By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: SD Negeri 1 Sukoharjo Tumbuhkan Karakter Lewat Permainan Tradisional dan Kantin Kejujuran
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Profil > SD Negeri 1 Sukoharjo Tumbuhkan Karakter Lewat Permainan Tradisional dan Kantin Kejujuran
Profil

SD Negeri 1 Sukoharjo Tumbuhkan Karakter Lewat Permainan Tradisional dan Kantin Kejujuran

Achmad Aristyan
Last updated: 08/05/2025 07:15
Achmad Aristyan
Share
SD Negeri 1 Sukoharjo. Foto: Aristyan
SHARE

SD Negeri 1 Sukoharjo, yang berdiri sejak tahun 1920 dan berlokasi di Desa Sukoharjo, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, terus menunjukkan eksistensinya sebagai lembaga pendidikan dasar.

Selain mencetak prestasi, sekolah ini juga aktif menanamkan nilai karakter dan budaya lokal pada siswa-siswinya.

Kepala Sekolah SD Negeri 1 Sukoharjo, Suroso, mengungkapkan bahwa sekolah ini memiliki sejarah panjang sebagai satu-satunya sekolah rakyat pertama di wilayah Sukoharjo pada masa lampau.

“Kami sempat menelusuri informasi dari para tokoh desa dan menemukan bahwa masih ada jejak bangunan lama sebagai bukti sejarah sekolah ini,” ujarnya saat ditemui pada Rabu (7/5/2025).

Baca Juga: SMP 1 Selomerto Lestarikan Budaya Lewat Karawitan dan Pembelajaran Sehari-hari

Saat ini, SDN 1 Sukoharjo memiliki 140 siswa yang berasal dari desa-desa sekitar, dibimbing 15 tenaga pendidik dan kependidikan.

Fasilitas yang tersedia di antaranya ruang kelas, perpustakaan, ruang UKS, musala, ruang pertemuan, dan kantin kejujuran. Suroso menjelaskan bahwa kantin kejujuran menjadi bagian dari pendidikan karakter.

“Siswa mengambil makanan sendiri dan membayar secara mandiri. Ini kami lakukan untuk menanamkan nilai kejujuran sejak dini,” tuturnya.

Dengan visi menciptakan siswa yang beriman, bertakwa, berprestasi, dan berwawasan teknologi, sekolah ini juga aktif dalam berbagai kegiatan akademik dan non-akademik.

Mulai dari seni tari, vokal, pianika, olahraga, hingga pelatihan seni musik tradisional.

Ekstrakurikuler tari di SD Negeri 1 Sukoharjo. Foto: Aristyan

Selain menjadi salah satu sekolah dasar tertua di Kecamatan Sukoharjo, SD Negeri 1 Sukoharjo juga dikenal karena prestasi-prestasi yang terus diraih siswa-siswinya.

Dalam beberapa tahun terakhir, sekolah ini aktif mengikuti berbagai lomba dan kerap membawa pulang penghargaan di tingkat kecamatan hingga kabupaten.

Suroso, menuturkan bahwa pencapaian itu tak hanya terbatas pada bidang akademik, namun juga merambah ke ranah non-akademik.

“Alhamdulillah, setiap ada event tingkat kecamatan, dari sembilan cabang lomba kami biasanya mendapatkan lima hingga enam juara, bahkan bisa sampai sembilan. Prestasi ini mencakup bidang akademik dan non-akademik seperti PAI dan FLS2N. Kami sangat bangga dan akan terus berupaya mempertahankannya,” ungkapnya.

Tak hanya itu, SDN 1 Sukoharjo juga konsisten menanamkan nilai-nilai budaya melalui kegiatan tradisional seperti bermain egrang, sodah mandah, congklak, hingga ular tangga.

“Ini upaya kami agar anak-anak tak terlalu tergantung pada gadget dan tetap mengenal permainan khas Indonesia,” imbuhnya.

