By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Menelusuri Benteng Bersejarah Van der Wijck
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Pariwisata > Menelusuri Benteng Bersejarah Van der Wijck
Pariwisata

Menelusuri Benteng Bersejarah Van der Wijck

Ridwan
Last updated: 09/10/2024 02:58
Ridwan
Share
3 Min Read
Foto: Wikimedia commons
SHARE

Benteng Van der Wijck adalah salah satu benteng terkenal yang dibangun Belanda. Bangunan ini terletak di Kota Gembong. Benteng ini kemudian menjadi salah satu tempat wisata yang menawarkan sejarah menarik. 

Seperti kebanyakan sejarah, bangunan ini telah menjadi bagian dari cagar budaya. Ada banyak hal menarik yang bisa dibahan mengenai Benteng van der Wick. Selengkapnya, simak artikel berikut:

Sejarah Bangunan Van der Wick 

Van Der Wijck diperkirakan dibangun pada tahun 1827 oleh arsitek Islam. Hal ini dapat dilihat dari bentuknya yang mirip seperti Masjidil Haram yaitu berbentuk segi delapan. Selain itu, pintu benteng juga tepat menghadap ke arah kiblat.

Benteng Van der Wijck diambil dari nama Gubernur Jenderal Hindia Belanda Carel Herman Aart Van der Wijck yang pada saat itu bertugas di daerah Jawa. Sebelumnya nama benteng ini adalah Forth Cochius. Nama ini diambil dari seorang pemimpin perang Belanda bernama David Cochius.

Tujuan pembuatan benteng ini dibuat sebagai tempat pertahanan yang tertutup. Bangunan ini dibuat tinggi agar mempermudah memantau musuh dari kejauhan.Awal mulanya Benteng Van der Wijck dijadikan sebagai kantor VOC. 

Seiring berjalannya waktu, kemudian kantor diubah menjadi benteng pertahanan. Lalu diubah kembali sekolah khusus anak-anak Eropa dengan nama Pupillen School. Sekolah ini diperuntukkan bagi calon militer. 

Setelah kemerdekaan Indonesia, kompleks benteng digunakan oleh TNI Angkatan Darat. Kemudian, pemerintah juga bekerja sama dengan pihak swasta untuk mengembangkan bangunan tersebut sebagai daya tarik wisata.

Memiliki luas 7.168 meter dengan tinggi 10 meter dan tebal 1,4 serta 32 kamar yang luas, bangunan ini telah menarik banyak wisatawan untuk berkunjung.

Wisata Benteng Van der Wijck

Bagi kamu yang ingin menikmati wisata sejarah benteng ini dapat berkunjung setiap hari. Jam operasionalnya dimulai pukul 08.00-16.00 WIB, dengan tiket masuknya cukup terangkau yaitu Rp25.000/orang. 

Fasilitas yang disediakan juga sudah lengkap. Mulai dari toilet yang bersih, warung wisata yang menyediakan kuliner lezat, berbagai wahana permainan, spot foto yang keren,  kunjungan ruang koleksi, ruang parkir yang luas dan lainnya. 

Selain menikmati berbagai permainan dan fasilitas yang diberikan, mengunjungi benteng ini juga dapat menjadi salah satu bukti kepedulian terhadap sejarah bangsa Indonesia. (Anisa Kurniawati/Berbagai sumber)

You Might Also Like

Destinasi Rekreasi dan Sejarah di Kawasan Wisata Wagos Gresik

Monumen Tugu Keris Sumenep Berpotensi Dorong Ekonomi

Campervan, Tren Liburan Keluarga Menggembirakan

Kunjungan Wisman ke Indonesia Januari-Agustus 2024 Naik

Wisata Danau Ranu Diantara Keindahan Alam dan Cerita Magis

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Ridwan
Content Editor
Previous Article Congklak, Permainan Tradisional yang Penuh Filosofi
Next Article Candi Cangkuang, Jejak Warisan Hindu di Tanah Pasundan
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?