By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Masinton Diundang Fadli Zon Paparkan Temuan Situs Bongal dan Barus
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Berita > Masinton Diundang Fadli Zon Paparkan Temuan Situs Bongal dan Barus
Berita

Masinton Diundang Fadli Zon Paparkan Temuan Situs Bongal dan Barus

Achmad Aristyan
Last updated: 26/05/2025 03:34
Achmad Aristyan
Share
Bupati Tapteng Masinton Pasaribu dan rombongan bersama tim Peneliti dari BRIN, Sultanate Institute. Foto: mistar.id
SHARE

Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Masinton Pasaribu, menerima undangan dari Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, untuk mempresentasikan hasil temuan arkeologis dari Situs Bongal Sijago-jago dan kajian peradaban kuno di Barus.

Undangan ini menjadi bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap pentingnya warisan sejarah Nusantara yang tersimpan di wilayah pesisir barat Sumatra Utara.

Masinton menyampaikan bahwa dirinya telah berkomunikasi langsung dengan Fadli Zon melalui sambungan telepon.

Dalam perbincangan itu, Fadli disebut sangat antusias menanggapi informasi mengenai perkembangan penelitian Situs Bongal serta sejarah peradaban awal di kawasan Barus, yang telah lama dikenal sebagai salah satu pelabuhan rempah tertua di Asia Tenggara.

Baca Juga: Fadli Zon Soroti Kesuksesan Film Jumbo di Festival Film Cannes

Pada Sabtu (24/5), Masinton bersama Wakil Bupati Tapteng, Mahmud Efendi, melakukan kunjungan lapangan ke Museum Fansuri yang berlokasi di Situs Bongal Sijago-jago.

Mereka bertemu dengan tim peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Sultanate Institute, yang sejak beberapa tahun terakhir melakukan ekskavasi dan penelitian intensif di sana.

“Artefak-artefak penting dari abad ke-7 Masehi tersimpan di Museum Fansuri dan menjadi bukti nyata adanya kehidupan maritim dan interaksi budaya global di wilayah ini sejak masa lampau,” ujar Masinton dalam keterangan persnya, Minggu (25/5/2025).

Berdasarkan penjelasan Heri, salah satu anggota tim peneliti dari BRIN, temuan-temuan seperti fragmen kapal kuno, artefak dari Timur Tengah, hingga koin dari era kekhalifahan Umayyah dan Abbasiyah menunjukkan bahwa Barus dan kawasan sekitarnya telah menjadi bagian dari jalur perdagangan global pada awal abad pertengahan.

Ekskavasi Situs Bongal pada tahun 2022. Foto: sultanateinstitute.com

Lebih lanjut, Masinton menyebut bahwa hasil ekskavasi yang dilakukan pada 2021 hingga 2022 berhasil mengungkap sejumlah artefak penting, antara lain keramik dari Dinasti T’ang, kaca dan tembikar berlapis glasir dari Timur Tengah, alat batu, manik-manik, fragmen kayu kapal dengan simpul tali ijuk khas, serta empengan logam bertuliskan huruf Arab.

Selain artefak, ditemukan pula ekofak seperti resin, pala, kemiri, serta biji-bijian lain, yang menjadi penanda aktivitas manusia dan perdagangan rempah pada masa silam.

Struktur batu dan kayu nibung yang tersisa juga memperkuat dugaan akan adanya permukiman dan pelabuhan aktif di lokasi itu.

Baca Juga: Fadli Zon Apresiasi Pelestarian Sastra Rusia di Museum Gogol Moskow

Masinton menilai bahwa temuan di Situs Bongal dan Barus sangat penting dalam membangun narasi sejarah Nusantara.

Ia mengingatkan bahwa Barus telah diakui secara nasional sebagai titik nol peradaban Islam Nusantara, sebagaimana ditandai peresmian Presiden Joko Widodo pada 2017 silam.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Tapteng, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim peneliti, BRIN, Sultanate Institute, dan semua pihak yang terlibat. Ini membuktikan bahwa Tapteng adalah bagian penting dari sejarah maritim dan kebudayaan dunia,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa hasil temuan ini tidak hanya bernilai akademik, tetapi juga harus didorong sebagai fondasi untuk membangun karakter bangsa melalui pelestarian sejarah.

“Peradaban dan teknologi di Nusantara sebenarnya telah berkembang sejak ratusan tahun lalu. Menjaga situs seperti Bongal dan Barus berarti menjaga jati diri bangsa,” pungkas Masinton.

You Might Also Like

Pemerintah Antisipasi Pergerakan Masyarakat Saat Libur Nataru

Pemprov Jambi Optimalkan Cagar Budaya Candi Muaro

Kemenkebud Buka Pendaftaran Dana Indonesiana 2025, Ini Syaratnya

Monumen Reog Ponorogo, Patung Tertinggi di Indonesia

Pemkab Wonosobo Dukung Program Pemutihan Pajak Kendaraan

TAGGED:barusFadli Zonmasinton pasaribunusantaraperadaban kunositus bongaltapanuli tengahwarisan sejarah

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article MAPESA Hidupkan Sejarah Aceh lewat Meuseuraya Akbar di Pidie
Next Article Pameran Fotografi Soerabaja Merajut Asa Tampilkan Surabaya Masa Lampau
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?