Siswa SD Negeri 1 Sukoharjo bermain eggrang saat jam istirahat. Foto: Aristyan

Endang Khamiatun, salah satu guru kelas 1 di SDN 1 Sukoharjo, turut menyoroti semangat belajar siswa-siswinya.

“Alhamdulillah, antusiasme anak-anak sangat tinggi. Mereka aktif, semangat, dan mendapat dukungan penuh dari orang tua,” ujarnya.

Endang juga menambahkan bahwa kurikulum yang diterapkan berbasis Merdeka Belajar, yang memperkuat peran budaya dan teknologi dalam pembelajaran.

Dalam keseharian, sekolah ini menekankan nilai-nilai spiritual.

Mulai dari kegiatan tadarus, pembacaan Asmaul Husna, hingga salat Dhuha berjamaah menjadi rutinitas pagi.

“Kami ingin anak-anak tidak hanya pintar secara akademik, tetapi juga berkarakter kuat secara spiritual dan sosial,” jelas Endang.

Kegiatan ekstrakurikuler yang dijalankan cukup beragam, dari seni rupa, tari, musik, olahraga, pantomim, hingga pramuka.

Menurut Endang, kolaborasi antara guru, komite sekolah, dan orang tua menjadi kekuatan utama dalam membentuk lingkungan belajar yang harmonis dan produktif.

Baca Juga: SD Negeri 1 Lamuk, Lebih dari Satu Abad Menjaga Tradisi & Mencetak Prestasi

Dari sisi peserta didik, semangat untuk terus belajar dan berkembang juga terasa. Zahra, salah satu siswi SDN 1 Sukoharjo, mengaku senang bersekolah di sana karena lingkungan yang ramah.

“Saya sekolah di sini karena teman-temannya baik dan guru-gurunya juga baik. Harapannya semoga lulus dengan nilai yang bagus,” katanya.

Senada dengan Zahra, siswi lain bernama Syifa juga mengungkapkan kebahagiaannya.

“Senang sekolah di sini karena guru dan teman-temannya baik. Semoga saya semakin pintar dan sekolah ini makin maju,” ujarnya sambil tersenyum.

Dengan slogan “SDENSA Jaya-Jaya Juara”, SD Negeri 1 Sukoharjo membuktikan bahwa sekolah dasar di pedesaan pun bisa menjadi pusat pendidikan yang unggul, berprestasi, dan tetap menjaga nilai-nilai luhur budaya bangsa.

Permainan tradisional sodah mandah. Foto: Aristyan

You Might Also Like

Pemkab Wonosobo Gelar Bimtek Penyusunan Pohon Kinerja dan Cascading

Wonosobo Raih Skor Tertinggi dalam Evaluasi Pelayanan Publik 2024

Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Gabah Petani, Pastikan Harga Kompetitif

Habiburrahman El Shirazy, Sang Novelis Religius Indonesia

Rumah Makan Gratis Wonosobo Konsisten Berbagi Rezeki

TAGGED:kantin kejujuranPermainan TradisionalSD negerisukoharjowonosobo

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article SD N 2 Ngadikusuman Peran Guru dalam Menanamkan Nilai Budaya dan Karakter Siswa di SD N 2 Ngadikusuman
Next Article 367 CPNS dan PPPK Wonosobo Ditempa Mental dan Disiplin ala TNI
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Tradisi Motong Kebo Andil
Tradisi Motong Kebo Andil, Warisan Budaya Depok yang Terus Lestari
Event 17/05/2025
lebaran depok 2025
Lebaran Depok 2025, Ajang Pelestarian Tradisi dan Budaya
Event 17/05/2025
Gawe Dayak Naik Dango
Gawe Dayak Naik Dango XXV, Tradisi Syukuran Panen Kota Singkawang
Event 17/05/2025
Geopark Kaldera Toba
Kemenpar Tindaklanjuti Peringatan “Yellow Card” UNESCO untuk Geopark Kaldera Toba
Berita 17/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?