By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Jamasan, Ruwatan Anak Berambut Gimbal Di Dieng
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Tradisi > Jamasan, Ruwatan Anak Berambut Gimbal Di Dieng
Tradisi

Jamasan, Ruwatan Anak Berambut Gimbal Di Dieng

Ridwan
Last updated: 26/10/2024 13:22
Ridwan
Share
2 Min Read
Prosesi Jamasan
Prosesi Jamasan atau ruwatan anak-anak berambut gimbal di Dieng, Jawa Tengah telah menjadi atraksi seni yang menarik wisatawan.
SHARE
Siapa yang tidak mengenal destinasi kawasan wisata Gunung Dieng di Wonosobo dan Banjarnegara, Jawa Tengah yang memiliki atraksi wisata seperti Jamasan yang unik, hingga banyak dikunjungi wisatawan nusantara dan mancanegara.
Obyek wisata Dieng populer antara lain terdapat Candi Ardjuna dan kawah Si Kidang. Namun salah satu atraksi yang dinanti karena tidak digelar setiap hari, namun setahun sekali yaitu prosesi pemotongan anak berambut gimbal yang berlangsung di pelataran kompleks Candi Arjuna.
Prosesi bernama Jamasan ini digelar saat event Dieng Culture Festival di Banjarnegara. Anak-anak yang akan diruwat biasanya dikumpulkan di rumah tetua adat, kemudian dibawa ke kompleks Dharmasala untuk acara jamasan. Jamasan artinya mensucikan diri dengan cara mandi.
Setelah Jamasan, Ruwatan berlangsung untuk membersihkan atau membebaskan anak-anak berambut gimbal dari sukerta/sesuker atau kesialan, kesedihan atau malapetaka.
Baca Juga: Museum Tsunami Banda Aceh Destinasi Wisata dan Mitigasi
Anak yang berambut gimbal dianggap masyarakat setempat sebagai titisan Kyai Kolo Dete dan Nini Roro Ronce. Nini Roro merupakan abdi Nyi Roro Kidul, penguasa Laut Selatan yang menjaga gunung Dieng.
Nini Roro Ronce merupakan wanita berambut gimbal, inilah yang dipercaya masyarakat setempat menjadi penyebab banyak anak gimbal di kawasan Dieng maupun di luar Dieng.
Cerita masyarakat ini menyebut, fenomena anak gimbal diawali anak yang sakit panas sangat tinggi pada malam hari. Hal ini kemudian diikuti tumbuhnya rambut gimbal, setelah anak itu sembuh dari sakit.
Baca Juga: Nyadran Rejeban Plabengan: Lestarikan Warisan Budaya
Uniknya, ritual ruwatan hanya bisa dilakukan saat anak itu ingin memotong rambutnya. Sebelum prosesi, sang anak ditanya tentang keinginannya yang harus dipenuhi orangtuanya sebagai syarat ritual.
Anak-anak itu ada yang permintaannya sangat mudah hingga permintaan yang harganya mahal. Bila ada permintaan anak yang tidak dipenuhi, usai ruwatan, rambut gimbal anak itu akan tumbuh kembali.

You Might Also Like

Keunikan Tradisi Ngarak Kebo Bule Masyarakat Kranggan Bekasi

Suku Baduy Dalam Tetap Setia Bersama Alam

Warisan Lisan Bernuansa Sufisme dalam Tradisi Syiir Madura

Unan-Unan, Tradisi Suku Tengger Lengkapi Hilang Bulan

Batapung Tawar, Tradisi Perayaan Kebahagiaan Keluarga Banjar

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Ridwan
Content Editor
Previous Article Pesan Semesta Dibalik Layang-Layang Lake Polewali Mandar
Next Article Animasi Legenda Nusantara Hadir Dalam Aplikasi
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?