By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Menanamkan Budaya dan Akhlak Sejak Dini di MI Ma’arif Karangsambung
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Profil > Menanamkan Budaya dan Akhlak Sejak Dini di MI Ma’arif Karangsambung
Profil

Menanamkan Budaya dan Akhlak Sejak Dini di MI Ma’arif Karangsambung

Achmad Aristyan
Last updated: 23/05/2025 01:15
Achmad Aristyan
Share
Siswa MI Ma’arif Karangsambung sedang bermain egrang. Foto: Aristyan
SHARE

Terletak di Desa Karangsambung, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, MI Ma’arif Karangsambung merupakan lembaga pendidikan berbasis nilai-nilai keagamaan dan budaya lokal.

Madrasah ini berada di bawah naungan Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Kalibawang dan telah berdiri sejak tahun 1969, dengan izin operasional resmi terbit pada tahun 1972.

Dalam wawancara mewakili Kepala Madrasah, Widi Haryanto, S.Pd.I., yang saat ini menjabat sebagai Wali Kelas 6B sekaligus bendahara madrasah, menjelaskan bahwa madrasah ini mengusung visi yang berpijak pada tiga pilar utama: akhlak mulia, prestasi, dan wawasan global yang berlandaskan nilai budaya luhur dan ajaran Ahlussunnah wal Jamaah.

“Karena letaknya yang berada di pedesaan dan masyarakatnya masih kental dengan nilai-nilai budaya, kami tekankan pentingnya pembentukan karakter melalui pendekatan budaya,” ujar Widi.

Baca Juga: SD Negeri 1 Sukoharjo Tumbuhkan Karakter Lewat Permainan Tradisional dan Kantin Kejujuran

Fasilitas yang Lengkap untuk Mendukung Pendidikan Holistik

Meski berada di kawasan pedesaan, MI Ma’arif Karangsambung memiliki fasilitas yang cukup memadai. Di antaranya adalah:

  • Lapangan voli yang menjadi tempat latihan siswa sekaligus ajang kompetisi dalam kegiatan olahraga.
  • Kantin madrasah yang menyajikan makanan sehat dengan pengawasan berkala dari pihak puskesmas setempat.
  • Mushala sebagai pusat kegiatan keagamaan siswa.
  • Fasilitas olahraga tambahan seperti perlengkapan voli dan kasti.
  • Dua armada antar-jemput siswa, yang membantu anak-anak yang tinggal di wilayah terpencil untuk tetap bisa hadir di sekolah dengan aman.

Pembiasaan Karakter dan Pelestarian Budaya

Setiap pagi sebelum memulai pelajaran, siswa diarahkan untuk salat Duha, dilanjutkan dengan hafalan Asmaul Husna, surat-surat pendek, salawat, hingga tahlil.

Kegiatan ini telah menjadi rutinitas yang memperkuat karakter spiritual siswa.

Nilai budaya juga terus dihidupkan melalui pembiasaan lima S: senyum, sapa, salam, sopan, dan santun.

Widi menuturkan, “Siswa kami sambut dengan salaman setiap pagi dan juga ketika mereka pulang. Ini bagian dari upaya kami menanamkan sikap hormat dan sopan santun.”

Dalam pelajaran, budaya lokal diintegrasikan melalui muatan lokal seperti Bahasa Jawa dan wirausaha berbasis kearifan lokal.

Permainan tradisional seperti egrang, sodah mandah, gapyak, dan lompat tali juga difasilitasi sebagai bagian dari kegiatan “nguri-uri budaya Jawi” (melestarikan budaya Jawa).

Bermain gapyak menjadi salah satu aktivitas siswa MI Ma’arif Karangsambung saat jam istirahat. Foto: Aristyan

Kegiatan Ekstrakurikuler dan Prestasi

Madrasah ini juga aktif dalam mengembangkan minat dan bakat siswa melalui beragam kegiatan ekstrakurikuler.

Beberapa di antaranya adalah pencak silat Pagar Nusa, syarhil Quran, dan rebana.

Tahun lalu, MI Ma’arif Karangsambung mencatatkan prestasi membanggakan.

Salah satunya adalah perolehan Juara 1 Dokter Kecil tingkat kecamatan dan kabupaten untuk kategori putri, serta Juara 3 voli putra di ajang Porsema yang diadakan di Kalibiru.

Dengan jumlah siswa mencapai 254 anak dan 13 guru serta tenaga kependidikan lainnya, MI Ma’arif Karangsambung terus menunjukkan komitmennya dalam membentuk generasi yang cerdas dan berkarakter.

Baca Juga: Peran Guru dalam Menanamkan Nilai Budaya dan Karakter Siswa di SD N 2 Ngadikusuman

Ekstrakurikuler rebana di MI Ma’arif Karangsambung. Foto: Aristyan

Suara Guru dan Siswa

Nugroho Nisvi Yunianto, S.Pd., yang telah mengajar selama 21 tahun dan saat ini menjadi Wali Kelas 6A, menjelaskan bahwa pembelajaran disesuaikan dengan standar operasional prosedur dan juga mengintegrasikan unsur budaya.

Ia menyebutkan bahwa siswa sangat antusias, baik dalam kegiatan akademik maupun non-akademik.

Salah satu bentuk kegiatan budaya ditampilkan dalam program P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) melalui penampilan tari daerah seperti Tari Indang.

Sementara itu, dua siswi dari madrasah, Desvita Savina Triee dan Naylil Chusna, sama-sama menyebutkan bahwa mereka menyukai sekolah ini karena fasilitasnya lengkap, kegiatan ekstrakurikulernya beragam, dan guru-gurunya menyenangkan.

“Guru-gurunya kalau mengajar tidak membosankan, teman-temannya juga suka membantu,” kata Desvita.

Sementara Naylil menambahkan harapannya, “Semoga anak-anak yang sekolah di sini semakin banyak dan sekolahnya semakin maju.”

Baik guru maupun siswa sama-sama berharap agar MI Ma’arif Karangsambung terus berkembang.

“Kami ingin madrasah ini tetap mendapatkan dukungan masyarakat, agar bisa terus mencetak generasi yang berakhlak dan berprestasi,” pungkas Widi.

Siswi MI Ma’arif Karangsambung bermain lompat tali. Foto: Aristyan

You Might Also Like

Kiprah SMP N 3 Wonosobo dalam Akademik dan Olahraga

Laila Sari, Seniman Penghibur Tiga Generasi

Bing Slamet, Maestro Lawak Legendaris Indonesia

Pemkab Wonosobo Rancang Arah Pembangunan Baru Lewat Musrenbang RPJMD 2025–2029

Jejak Karya Sastrawan dan Pujangga Acep Zamzam Noor

TAGGED:budaya lokalkalibawangkarangsambungmadrasahMIwonosobo

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Kota Tua Padang Kawasan Kota Tua Padang Direvitalisasi, Siap Jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia
Next Article SDN 2 Ngadikusuman Wonosobo Tampilkan Gelar Karya P5
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?