Pelestarian senjata tradisional keris terus dilakukan para kolektor dan pemerintah yakni dengan mendirikan Museum Keris Nusantara di Solo, Surakarta, Jawa Tengah.
Lokasinya berada di eks RSJ Mangunjaya, Jalan Bhayangkara No.2, Sriwedari, Kota Surakarta.
Museum ini dibangun sejak 2013 dan resmi dibuka pada 9 Agustus 2017. Koleksi-koleksi keris di museum ini diperoleh melalui cra pembelian, ganti rugi, serta hibah.
Arsitektur Museum Keris
Bangunan museum keris terdiri dari lima lantai yang memiliki fungsi berbeda. Bangunannya berbentuk trapesium. Lantai dasar digunakan untuk parkir kendaraan.
Pembagian ruang pamer koleksinya dibagi berdasarkan lantai museum:
- Lantai pertama (Wedaring Wacana), tempat pengunjung mendaftar dan mendapatkan informasi senjata dunia.
- Lantai dua (Purwaning Wacana), menampilkan informasi tentang keris, ruang perpustakaan dan area bermain anak.
- Lantai tiga (Cipta Adiluhung), berisi diorama pembuatan keris masa lalu.
- Lantai empat, penyimpanan artefak keris, termasuk Keris Kiai Tengara dari Presiden Jokowi sebagai simbol peresmian museum.
- Lantai lima menampilkan koleksi keris, gamelan, dan diorama.
Koleksi Museum Keris
Koleksi Museum Keris Nusantara didominasi keris, namun juga terdapat senjata tradisional dari berbagai daerah. Koleksi tambahan seperti keris yang terbuat dari logam, kayu, tanduk, tulang hewan, gading, dan cula juga dipamerkan.
Museum ini mampu menampung sekitar 600 keris. Pada April 2017, museum memiliki 336 koleksi keris. Jumlahnya terus bertambah dari sumbangan masyarakat dan instansi pemerintah.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, melalui Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, telah menyumbangkan sekitar 1.121 koleksi keris serta tombak
Museum ini menampilkan sekitar 409 koleksi keris dengan berbagai usia dan ukuran. Hanya 233 keris dan tombak yang dipajang bergiliran setiap bulan. Sisanya disimpan pengelola dan akan dipajang secara bergiliran setiap bulannya.
Destinasi Wisata Sejarah Penting
Museum buka dari Selasa hingga Minggu, dengan jam operasional mulai dari Pukul 08.00 hingga 16.00. Harga tiket masuknya cukup terjangkau.
Museum ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas menarik. Mulai dari taman belakang yang nyaman, hingga kafetaria bergaya anak muda. Hal ini menjadikan museum tidak hanya sebagai tempat edukasi, tetapi juga tempat hangout yang menarik sehingga pengunjung lebih betah.
Bagi Anda yang ingin menyaksikan dari dekat dan mengetahui sejarah salah satu warisan budaya kebanggaan Indonesia ini, Museum Keris sanagt wajib untuk dikunjungi.