antaranya sudah mengalami kerusakan namun tetap menunjukkan nilai historis yang tinggi. 

Di antara arca yang ada, terdapat arca Nandi, kendaraan Dewa Siwa dalam mitologi Hindu, yang menjadi petunjuk penting tentang pengaruh agama Hindu di daerah ini. Museum Kambang Putih juga menyimpan berbagai artefak yang menarik, seperti lingga dan yoni. 

Baca juga: Museum Angkut, Destinasi Wisata Edukasi Alat Transportasi

Dalam mitologi Hindu, lingga melambangkan unsur laki-laki, sementara yoni melambangkan unsur perempuan. Kedua artefak ini sering ditemukan dalam situs-situs pemujaan Hindu dan menjadi simbol penting dalam kebudayaan yang berkembang di daerah ini.

Di ruang lainnya, museum ini memajang koleksi uang kuno dari abad XIX-XX, serta peralatan nelayan tradisional, seperti dayung, jala, tempat menyimpan ikan, hingga sandal kayu yang digunakan oleh masyarakat nelayan zaman dulu. Salah satu koleksi unik yang ada di museum ini adalah Ongkek, alat tradisional untuk mewadahi Legen, minuman khas Tuban yang terbuat dari nira.

Memiliki berbagai koleksi yang beragam, mulai dari peralatan kelautan, fosil purba, hingga artefak-artefak Hindu, museum ini memberikan gambaran yang mendalam tentang peran Tuban dalam sejarah Indonesia. Ayo, liburan ke Tuban. (Diolah dari berbagai sumber)

You Might Also Like

Melihat Warisan Leluhur Alor di Museum 1000 Moko Kalabahi

Pantai Pink Lombok, Keajaiban Pantai Berpasir Merah Muda 

Pulau Kambing, Destinasi Tersembunyi di Timur Pulau Madura

Menyaksikan Dari Dekat Keelokan Gunung Selok di Cilacap

Berpetualang di Waduk Manggar, Dari Memancing hingga Piknik

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Layanan Penerbangan Normal Pascaerupsi Gunung Lewotobi
Next Article Pesan Religi Di Balik Liukan Gerak Tari Saman Aceh
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?