By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Menbud Dorong Diplomasi Budaya Lewat Sinema di Venice Film Festival 2025
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Berita > Menbud Dorong Diplomasi Budaya Lewat Sinema di Venice Film Festival 2025
Berita

Menbud Dorong Diplomasi Budaya Lewat Sinema di Venice Film Festival 2025

Anisa Kurniawati
Last updated: 21/05/2025 06:11
Anisa Kurniawati
Share
Venice Film Festival 2025
Menbud, Fadli Zon dorong diplomasi budaya lewat sinema di Venice Film Festival 2025. Foto: Dok Kemenbud
SHARE

Industri film Tanah Air kembali mencatat prestasi di kancah internasional. Empat fiml Indonesia dipastikan akan berpartisipasi dalam Venice Film Festival 2025, Kehadiran ini menandai langkah strategis Indonesia dalam memperkuat eksistensi perfilman nasional di panggung global.

Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon mengumumkan bahwa Indonesia tidak hanya hadir sebagai peserta, tetapi juga siap menjadi mitra strategis dalam pengembangan kerja sama industri film internasional. Kepastian ini terungkap usai pertemuan resmi Fadli dengan Direktur Artistik Venice Film Festival, Alberto Barbera, di sela-sela Festival Film Cannes 2025.

Baca juga: Indonesia Tampil di Festival Film Cannes 2025 Lewat Film dan Budaya

Dalam pertemuan tersebut, dibahas pula peluang menjadikan Indonesia sebagai “Country of Focus” dalam program Venice Bridge Financing Market yang akan digelar pada Agustus mendatang di Venesia.

“Ekosistem perfilman Indonesia kini tengah bangkit dan menunjukkan daya saing di tingkat global. Partisipasi di Venice adalah bentuk konkret kesiapan kita,” kata Fadli Zon, dilansir dari infopublik.id, Selasa (20/5/2025).

Empat film yang akan mewakili Indonesia adalah Pangku, debut penyutradaraan aktor Reza Rahadian; Sleep No More, karya terbaru sutradara Edwin dari Palari Films; Levitating, film garapan Wregas Bhanuteja; serta Fox King, hasil kolaborasi Indonesia-Malaysia yang diproduksi Yulia dan Woo Ming Jin.

Keempat film ini mencerminkan keragaman genre, gaya bertutur, dan kekayaan budaya Indonesia. Menurut Fadli, film bukan sekadar hiburan, tapi alat diplomasi budaya yang kuat. “Melalui film, kita menyampaikan nilai, identitas, dan keberagaman Indonesia kepada dunia,” tegasnya.

Fadli menekankan bahwa kehadiran Indonesia dalam berbagai festival film dunia bukan sekadar seremoni. Pemerintah tengah membangun jejaring strategis dan ekosistem sinema berkelanjutan melalui skema matching fund dan kemitraan publik-swasta demi memperluas distribusi film nasional ke pasar internasional.

Turut hadir dalam pertemuan, sineas senior Garin Nugroho, pendiri Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF). Keterlibatan Garin mencerminkan dukungan komunitas film nasional terhadap kolaborasi internasional.

JAFF sendiri telah menjadi pasar film terbesar di Asia Tenggara, membuka peluang bagi sineas lokal untuk bermitra dengan pelaku industri film global.

Baca juga: Menteri Kebudayaan Indonesia Tegaskan Peran Strategis Budaya dalam Perdamaian Global

Dalam beberapa tahun terakhir, film Indonesia menunjukkan pertumbuhan signifikan dan semakin sering tampil di ajang prestisius dunia, seperti Busan, Berlinale, hingga Cannes. Salah satu pencapaian terbaru adalah film Renoir yang menampilkan talenta Indonesia dan berhasil tayang perdana di Cannes 2025.

“Kami ingin memastikan bahwa film menjadi investasi budaya, bukan hanya produk industri. Dengan narasi yang kuat dan budaya sebagai akar, film Indonesia siap bersaing secara sehat di panggung global,” ujar Fadli.

Ia juga menegaskan bahwa Kementerian Kebudayaan akan terus memperkuat kerja sama jangka panjang dengan Venice Film Festival dan berbagai lembaga internasional, sebagai bagian dari upaya memperluas diplomasi budaya Indonesia.

“Kita tidak hanya ingin tampil, tapi membangun relasi jangka panjang yang strategis. Dunia harus tahu bahwa Indonesia punya cerita yang layak ditonton,” pungkasnya.

You Might Also Like

Aroma Rezeki di Balik Asap Dupa saat Imlek di Lumajang

KTNA Garung Bagikan 1.000 Paket Sayuran Gratis di Alun-Alun Wonosobo

Regulasi Pembatasan Usia Medsos Harus Berpihak pada Anak

Menbud Ingin Museum Lambung Mangkurat Pusat Budaya Kalsel

Peran Guru SD N 2 Karangduwur Kalikajar dalam Menjaga Nilai Budaya dan Religiusitas

TAGGED:Adventure Documentary Festival AcademyFadli ZonFilm IndonesiaMenteri Kebudayaan IndonesiaVenice Film Festival 2025

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Sinergi Lintas Sektor Antar Daerah, Dieng Ditetapkan Sebagai Geopark Nasional
Next Article Pemkab Wonosobo Apresiasi Pembongkaran Mandiri Bangunan Liar di Atas Sungai
2 Comments 2 Comments
  • Pingback: Wamenpar Tegaskan Pungli Tak Boleh Terjadi di Destinasi Wisata - emmanus.com
  • Pingback: SEA Museum Collaboration: Museum Jadi Pilar Infrastruktur Kebudayaan Nasional - emmanus.com

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?