By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Mengintip Jejak Purbakala Di Gua Selomangleng Kediri
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Pariwisata > Mengintip Jejak Purbakala Di Gua Selomangleng Kediri
Pariwisata

Mengintip Jejak Purbakala Di Gua Selomangleng Kediri

Achmad Aristyan
Last updated: 11/11/2024 15:16
Achmad Aristyan
Share
Gua Selomangleng yang menjadi cagar budaya di Kota Kediri. Foto: cagarbudayajatim.com
SHARE

Bila Anda mengunjungi Kediri, jangan lewatkan Gua Selomangleng, sebuah destinasi wisata alam sekaligus situs purbakala yang penuh nilai sejarah. Terletak di kaki Gunung Klotok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur, gua ini menyuguhkan panorama alam yang menawan.

Di bawah rindangnya pohon-pohon beringin yang menaungi, menciptakan suasana sejuk meskipun berada di tengah terik matahari. Suara alam dari serangga dan burung-burung turut menambah ketenangan di lokasi ini.

Gua Selomangleng sudah menjadi destinasi wisata alam kebanggaan warga Kediri sejak puluhan tahun lalu. Keunikannya terletak pada bentuk gua yang lebih landai dan tidak terlalu menjorok, memudahkan pengunjung untuk menelusuri bagian dalamnya.

Di dalam gua, terdapat relief menonjol yang menggambarkan sosok seorang perempuan yang diyakini sebagai Dewi Kilisuci, putri Raja Kediri, Djojoamiluhur, yang digambarkan sedang bertapa. Konon, Dewi Kilisuci memilih jalan spiritual dengan menjadi pertapa di gua ini, sebuah tradisi yang tercermin dari dua ruangan yang konon berfungsi sebagai ruang tidur dan ruang tamu.

Baca juga: Monumen Simpang Lima Gumul, Simbol Kebanggaan Kediri

Medan Menantang

Eksotisme Gua Selomangleng makin lengkap dengan adanya tiga makam keramat di bukit di atasnya, yang dianggap sebagai makam tokoh perintis Kediri, yakni Tumenggung Mojoroto, Mbah Boncolono, dan Tumenggung Poncolono.

Lokasi makam berjarak sekira 100 meter dari gua, dengan jalur pendakian sejauh 460 anak tangga. Pengunjung yang ingin mencapai puncak untuk berziarah maupun menikmati pemandangan Kota Kediri dari ketinggian disarankan mempersiapkan fisik karena medan yang menantang.

Menambah daya tarik sejarah di kawasan ini, pemerintah Kediri telah mendirikan Museum Airlangga yang menampilkan 292 koleksi benda purbakala, termasuk arca peninggalan Kerajaan Kediri dan alat-alat ritual kuno.

Dua koleksi yang paling banyak menarik perhatian adalah arca Dewa Siwa setinggi hampir dua kali orang dewasa dan jambangan besar yang dipercaya sebagai tempat mandi para bangsawan. Selain itu, ada perahu kayu dan cikar dokar berusia ratusan tahun dalam kondisi sangat baik.

Baca juga: Perjalanan Sejarah 3 Abad Masjid Agung Kota Kediri

Akses Mudah

Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, dan Olahraga Kota Kediri, Nur Muhyar, menjelaskan kondisi perahu dan dokar sangat terawat meski usianya sudah berabad-abad. Demi meningkatkan minat pengunjung, pemerintah kota rutin mengadakan pagelaran budaya, termasuk event tahunan Pagelaran Selomangleng yang menampilkan seni lokal dan internasional, serta hiburan budaya lainnya dua minggu sekali.

Akses menuju Gua Selomangleng sangat memadai, dengan tersedia jalur angkutan umum yang berakhir di kawasan gua dan infrastruktur jalan yang terus ditingkatkan. Biaya masuk ke objek wisata ini pun sangat terjangkau, hanya Rp 2.000 per orang atau Rp 4.000 saat ada acara khusus. (Sumber: Wikipedia)

You Might Also Like

Hari Tanpa Bayangan di Pontianak Dinanti Wisatawan

Geopark Meratus dan Kebumen Masuk Warisan Alam dan Budaya Dunia

Menyusuri Jejak Bangsa Portugis di Benteng Otanaha Gorontalo 

Staycation Lengkap Di Kemit Forest Education Cilacap

Hutan Mycelia Cikole, Pesona Alam Dan Keajaiban Visual

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Menelusuri Akar Budaya dan Tradisi Kesenian Jaranan Kediri
Next Article Masjid Agung Kota Kediri Perjalanan Sejarah 3 Abad Masjid Agung Kota Kediri
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?