Mantau merupakan roti yang jadi salah satu makanan khas Balikpapan, Kalimantan Timur. Kudapan ini bukan sekadar roti biasa, karena merupakan hasil dari akulturasi budaya Tiongkok dengan tekstur lembut dan rasa gurih yang menggugah selera. Asal-usul camilan ini dapat ditelusuri hingga negeri tirai bambu, Tiongkok.
Melalui Jalur Dagang
Melansir dari bake.co.id, Mantau adalah pengembangan dari “mantou,” yang berasal dari Tiongkok. Sejarahnya dimulai pada era Dinasti Zhou Timur (sekitar 771 SM), ketika masyarakat Tiongkok sudah mengenal teknik mengukus adonan tepung yang disebut “Yi.” Pada waktu itu, makanan ini menjadi salah satu makanan mewah di wilayah utara Tiongkok, terbuat dari bahan berkualitas dan memiliki rasa gurih manis yang khas.
Melalui jalur perdagangan, roti ini masuk ke Indonesia dan menjadi makanan khas Balikpapan.
Bentuknya yang persegi panjang dengan permukaan bergelembung membuatnya mudah dikenali. Seiring berjalannya waktu, kuliner berkembang menjadi roti tanpa isi yang menyerupai bakpao. Kudapan ini biasanya disajikan dengan lauk seperti sapi lada hitam atau kepiting lada hitam, menjadikannya semakin nikmat.
Baca Juga: Kue Lontar, Kudapan Istimewa Khas Papua
Perbedaan Isian
Meskipun dengan bakpao terlihat mirip, keduanya memiliki beberapa perbedaan mendasar. Perbedaan utama terletak pada isian, bakpao biasanya memiliki beragam isian, seperti daging, kacang, cokelat, atau keju, sementara Mantau tidak memiliki isian sama sekali, hanya berupa roti polos.
Cara penyajian juga berbeda. Bakpao biasanya dikukus dan disajikan dengan cara yang menarik, sementara mantau dapat disajikan dengan cara dikukus maupun digoreng. Tekstur kedua roti ini juga berbeda, mantau memiliki tekstur yang lebih padat, kenyal, dan elastis dibandingkan dengan bakpao yang lebih lembut. Bentuk mantau umumnya bulat, sedangkan bakpao menyerupai kelopak bunga teratai yang mekar.
Bagian dari Budaya Kuliner
Mantau bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya kuliner Balikpapan yang merupakan hasil dari pertemuan berbagai budaya. Dengan kombinasi cita rasa yang khas dan sejarah yang menarik, mantau menjadi simbol dari warisan budaya yang terus hidup di tengah masyarakat. (Diolah dari berbagai sumber)