By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Menteri Kebudayaan Fadli Zon Ajak Lestarikan Wayang
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Berita > Menteri Kebudayaan Fadli Zon Ajak Lestarikan Wayang
Berita

Menteri Kebudayaan Fadli Zon Ajak Lestarikan Wayang

Anisa Kurniawati
Last updated: 07/11/2024 14:24
Anisa Kurniawati
Share
Foto: kebudayaan.kemdikbud.go.id
SHARE

Menteri Kebudayaan Fadli Zon memberikan sambutan dalam pembukaan Peringatan Hari Wayang Nasional ke-6 dan Living Intangible Cultural Heritage Forum for Wayang Puppet Theater in Indonesia (Living ICH Forum) ke-4, di Gedung Pewayangan Kautaman TMII, Jakarta Timur pada Selasa, 5 November 2024. 

Program tahunan Living the ICH Forum ini merupakan salah satu upaya berkelanjutan yang diusung pemerintah beserta NGO. Tujuannya untuk mengaktualisasikan Proklamasi UNESCO, yakni: Wayang Indonesia merupakan “a Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity.“

Melalui sambutannya, Fadli Zon menyebutkan penerapan pemerintah bahwa tanggal 7 November diperingati sebagai hari Wayang nasional tentu menggugah kita untuk terus melestarikan dan membumikan wayang di masyarakat yang makin modern. 

“Dan di era globalisasi ini yang saya kira akan menjadi tantangan bagi kita bahwa wayang bukan lagi sekedar artefak dan seni pertunjukan. Ini merupakan warisan adiluhung yang mendunia dan mempunyai nilai-nilai luhur kehidupan yang relevan dengan zaman,” jelas Menteri Kebudayaan sebagaimana dilansir dari laman kebudayaan.kemdikbud.go.id

Lebih lanjut, Menteri Kebudayaan Fadli Zon menjelaskan bahwa pelestarian wayang semakin berat terutama di kalangan generasi muda karena tantangan dari media baru serta kemunculan berbagai platform media sosial.

Baca Juga: Wayang Orang Sriwedari, Kesenian Solo yang Masih Lestari

“Jadi sebagai budaya tradisi yang tentu saja syarat makna dan nilai, wayang perlu dilestarikan dan dikembangkan. Tentu perlu pengetahuan, kreativitas, dan langkah konkret di masyarakat di era digital sekarang ini bagi para seniman pewayangan (dalam) menghadapi tantangan berat, karena para pelaku budaya wayang ini menghadapi tantangan yang berat dari media-media baru, platform media sosial dan lain-lain, terutama di kalangan generasi muda. Ya, bagaimana wayang bisa hadir di tengah generasi muda ini adalah tantangannya,” lanjut Fadli Zon. 

Selanjutnya, Menteri kebudayaan juga meminta dukungan, mulai dari masyarakat umum, para pelaku budaya, dan para tokoh-tokoh yang bergerak di bidang tradisi, seni dan budaya untuk bersama-sama mendukung dari berbagai sisi. 

“Saya selaku Menteri Kebudayaan bersama Wakil Menteri berupaya hadir di berbagai komunitas, karena kita ingin para pelaku budaya baik yang tradisi termasuk wayang dan keris, dan pertunjukan seni tradisi serta para pelaku budaya kontemporer ikut terlibat dalam memajukan kebudayaan kita, sesuai dengan amanat Undang-Undang Pemajuan Kebudayaan dan juga amanat Undang-Undang Dasar 1945. Dengan keberadaan Kementerian Kebudayaan ini, kita jadikan semacam gerakan bersama untuk memajukan Kebudayaan Nasional kita,” lanjutnya.

Baca Juga: Wayang Beber, Wayang Tertua di Indonesia

Acara kemudian dilanjutkan dengan peluncuran dan bedah buku “Pesona Wayang Indonesia” karya Fadli Zon. Menurut Menteri Kebudayaan, buku ini telah lama disusun bersama tim, untuk memberikan makna bahwa wayang selain sebagai sebuah tontonan dan tuntunan, tetapi juga ladang ilmu pengetahuan yang luar biasa kaya. 

Buku ini diluncurkan tepat 20 tahun pengakuan UNESCO atas Wayang Indonesia, sebagai penanda jayanya pewayangan Indonesia baik di negeri sendiri maupun di dunia. Melalui buku ini diharapkan dapat menambah khasanah pengetahuan kita tentang wayang di Indonesia.

You Might Also Like

Lima Janji Prabowo di May Day 2025

Paviliun Indonesia Tampilkan Harmoni Alam dan Budaya dalam World Expo 2025

Pendidikan dan Budaya: Pandangan Strategis Korwil Kalikajar untuk SD 2 Karangduwur

Kemenkebud Buka Pendaftaran Dana Indonesiana 2025, Ini Syaratnya

Lestarikan Naskah, Perpusnas Raih Penghargaan UNESCO

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Pusentasi, Destinasi Wisata Sumur Laut Alami
Next Article Cerita Dari Selembar Tenun Ikat Sikka
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?