By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Mendaki Gunung Panderman Idaman Wisatawan
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Pariwisata > Mendaki Gunung Panderman Idaman Wisatawan
Pariwisata

Mendaki Gunung Panderman Idaman Wisatawan

Achmad Aristyan
Last updated: 17/11/2024 11:25
Achmad Aristyan
Share
Gunung Panderman
Gunung Panderman yang jadi salah satu favorit pendaki di Kota Malang. Foto: exploregunung.net
SHARE

Bila Anda singgah di Kota Malang, Jawa Timur, tengoklah Gunung Panderman, satu destinasi wisata alam menakjubkan. Dikenal dengan pemandangannya yang memukau serta memiliki jalur pendakian yang menantang, gunung ini menjadi pilihan favorit bagi pendaki maupun wisatawan.

Berlokasi di Desa Panderman, Kecamatan Batu, gunung ini memiliki ketinggian sekira 2.045 meter di atas permukaan laut. Gunung memiliki daya tarik menarik antara lain pemandangan hutan pinus yang rimbun hingga hamparan padang rumput yang luas di puncaknya.

Dikutip dari Wikipedia, Nama Panderman berasal dari kata “Dermo”, dalam bahasa jawa berarti ‘sekedar.’ Seperti umumnya di Jawa, dulu gunung sering dijadikan tempat bertapa. Begitu juga dengan gunung Panderman. Karena letaknya tidak terlalu jauh dari pemukiman dan tidak terlalu tinggi dibanding gunung lainnya, gunung ini hanya ‘sekedar’ digunakan menyepi sejenak, merenungi diri atau dalam bahasa jawa sadermo mandireng pribadi. Dari sinilah nama Panderman diberikan.

Saat ini, gunung Panderman, populer sebagai salah satu arena wisata pendakian. Baik bagi pemula maupun yang sudah berpengalaman. Pendakian ke Panderman memiliki beberapa jalur yang bisa dipilih, mulai dari jalur yang cukup mudah hingga jalur yang lebih menantang.

Jalur yang paling populer yakni jalur yang dimulai dari Desa Panderman. Dari basecamp, perjalanan dimulai dengan mendaki melalui hutan lebat namun memiliki pemandangan alam liar yang masih alami.

Meskipun jalur ini terkenal cukup mudah, persiapan fisik yang baik karena jalurnya terbilang curam dan menantang.  Selain mendaki, Gunung Panderman juga menjadi lokasi yang ideal untuk berkemah serta menawarkan banyak spot foto indah, terutama di pagi hari saat matahari terbit.

Baca juga: Coban Rondo, Wisata Air Terjun Legendaris di Malang

Saat mendaki, keberagaman dan keunikan flora dan fauna Gunung Panderman menjadi penawar kelelahan. Berbagai macam tanaman, seperti pohon pinus, edelweiss, dan bunga liar menghiasi sepanjang jalur pendakian. Selain itu, fauna yang hidup di Gunung ini pun beragam, mulai dari berbagai jenis burung hingga hewan-hewan kecil yang sering terlihat di sekitar jalur pendakian.

Saat mencapai puncak, panorama Kota Malang dan Kota Batu nyata di depan mata dilihat dari ketinggian. Hamparan pegunungan lainnya yang menjulang tinggi bisa terlihat jelas. Pada pagi hari, kabut tebal seringkali menyelimuti lembah, menciptakan suasana yang magis sekaligus eksotis.

Sebagai destinasi wisata alam, penting untuk menjaga kelestarian Gunung Panderman. Pihak pengelola dan masyarakat setempat telah melakukan berbagai upaya untuk menjaga kebersihan dan kelestarian alam gunung ini. Salah satunya larangan membuang sampah sembarangan dan tidak menggangu flora dan fauna yang ada di kawasan pegunungan.

Bila selama, kawasan Gunung Bromo selalu menjadi wisata utama para wisatawan ke Malang, saat ini sudah saatnya memasukan Gunung ini sebagai destinasi pilihan. Ayo, kita liburan ke Gunung Panderman! (Diolah dari berbagai sumber)

You Might Also Like

Harmoni Alam dan Kehidupan Adat Suku Kajang Bulukumba

Kemenparekraf Gelar Forum Pengelolaan Destinasi Wisata Bahari

Monumen Gong Perdamaian Dunia, Simbol Perdamaian di Ambon

Turis Asing Wisata ke Indonesia Kembali Meningkat

Taman Sejarah, Wahana Wisata Edukatif di Majalengka

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Batu Sakti Plintheng Semar Ikon Kondang Wonogiri
Next Article Suku Kaili Dan Sejarah Masa Lalu Kota Palu
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?