By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Menelusuri Gua Lowo Trenggalek, Terpanjang Se-Asia Tenggara
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Pariwisata > Menelusuri Gua Lowo Trenggalek, Terpanjang Se-Asia Tenggara
Pariwisata

Menelusuri Gua Lowo Trenggalek, Terpanjang Se-Asia Tenggara

Anisa Kurniawati
Last updated: 20/12/2024 15:16
Anisa Kurniawati
Share
Panjang Gua Lawa sekira 2 kilometer dan yang dapat dinikmati wisatawan hanya sepanjang 850 meter. Foto: Google/Anton Prastyo
SHARE

Gua Lowo berada di Desa Watuagung, Kecamatan Watulimo, Trenggalek, Jawa Timur. Gua ini disebut sebagai gua terpanjang se-Asia Tenggara dengan panjang mencapai 2 kilometer. Disebut Gua Lowo karena di dalamnya banyak hewan kelelawar.

Dikutip dari ternggalekkab.go.id, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh ahli gua asal Perancis, panjang Gua Lawa ini kurang lebih dua kilometer.

Namun yang dapat dinikmati wisatawan hanya sepanjang 850 meter. Sebab untuk menyusuri panjang sisanya, pengunjung harus menyelami sungai bawah tanah sedalam10 meter. 

Goa Lawa merupakan destinasi yang menjadi obyek wisata sejak 1984. Namanya berasa dari bahasa Jawa, yaitu Lowo yang berarti kelelawar. Hal ini dikarenakan guanya dihuni banyak kelelawar. Uniknya tidak ada satwa lain yang menjadi penghuni di gua ini. 

Ribuan Kelelawar

Berdasarkan beberapa sumber, penemuan Goa Lawa tidak terlepas dari perjalanan spiritual tokoh masyarakat pada zaman itu yang bernama mbah Lomedjo. Hal ini bermula ketika mbah Lomedjo berniat mencari tempat semedi. 

Dalam perjalanannya, Ia menemukan goa kecil dan melakukan bertapa dengan ritual adat Jawa. Kebetulan, lokasinya terletak dekat dengan kedung dengan air berwarna kebiru-biruan sekitar 600 meter timur laut Gua Lowo. 

Dari semedi yang dilakukan, mbah Lomedjo mendapatkan wangsit bahwa disekitar tempatnya bertapa ada sebuah gua besar dengan ribuan kelelawar. Wangsit itu terbukti. Sejak saat itu, masyarakat menyebutnya Goa Lowo atau Goa Lawa.

Formasi Batuan Unik

Gua Lowo, merupakan ruangan mirip aula dengan langit-langit setinggi kurang lebih 20 hingga 50 meter dengan lebar 50 meter. Gua ini dipenuhi stalagmit dan stalaktit dipadukan dengan lampu-lampu di sebelah kiri dan kanan jalan, membuat Gua ini terlihat semakin indah. 

Ada beberapa aktivitas yang bisa dilakukan pengunjung. Mulai dari foto estetik dengan berlatar formasi batuan yang unik dan pencahayaan alami. Tak hanya keindahan gua, pengunjung juga dapat menikmati  keindahan pemandangan sekitar. 

Di sekitar area Gua Lowo, terdapat beberapa kios yang menjual oleh-oleh khas Trenggalek. Jika ingin merasakan kuliner khas Trenggalek juga terdapat berbagai warung makan dengan harga yang terjangkau. 

Untuk mencapai lokasi wisata ini dapat ditempuh dari pusat Kota Trenggalek sekitar 24,8 kilometer. Waktu yang dibutuhkan kurang lebih sekitar 30 menit. Lokasinya mudah ditemukan karena adanya papan penada cukup besar di tepi jalan. (Dari berbagai sumber)

You Might Also Like

Kantor Pos Besar Bandung, Ikon Sejarah Penting Kota Kembang

Jejak Masa Lalu Kota Batam Berawal Dari Kampung Melayu

Pesona Lubang Sewu, Wonosobo Yang Lagi Menanti Wisatawan

Jejak Sejarah Tionghoa di Rumah Marga Tjhia Singkawang

Banyuurip Mangrove Center, Ekowisata Hutan Bakau di Gresik

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Cinta Roro Suminten dalam Cerita Warok Suromenggolo
Next Article Jaran Kencak, Seni Kuda Berhias dari lumajang Jawa Timur
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?