By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Mengenal Sutirah Pawang Hewan Buas Pertama Indonesia
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Profil > Mengenal Sutirah Pawang Hewan Buas Pertama Indonesia
Profil

Mengenal Sutirah Pawang Hewan Buas Pertama Indonesia

Anisa Kurniawati
Last updated: 01/01/2025 00:30
Anisa Kurniawati
Share
Penelii Max Wilhelm Carl Weber (Kiri), dan Sutirah (Kanan). Foto: Ist
SHARE

Sutirah, seorang wanita inspiratif yang merupakan pawang hewan buas pertama di Indonesia. Sejak kecil ia dikenal sudah mampu menjinakkan hewan liar dan buas.

Kisah perempuan pemberani ini, berawal dari dipercaya penduduk untuk membantu segala urusan yang berkenaan dengan ternak mereka hingga mengusir hewan pengganggu.

Lahir pada 1 Januari 1960 di sebuah desa kecil di Jawa Timur, kehidupan awal Sutirah dihabiskan di tengah lingkungan pedesaan yang dikelilingi hutan dan alam liar. Dia tumbuh dengan rasa ingin tahu dan sejak kecil dia sudah tertarik pada dunia hewan. 

Penakluk Hewan Buas

Ketika remaja, dia mulai menarik perhatian warga dengan keberaniannya Mulai dari menaklukkan kerbau, sapi hingga menaklukkan biawak, ular maupun buaya yang merangsek masuk kampung.

Sutirah makin dikenal di desanya setelah berhasil menjinakkan ular kobra yang masuk ke rumah tetangganya. Keberanian dan kemampuan luar biasa itu membuat masyarakat setempat terpukau.

Tidak lama setelah itu, ia dipanggil ke sebuah perkebunan teh di Jawa Barat. Sutirah ditugaskan untuk menghalau macan tutul yang kerap mengganggu para pemetik teh di perkebunan itu.

Akhirnya, dia dipekerjakan di Dierenbescherming Agentschappen (lembaga pengawasan hewan bentukan kolonial.

Menjelajah Nusantara

Selain itu, Sutirah sempat pula bekerja dengan Carl Wilhelm Weber, peneliti persebaran fauna di Indonesia berkebangsaan Belanda kelahiran Jerman. Max Wilhelm Carl Weber dikenal sebagai peneliti yang mencetuskan garis Weber.

Garis ini membagi persebaran fauna di Indonesia menjadi dua bagian, yakni bagian tengah dan timur.

Saat bekerja dengan Weber, ia berkesempatan menjelajah ke berbagai pelosok Tanah Air mulai dari Lombok, Sulawesi sampai ke Kepulauan Tanimbar untuk mengklasifikasi hewan vertebrata.

Wanita Inspirasif

Sutirah disebut-sebut menjadi inspirasi banyak pawang hewan perempuan di Indonesia. Sutirah adalah sosok yang tidak hanya memecahkan batasan gender dalam profesi yang didominasi laki-laki. 

Dia juga memberikan dampak besar bagi perlindungan satwa liar di Indonesia. Dengan keberanian, kecerdasan, dan dedikasinya, Sutirah telah menginspirasi banyak orang untuk lebih menghargai satwa dan alam.

Perjalanan hidupnya adalah bukti bahwa cinta terhadap alam dan kerja keras dapat menciptakan perubahan yang berarti. (Dari berbagai sumber)

You Might Also Like

Habiburrahman El Shirazy, Sang Novelis Religius Indonesia

Syekh Yusuf Al-Makassari, Pahlawan Nasional Dua Negara

Agus Noor, Sastrawan Indonesia Serbabisa

Kisah Keluarga Werdi Lintas Generasi Merawat Candi Borobudur

Menyaksikan Koleksi Pusaka Nusantara Hengky Krisnawan

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Topeng Betawi Jalan Sunyi Melestarikan Tari Topeng Betawi
Next Article Tradisi Menjamu Benua, Cara Sultan Kutai Berkabar Ke Leluhur
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?