Museum Benteng Vredeburg, unit museum dari Indonesian Heritage Agency (IHA), resmi dibuka kembali akhir Juli 2024, setelah revitalisasi sejak Maret 2024, menghadirkan wajah baru dengan fasilitas interaktif. Museum yang berdiri di Jalan Margo Mulyo No. 6 Yogyakarta ini, sekarang menjadi pusat edukasi sejarah dan budaya, serta ruang rekreasi yang nyaman untuk semua kalangan.
Wajah baru museum Benteng Vredeburg ini demi meningkatkan pengalaman terbaik bagi para pengunjung serta mendukung program edukasi yang inspiratif.
Berkaitan dengan pembukaan kembali Museum Benteng Vredeburg itu, Plt Kepala Indonesian Heritage Agency Ahmad Mahendra, seperti dikutip dari Indonesia.go.id, menyampaikan bahwa revitalisasi museum adalah bagian dari komitmen IHA untuk meningkatkan pelayanan dan pengalaman pengunjung.
“Kami berharap wajah baru Museum Benteng Vredeburg dapat diterima dan dinikmati oleh masyarakat, serta menjadi tempat berkumpul yang nyaman dan inspiratif bagi semua kalangan,” ujarnya dalam siaran persnya, Jumat (7/6/2024).
Usai revitalisasi, Museum Benteng Vredeburg kini tersedia fasilitas pameran sejarah dengan diorama dan tampilan baru yang lebih interaktif. Pengunjung dapat menikmati diorama digital yang menawarkan pengalaman yang lebih mendalam dan menarik. Selain itu, museum ini juga menghadirkan pertunjukan air mancur menari dan video mapping yang menampilkan metamorfosis perjalanan sejarah bangunan museum.
Hadirkan Fasilitas Edupark
Revitalisasi Museum juga mencakup pengembangan fasilitas seperti taman patriot dan area edupark yang memberikan ruang terbuka untuk dinikmati oleh semua pengunjung. Kawasan museum kini dilengkapi dengan fasilitas khusus untuk anak, menjadikan museum ini tempat yang nyaman dan edukatif bagi anak-anak.
Selain tata ruang pamer dan pengembangan fasilitas, museum ini juga merevitalisasi area Bastion yang mengarah ke KM 0 untuk diakses dan dinikmati publik. Berbagai fasilitas baru museum, termasuk Cafe Rustenburg dan beberapa tenant seperti ROPI dan Dawet Ireng, museum ini menawarkan pengalaman wisata yang lebih lengkap. Pengunjung yang tertarik membeli merchandise khas Museum dapat mengunjungi Museum Shop di area museum.
Salah satu daya tarik baru dari Museum Vredeburg adalah pembukaan hingga malam hari. Melihat antusiasme masyarakat dalam agenda Malam di Museum dan terinspirasi dari film “Night at the Museum”, museum menawarkan pengalaman wisata malam yang menyenangkan dan berbeda.
Alih-alih atmosfer horor, Museum Benteng Vredeburg justru menghadirkan suasana yang hangat dan ramah dengan berbagai lampu-lampu indah dan air mancur menari yang memukau.
Museum Vredeburg dibuka untuk umum dan beroperasi setiap hari, dari Senin hingga Kamis pukul 08.00-20.00 WIB, dan Jumat hingga Minggu pukul 08.00-22.00 WIB. Sedangkan tiketnya Anak-Anak (Rp.10.000), Dewasa (Rp.15.000), dan Foreigner (Rp.30.000). Bagi yang berwisata dan ingin menghabiskan waktu dengan cara yang bermanfaat dan menyenangkan, museum ini kini menjadi salah satu destinasi wajib di Yogyakarta. (Foto: vredeburg.id)