By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Mengenal Ning Umi Laila, Pendakwah Gen Z Asal Surabaya
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Profil > Mengenal Ning Umi Laila, Pendakwah Gen Z Asal Surabaya
Profil

Mengenal Ning Umi Laila, Pendakwah Gen Z Asal Surabaya

Achmad Aristyan
Last updated: 08/02/2025 07:38
Achmad Aristyan
Share
Pendakwah generasi muda bernama Ning Umi Laila. Foto: Instagram/@lailaarrahmah880
SHARE

Nama Ning Umi Laila semakin dikenal di kalangan masyarakat sebagai pendakwah muda dengan gaya ceramah yang khas dan menarik. Selain pandai dalam menyampaikan dakwah, ia juga memiliki suara merdu dan kerap melantunkan sholawat di sela-sela ceramahnya.  

Potongan video dakwahnya sering viral di media sosial, menjadikannya semakin dikenal dan digemari banyak orang. Kehadirannya sebagai pendakwah muda dari generasi Z membawa nuansa segar dalam dunia dakwah Islam di Indonesia.  

Profil Ning Umi Laila

Melansir dari detik.com, Ning Umi Laila lahir dengan nama asli Umi Lailatul Rahma Hadi di Surabaya pada 8 Agustus 2000. Sebagai anak pertama dari tiga bersaudara, ia berasal dari keluarga dengan latar belakang religius yang kuat. 

Ayahnya, KH Edi Rahmatullah, lebih dikenal dengan sebutan Kiai Granat, sementara ibunya bernama Sulastri. Dua adik laki-lakinya adalah Nabil Rahmatullah dan Ali Zivilia Rahmatullah.  

Karena lahir dalam keluarga pendakwah, Ning Laila akrab dengan dunia dakwah sejak kecil. Meski demikian, ayahnya tidak pernah memaksanya untuk mengikuti jejak sebagai pendakwah.  

Awalnya, Ning Laila tidak berniat menjadi penceramah. Namun, saat ia duduk di kelas 2 SMP, ibunya mengalami stroke dan tidak dapat lagi berdakwah bersama sang ayah. Demi meneruskan dakwah keluarga, ia mulai mendampingi ayahnya dalam berceramah.  

Sayangnya, duet dakwah bersama ayahnya tidak berlangsung lama. Sang ayah juga jatuh sakit, sehingga Ning Laila harus meneruskan dakwah sendirian.  

Pendidikan Ning Umi Laila

Dilansir dari suara.com, sejak kecil Ning Laila sudah akrab dengan dunia pesantren.

Laila mengenyam pendidikan dini di Raudhatul Athfal (setara taman kanak-kanak) sebelum melanjutkan ke SMP Mambaul Hisan Sidayu. Pendidikan menengah atasnya ia tempuh di SMA Mambau Sholihin Suci Manyar, Gresik.  

Ketika duduk di bangku SMA, ia juga menimba ilmu di Pondok Pesantren Sunan Kalijogo Simo, Surabaya. Pada saat menginjak kelas 3 SMA, ia mulai aktif berdakwah dan dikenal banyak orang.  

Setelah menyelesaikan pendidikan menengah, Ning Laila melanjutkan studinya ke Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya.  

Perjalanan Dakwah dan Kanal YouTube

Kini, selain berdakwah secara langsung di berbagai majelis, Ning Umi Laila juga mengelola Pondok Pesantren Rahmatullah di Surabaya. Gaya ceramahnya yang santai, komunikatif, dan diselingi sholawat membuatnya disukai, terutama kalangan ibu-ibu.

Untuk menjangkau audiens yang lebih luas, ia juga aktif berdakwah melalui kanal YouTube bernama Ning Umi Laila. Hingga februari 2025, kanal ini telah memiliki lebih 500 ribu subscriber, dengan puluhan video dakwah yang telah diunggah.  

Sebagai seorang pendakwah muda dari generasi Z, Ning Laila terus berkomitmen untuk menyebarkan ajaran Islam dengan cara yang mudah diterima berbagai kalangan. (Dari berbagai sumber)

You Might Also Like

Diambil dari Nama Tokoh, Ini Asal-usul Nama Pasteur di Bandung

Patrick Kluivert Janjikan Timnas Indonesia Tampil Menyerang

Melati Asri, Toko Tanaman Hias Keluarga Sejak 1980-an

SD Negeri 2 Karangduwur, Sekolah di Tengah Masyarakat Agamis dengan Semangat Pelestarian Budaya

Seno Gumira Ajidarma, Sastrawan Dengan Banyak Julukan

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Pantai Dampar Lumajang Jadi Surga Baru Peselancar Dunia
Next Article PBB Gelar Pameran Foto Pascatsunami di Museum Tsunami Aceh
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?