By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Melestarikan Warisan Budaya Limau Baronggeh dan Saluang Pauh
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Warisan Budaya > Melestarikan Warisan Budaya Limau Baronggeh dan Saluang Pauh
Warisan Budaya

Melestarikan Warisan Budaya Limau Baronggeh dan Saluang Pauh

Anisa Kurniawati
Last updated: 01/12/2024 04:58
Anisa Kurniawati
Share
Limau Baronggeh
Prosesi upacara adat Limau Baonggeh di Sungai Pisang, Padang. Foto: Tangkapan layar Youtube Dispar Sumbar
SHARE

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menetapkan Limau Baronggeh dan Saluang Pauh sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia (WBTbI) melalui Keputusan Mendikbudristek Nomor 446/M/20258 Tahun 2024.

Penetapan ini hasil proses panjang yang dimulai sejak 2023 dan bertujuan untuk melindungi eksistensi budaya lokal Kota Padang dari ancaman kepunahan atau klaim budaya di masa depan.

“Pengakuan ini sangat penting untuk melindungi Limau Baronggeh dan Saluang Pauh sebagai aset budaya Kota Padang, sekaligus menjaga warisan budaya ini agar tidak hilang,” ujar Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, Syamdani, dalam keterangan persnya, Selasa (26/11/2024) dikutip dari infopublik.id.

Limau Baronggeh adalah tradisi turun-temurun dari Kelurahan Sungai Pisang, Kecamatan Bungus Teluk Kabung. Tradisi ini dilaksanakan menjelang bulan suci Ramadhan dengan mengarak dulang berisi air perasan limau dan bedak.

Keunikan Limau Baronggeh terletak pada hiasan daun kelapa berbentuk motif burung yang menyimbolkan keindahan dan spiritualitas. Tradisi ini menjadi simbol kebersihan diri dan jiwa sebelum memasuki bulan suci.

Berbeda dengan Limau Baronggeh, Saluang Pauh menghadapi tantangan serius dalam pelestariannya. Seni musik tradisional khas ini kini hanya dikuasai oleh 3-5 orang seniman tua. “Jika tidak segera ada upaya pelestarian, seni Saluang Pauh berisiko punah, terutama di kalangan generasi muda,” tegas Syamdani.

Pengakuan sebagai WBTbI diharapkan menjadi langkah awal untuk menghidupkan kembali minat terhadap Saluang Pauh, baik melalui pendidikan formal maupun program pelestarian budaya.

Limau Baronggeh dan Saluang Pauh menambah daftar budaya Kota Padang yang diakui sebagai WBTbI. Sebelumnya, budaya lain yang mendapatkan pengakuan serupa adalah:

  1. Tari Balanse Madam (2020)
  2. Gamad (2021)
  3. Rumah Gadang Kajang Padati (2022)
  4. Serak Gulo (2023)

Melalui pengakuan ini, Syamdani berharap generasi muda semakin sadar akan pentingnya melestarikan warisan budaya lokal. “Pengakuan ini adalah langkah besar, tetapi tugas kita belum selesai. Semua elemen masyarakat, khususnya generasi muda, harus berperan aktif menjaga tradisi ini tetap hidup,” pungkasnya.

Penetapan Limau Baronggeh dan Saluang Pauh sebagai WBTbI diharapkan menjadi pemicu semangat pelestarian budaya di Kota Padang dan Sumatra Barat secara keseluruhan.

You Might Also Like

Filosofi Di Balik Batik Korpri, Simbol Pengabdian Pegawai Negeri

Ginggung Madura, Alat Musik Tiup Yang Nyaris Redup

Merasakan Cita Rasa Pedasnya Sambal Matah Khas Bali

Makna di Balik Ragam Warna Manik-Manik Suku Dayak

Mempererat Relasi Sosial Lewat Cita Rasa Tekwan Palembang

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Upacara Nyadran Gunung Silurah Resmi Jadi Warisan Budaya
Next Article Waduk Darma Sumber Air Raksasa Waduk Darma Sumber Air Raksasa Di Pesisir Utara Jawa
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?