By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Literasi Permainan Tradisional di Wonosobo, Jateng Diapresiasi
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Event > Literasi Permainan Tradisional di Wonosobo, Jateng Diapresiasi
Event

Literasi Permainan Tradisional di Wonosobo, Jateng Diapresiasi

Anisa Kurniawati
Last updated: 25/12/2024 12:46
Anisa Kurniawati
Share
Program Bermain Bersama Kak Emma sendiri memperkenalkan berbagai permainan tradisional di SDN Kajeksan, Wonosobo.
SHARE

Emmanus TV melalui program “Bermain Bersama Kak Emma” kembali melanjutkan literasi permainan tradisional di SD N Kajeksan, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Wonosobo, Kamis (19/12/2024). 

Novi Mayasari, wali murid kelas 2 dan kelas 5 di SD N Kajeksan mengapresiasi program Emmanus TV yang bertujuan untuk memperkenalkan permainan tradisional. 

“Iya program ini bagus, buat perkembangan fisik anak, apalagi sekarang anak-anak tidak begitu kenal dengan permainan tradisional yang tadi diperkenalkan. Bagus, supaya anak-anak lebih tahu lagi kalau permainan itu tidak sekadar bermain bola, bulu tangkis.” ungkap Novi. 

Novi Mayasari, salah seorang wali murid di SD N Kajeksan, Wonosobo, Jawa Tengah.

Novi melanjutkan, terlebih di era digital sekarang ini anak-anak lebih mengenal mainan di gadget. Dia juga berharap supaya permainan tradisional dikenalkan lebih luas. 

 “Karena sekarang permainan tradisional sudah punah kayaknya, jadi di era digital ini anak-anak lebih sering mainan HP, nggak terlalu tertarik dengan permainan tradisional. Kedepannya, berharap lebih dikembangkan lagi, dikenalkan lebih luas, di dalam sekolah ataupun di luar sekolah.” terang Novi. 

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Wiwin Winarti, wali murid kelas 2 di SD N Kajeksan. Dia mengungkapkan harapannya supaya permainan tradisional ini terus digalakan lebih luas. Alasannya supaya anak-anak tidak terlalu fokus dengan gadget. 

“Positifnya supaya anak-anak tidak terlalu sering bermain HP. Harapannya permainan tradisional ini dikenalkan tidak hanya kepada anak-anak, namun juga orang tua.” pungkas Wiwin. 

Salah satu siswa SDN Kajeksan, Wonosobo, Jateng, bermain Suda Manda. Foto: Kuswanto

Hanifah, salah satu siswa kelas 6 SD N Kajeksan juga mengaku senang bisa bermain permainan tradisional. Dirinya bercerita kalau sudah lama tidak bermain seseru itu. 

“Asyik, sudah lama nggak main kaya itu, soalnya pada main HP terus. Kalau main game online itu sendiri nggak ada temennya, sepi. Nah, kalau mainan tradisional itu seneng, banyak teman, seru-seruan bareng, bercanda bareng, sama ngobrol juga’. jelas Hanifah. 

Komsiyah, guru kelas 1 SD N Kajeksan juga turut menceritakan antusias anak-anak ketika bermain berbagai permainan tradisional. Adapun permainan yang dikenalkan Kak Emma yaitu kelereng, suda manda, gobak sodor, lompat karet, dan lainnya. 

“Rasanya senang sekali. Anak-anak juga antusias untuk mengikuti gerakan yang tadi saya contohkan. Saya kira anak-anak pasti ingin lebih lanjut bermain seperti ini lagi. Tadi kelas 1 juga senang sekali, ditunjuk langsung maju.” terang Komsiyah antusias. 

Terakhir, Guru kelas 1 SD N Kajeksan, Komsiyah juga turut mendukung supaya program “Bermain Bersama Kak Emma” dalam literasi permainan tradisional bisa lebih maju lagi.

You Might Also Like

Lebaran Depok 2025, Ajang Pelestarian Tradisi dan Budaya

EMMA Voice Kolaborasikan Bundengan Wonosobo dan Musik Pop

Festival Lampion Waisak 2025 di Borobudur, Ini Cara Pesan Tiketnya

Festival Cap Go Meh Singkawang Perkuat Toleransi dan Pariwisata

Kemenpar Dukung GATF 2024 Majukan Pariwisata Indonesia

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Feri Setiawan, Maestro Muda Bundengan dari Wonosobo
Next Article Seni Ujungan, Bela Diri Pertaruhan Harga Diri Masyarakat Bekasi
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?