Terletak di Desa Karangsambung, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, MI Ma’arif Karangsambung merupakan lembaga pendidikan berbasis nilai-nilai keagamaan dan budaya lokal.
Madrasah ini berada di bawah naungan Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Kalibawang dan telah berdiri sejak tahun 1969, dengan izin operasional resmi terbit pada tahun 1972.
Dalam wawancara mewakili Kepala Madrasah, Widi Haryanto, S.Pd.I., yang saat ini menjabat sebagai Wali Kelas 6B sekaligus bendahara madrasah, menjelaskan bahwa madrasah ini mengusung visi yang berpijak pada tiga pilar utama: akhlak mulia, prestasi, dan wawasan global yang berlandaskan nilai budaya luhur dan ajaran Ahlussunnah wal Jamaah.
“Karena letaknya yang berada di pedesaan dan masyarakatnya masih kental dengan nilai-nilai budaya, kami tekankan pentingnya pembentukan karakter melalui pendekatan budaya,” ujar Widi.
Baca Juga: SD Negeri 1 Sukoharjo Tumbuhkan Karakter Lewat Permainan Tradisional dan Kantin Kejujuran
Fasilitas yang Lengkap untuk Mendukung Pendidikan Holistik
Meski berada di kawasan pedesaan, MI Ma’arif Karangsambung memiliki fasilitas yang cukup memadai. Di antaranya adalah:
- Lapangan voli yang menjadi tempat latihan siswa sekaligus ajang kompetisi dalam kegiatan olahraga.
- Kantin madrasah yang menyajikan makanan sehat dengan pengawasan berkala dari pihak puskesmas setempat.
- Mushala sebagai pusat kegiatan keagamaan siswa.
- Fasilitas olahraga tambahan seperti perlengkapan voli dan kasti.
- Dua armada antar-jemput siswa, yang membantu anak-anak yang tinggal di wilayah terpencil untuk tetap bisa hadir di sekolah dengan aman.
Pembiasaan Karakter dan Pelestarian Budaya
Setiap pagi sebelum memulai pelajaran, siswa diarahkan untuk salat Duha, dilanjutkan dengan hafalan Asmaul Husna, surat-surat pendek, salawat, hingga tahlil.
Kegiatan ini telah menjadi rutinitas yang memperkuat karakter spiritual siswa.
Nilai budaya juga terus dihidupkan melalui pembiasaan lima S: senyum, sapa, salam, sopan, dan santun.
Widi menuturkan, “Siswa kami sambut dengan salaman setiap pagi dan juga ketika mereka pulang. Ini bagian dari upaya kami menanamkan sikap hormat dan sopan santun.”
Dalam pelajaran, budaya lokal diintegrasikan melalui muatan lokal seperti Bahasa Jawa dan wirausaha berbasis kearifan lokal.
Permainan tradisional seperti egrang, sodah mandah, gapyak, dan lompat tali juga difasilitasi sebagai bagian dari kegiatan “nguri-uri budaya Jawi” (melestarikan budaya Jawa).

Kegiatan Ekstrakurikuler dan Prestasi
Madrasah ini juga aktif dalam mengembangkan minat dan bakat siswa melalui beragam kegiatan ekstrakurikuler.
Beberapa di antaranya adalah pencak silat Pagar Nusa, syarhil Quran, dan rebana.
Tahun lalu, MI Ma’arif Karangsambung mencatatkan prestasi membanggakan.
Salah satunya adalah perolehan Juara 1 Dokter Kecil tingkat kecamatan dan kabupaten untuk kategori putri, serta Juara 3 voli putra di ajang Porsema yang diadakan di Kalibiru.
Dengan jumlah siswa mencapai 254 anak dan 13 guru serta tenaga kependidikan lainnya, MI Ma’arif Karangsambung terus menunjukkan komitmennya dalam membentuk generasi yang cerdas dan berkarakter.
Baca Juga: Peran Guru dalam Menanamkan Nilai Budaya dan Karakter Siswa di SD N 2 Ngadikusuman

Suara Guru dan Siswa
Nugroho Nisvi Yunianto, S.Pd., yang telah mengajar selama 21 tahun dan saat ini menjadi Wali Kelas 6A, menjelaskan bahwa pembelajaran disesuaikan dengan standar operasional prosedur dan juga mengintegrasikan unsur budaya.
Ia menyebutkan bahwa siswa sangat antusias, baik dalam kegiatan akademik maupun non-akademik.
Salah satu bentuk kegiatan budaya ditampilkan dalam program P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) melalui penampilan tari daerah seperti Tari Indang.
Sementara itu, dua siswi dari madrasah, Desvita Savina Triee dan Naylil Chusna, sama-sama menyebutkan bahwa mereka menyukai sekolah ini karena fasilitasnya lengkap, kegiatan ekstrakurikulernya beragam, dan guru-gurunya menyenangkan.
“Guru-gurunya kalau mengajar tidak membosankan, teman-temannya juga suka membantu,” kata Desvita.
Sementara Naylil menambahkan harapannya, “Semoga anak-anak yang sekolah di sini semakin banyak dan sekolahnya semakin maju.”
Baik guru maupun siswa sama-sama berharap agar MI Ma’arif Karangsambung terus berkembang.
“Kami ingin madrasah ini tetap mendapatkan dukungan masyarakat, agar bisa terus mencetak generasi yang berakhlak dan berprestasi,” pungkas Widi.
