By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Melihat Gunung Api Purba di Desa Wisata Nglanggeran
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Pariwisata > Melihat Gunung Api Purba di Desa Wisata Nglanggeran
Pariwisata

Melihat Gunung Api Purba di Desa Wisata Nglanggeran

Anisa Kurniawati
Last updated: 29/12/2024 12:49
Anisa Kurniawati
Share
Puncak Gunung Api Purba Desa Nglanggeran. Foto: indonesia.travel
SHARE

Panorama yang memukau, terutama saat matahari terbit dan terbenam setiap hari disajikan alam Desa wisata Nglanggeran. Panorama ini hadir berkat keberadaan gunung api purba Nglanggeran, salah satu geosite di kawasan Gunung Sewu, kawasan Unesco Global Geopark. 

Letak desa wisata ini berada di Kecamatan Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta. Desa Nglanggeran pernah dianugerahi United Nations World Tourism Organization (UNWTO) sebagai best tourism village pada tahun 2021.

Gelar ini berdasarkan keindahan alam, kearifan lokal, serta pengelolaan yang inovatif dan berkelanjutan. Salah satu yang menjadi ikon dari wisata ini adalah Gunung Api Purba yang berada di ketinggian 700 meter dpl, dengan luas kawasan mencapai 48 hektare. 

Aktivitas di Desa Nglanggeran

Keindahan alam yang eksotis ini menjadi magnet bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Di bawah gunung terdapat Embung Nglanggeran. Waduk mini ini telah menjadi sistem pengairan perkebunan warga.

Bila datang di sore hari, pengunjung dapat melihat perpaduan indahnya langit senja berlatar pepohonan hijau dan Gunung Api Purba serta air waduk biru kehijauan Embung Nglanggeran

Wisata alam lain yang tak kalah menari adalah Air Terjun Kedung Kandang. Air terjun ini terbentuk dari susunan batuan vulkanik bertingkat. Letaknya berada di tengah terasering sawah, sehingga membuatnya tambah indah dipandang mata. 

Wisatawan juga dapat menikmati paket wisata edukasi yang dikembangkan sejak 2007. Mulai dari belajar tentang tradisi lokal, pertanian berkelanjutan, belajar budaya lokal, serta berinteraksi langsung dengan masyarakat desa. 

Desa Wisata Nglageran
Salah satu spot wisata terbaik di Desa Wisata Nglanggeran. Foto: GoogleMaps/Andhika

Desa Wisata Berprestasi

Dilansir dari laman Indonesia.go.id, pada tahun 2021,  dari 32 negara dengan meraih Best Tourism Village 2021. Sebelumnya, desa ini juga dinobatkan sebagai Desa Wisata Terbaik ASEAN tahun 2017. 

Memiliki berbagai penghargaan itu, Desa Nglanggeran membuktikan kapasitasnya sebagai salah satu destinasi wisata berkelanjutan terbaik di dunia. Keberhasilan ini tidak lepas dari tata kelola yang berfokus pada keberlanjutan. 

Terdapat sembilan kriteria penilaian yang terpenuhi, hal inilah yang membuat Desa Wisata Nglanggeran meraih penghargaan Best Tourism Village. 

Kesembilan kriteria itu, antara lain, sumber daya alam dan budaya, promosi dan konservasi sumber daya budaya, keberlanjutan ekonomi, sosial, dan lingkungan, potensi dan pengembangan pariwisata, infrastruktur, konektivitas, serta kesehatan dan keselamatan.

Adanya penghargaan dan pengakuan internasional ini, Desa Wisata Nglanggeran kini menjadi inspirasi bagi pengembangan desa wisata di Indonesia. Melalui keindahan alamnya, kearifan lokal, dan pengelolaan berkelanjutan.

Desa Nglanggeran telah menunjukkan bahwa pariwisata berbasis desa bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga tentang pelestarian budaya, lingkungan, dan kesejahteraan bersama

You Might Also Like

Uji Nyali di Jungle Tour Pronojiwo, Lumajang

Berpetualang di Waduk Manggar, Dari Memancing hingga Piknik

Melihat Keunikan Torosiaje, Kampung di Atas Laut Suku Bajo

5 Destinasi Wisata Prioritas Alirkan Jutaan Turis Ke Indonesia

Mengunjungi Gili Ketapang, Permata Tersembunyi di Probolinggo

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Menyaksikan Peradaban Tertua di Museum Nasional Indonesia
Next Article Raja Ampat Faktor Cuaca Ekstrem Pengaruhi Minat Liburan Masyarakat
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?