By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Mie Ongklok Instan Mas Desta, Pasta Jawa Khas Wonosobo
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Profil > Mie Ongklok Instan Mas Desta, Pasta Jawa Khas Wonosobo
Profil

Mie Ongklok Instan Mas Desta, Pasta Jawa Khas Wonosobo

Anisa Kurniawati
Last updated: 24/02/2025 15:21
Anisa Kurniawati
Share
Mie Ongklok Instan Mas Desta. Foto: Kuswanto
SHARE

Mie ongklok adalah salah satu kuliner yang hanya ada di Wonosobo, Jawa Tengah. Kuliner ini memiliki cita rasa unik dengan tekstur kuah yang khas, menjadikannya salah satu makanan yang wajib dicoba saat berkunjung ke daerah ini.

Keistimewaan hidangan ini terletak pada kuahnya yang kental, terbuat dari larutan tepung tapioka, ebi, kaldu ayam, dan gula jawa.

Mie ongklok sendiri terdiri dari mie kuning yang dicampur dengan potongan kubis dan daun kucai. Kombinasi bahan tersebut menghasilkan cita rasa gurih dan sedikit manis.

Inovasi Mie Ongklok Instan

Seiring dengan popularitasnya, mie ongklok kini telah dikemas dalam bentuk instan sehingga bisa dinikmati kapan saja dan di mana saja tanpa kehilangan keasliannya.

Inovasi ini pertama kali dikembangkan Desta Hadmoko Adi, warga Mudal, Mojotengah, Wonosobo.

Berawal dari keinginannya untuk menjadikan mie ongklok sebagai oleh-oleh yang praktis bagi wisatawan, Desta mulai bereksperimen sejak tahun 2015.

Produk kemudian resmi diluncurkan pada awal 2016 dengan merek “Mie Ongklok Mas Desta”.

“Mie ongklok ini adalah makanan legendaris dari kota Wonosobo yang saya rasa sangat pantas dunia itu tahu bahwa makanan ini sangat unik. Dia masuk kategorinya adalah kuliner pasta dan pastanya ini adalah pasta yang Jawa sekali,” kata Desta. 

Proses pengemasan mie ongklok instan. Foto: Kuswanto

Mie ongklok instan ini tetap menggunakan bahan-bahan yang sama seperti versi aslinya. Bahan mentah seperti mie kuning, daun kucai, tahu, dan berbagai bumbu khas dikeringkan ada yang dengan cara di oven ataupun dijemur. 

Setelah tingkat kekeringan yang tepat, bahan itu dikemas dalam kemasan aluminium.

Produknya sendiri bisa tahan lama hingga satu tahun. Tak hanya itu, produk ini juga telah mengantongi izin edar dari PIRT, LPOM, serta sertifikasi halal dari MUI.

Ekspansi Pasar ke Mancanegara

Mie Ongklok Instan Mas Desta hingga kini memiliki banyak varian rasa. Mulai dari rasa original, black paper, lombok ijo, super pedas, keju, tepung sofia, hot sweety. Bahkan mulai mengembangkan inovasi baru dalam bentuk instan cup. 

Produk ini dipasarkan tidak hanya di Wonosobo, namun juga di luar daerah. Selain itu, “Mie Ongklok Instan Mas Desta” juga berhasil menembus pasar nasional hingga internasional.

Di dalam negeri, mie ongklok instan sudah dijual hingga Papua. Sementara di luar negeri telah dikirim ke negara-negara seperti Hongkong, Jepang, Singapura, Taiwan, dan Kanada.

Dengan adanya mie ongklok instan, kuliner khas Wonosobo ini semakin dikenal luas dan bisa dinikmati oleh siapa saja, di mana saja.

Kehadirannya sebagai mie instan memungkinkan masyarakat lebih mudah mengenal dan mengkreasikan mie ongklok sesuai selera mereka.

Dengan demikian, kuliner khas Wonosobo ini tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan semakin dikenal di dunia.

You Might Also Like

Nya Abbas Akup, Sutradara Legendaris Film Komedi

Juan, Perajin Anyaman Bambu  di Wonosobo, Masih Eksis Hingga Pasar Nasional

K.H. Abdul Halim: Ulama, Pendidik, Pejuang Asal Majalengka

KH Manshur, Sosok Dibalik Berdirinya Masjid Al-Manshur Wonosobo

Panthera Tigris Sondaica, Harimau Jawa yang Kini Tinggal Cerita

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Pentas Musik Bundengan dan Keroncong untuk Generasi Muda
Next Article Perlon Unggahan, Cara Masyarakat Bonokeling Sambut Ramadan
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Fadli Zon PUIC
Menbud Fadli Zon Sambut Delegasi PUIC dengan Resepsi Budaya
Berita 12/05/2025
perdagangan karbon
Indonesia Pastikan Target Perdagangan Karbon USD 65 Miliar Bukan Sekadar Angka
Berita 12/05/2025
Waisak, Sejarah dan Makna Peringatan Hari Raya Buddha di Indonesia
Tradisi 12/05/2025
Fadli Zon Ajak HIPIIS Berperan dalam Kebijakan Publik
Berita 12/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?