By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Menelusuri Pusaka Warisan Budaya di Museum Keris Nusantara
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Pariwisata > Menelusuri Pusaka Warisan Budaya di Museum Keris Nusantara
Pariwisata

Menelusuri Pusaka Warisan Budaya di Museum Keris Nusantara

Anisa Kurniawati
Last updated: 15/01/2025 05:43
Anisa Kurniawati
Share
Koleksi Museum Keris Nusantara didominasi keris, namun terdapat senjata tradisional dari berbagai daerah. Foto: GoogleMaps/Dhani Prasetyo
SHARE

Pelestarian senjata tradisional keris terus dilakukan para kolektor dan pemerintah yakni dengan mendirikan Museum Keris Nusantara di Solo, Surakarta, Jawa Tengah. 

Lokasinya berada di eks RSJ Mangunjaya, Jalan Bhayangkara No.2, Sriwedari, Kota Surakarta.

Museum ini dibangun sejak 2013 dan resmi dibuka pada 9 Agustus 2017. Koleksi-koleksi keris di museum ini diperoleh melalui cra pembelian, ganti rugi, serta hibah. 

Arsitektur Museum Keris

Bangunan museum keris terdiri dari lima lantai yang memiliki fungsi berbeda. Bangunannya berbentuk trapesium. Lantai dasar digunakan untuk parkir kendaraan. 

Pembagian ruang pamer koleksinya dibagi berdasarkan lantai museum:

  • Lantai pertama (Wedaring Wacana), tempat pengunjung mendaftar dan mendapatkan informasi senjata dunia.
  • Lantai dua (Purwaning Wacana), menampilkan informasi tentang keris, ruang perpustakaan dan area bermain anak.
  • Lantai tiga (Cipta Adiluhung), berisi diorama pembuatan keris masa lalu.
  • Lantai empat, penyimpanan artefak keris, termasuk Keris Kiai Tengara dari Presiden Jokowi sebagai simbol peresmian museum.
  • Lantai lima menampilkan koleksi keris, gamelan, dan diorama.

Koleksi Museum Keris 

Koleksi Museum Keris Nusantara didominasi keris, namun juga terdapat senjata tradisional dari berbagai daerah. Koleksi tambahan seperti keris yang terbuat dari logam, kayu, tanduk, tulang hewan, gading, dan cula juga dipamerkan. 

Museum ini mampu menampung sekitar 600 keris. Pada April 2017, museum memiliki 336 koleksi keris. Jumlahnya terus bertambah dari sumbangan masyarakat dan instansi pemerintah.

Koleksi Keris di Museum Keris, kota Surakarta. Foto: GoogleMaps/Asep M fauzi

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, melalui Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, telah menyumbangkan sekitar 1.121 koleksi keris serta tombak

Museum ini menampilkan sekitar 409 koleksi keris dengan berbagai usia dan ukuran. Hanya 233 keris dan tombak yang dipajang bergiliran setiap bulan. Sisanya disimpan pengelola dan akan dipajang secara bergiliran setiap bulannya.

Destinasi Wisata Sejarah Penting

Museum buka dari Selasa hingga Minggu, dengan jam operasional mulai dari Pukul 08.00 hingga 16.00. Harga tiket masuknya cukup terjangkau.

Museum ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas menarik. Mulai dari taman belakang yang nyaman, hingga kafetaria bergaya anak muda. Hal ini menjadikan museum tidak hanya sebagai tempat edukasi, tetapi juga tempat hangout yang menarik sehingga pengunjung lebih betah. 

Bagi Anda yang ingin menyaksikan dari dekat dan mengetahui sejarah salah satu warisan budaya kebanggaan Indonesia ini, Museum Keris sanagt wajib untuk dikunjungi. 

You Might Also Like

Wisata Tirtosari View Lumajang Terapkan Pembayaran Nontunai

Berburu Barang Antik di Pasar Triwindu Kota Solo

Menelusuri Situs Bongkotan, Wisata Bersejarah di Wonosobo

Liburan Edukatif di Agrowisata Bunga Krisan Kulon Progo

Taman Budaya Jawa Barat, Ruang Ekspresi dan Destinasi Wisata

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Tradisi Ojong: Atraksi Adu Ketangkasan dengan Cambuk Rotan
Next Article Keunikan Camilan Ampo Tuban Berbahan Tanah Liat Pilihan
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

perdagangan karbon
Indonesia Pastikan Target Perdagangan Karbon USD 65 Miliar Bukan Sekadar Angka
Video 12/05/2025
Waisak, Sejarah dan Makna Peringatan Hari Raya Buddha di Indonesia
Tradisi 12/05/2025
Fadli Zon Ajak HIPIIS Berperan dalam Kebijakan Publik
Berita 12/05/2025
Candi Borobudur di Magelang dan Perjalanan Sejarah Penemuannya
Warisan Budaya 12/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?