By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Ritual Tahunan Nyadran, Tradisi Desa Srikandi
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Tradisi > Ritual Tahunan Nyadran, Tradisi Desa Srikandi
Tradisi

Ritual Tahunan Nyadran, Tradisi Desa Srikandi

Ridwan
Last updated: 22/11/2024 12:32
Ridwan
Share
2 Min Read
Sumber: pemdessirkandi.id
SHARE

Ratusan warga Desa Sirkandi, Kecamatan Purwareja Klampok, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, antusias melaksanakan tradisi Nyadran, sebuah ritual yang memiliki makna mendalam. Mereka menggendong rinjing (keranjang bambu) yang berisi nasi tumpeng lengkap dengan lauk pauknya menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kebo Kuning. 

Nyadran, atau Sadranan, merupakan tradisi yang dipraktikkan masyarakat Jawa setiap bulan Sya’ban (dalam kalender Hijriyah) atau Ruwah (dalam kalender Jawa). Tradisi ini bertujuan untuk mengekspresikan rasa syukur kepada Allah SWT atas limpahan rezeki, hasil panen yang melimpah, serta kesehatan jasmani dan rohani yang telah diberikan.

Dilansir dari pemdessirkandi.id, Kepala Desa Sirkandi, Giri Sarono, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tradisi Nyadran, yang meliputi bersih makam dan mengirim doa kepada arwah leluhur menjelang bulan puasa. Ia menambahkan bahwa tradisi ini tetap dilestarikan oleh masyarakat sebagai warisan para leluhur.

Baca juga: Tradisi Ngin-Angin, Prosesi Lamaran Bagi Calon Pengantin

Di Desa Sirkandi, setidaknya terdapat sembilan RT yang berpartisipasi dalam tradisi ini di TPU Kebo Kuning, ditambah dengan masyarakat dari luar desa yang memiliki leluhur yang dimakamkan di sana.

Menjelang bulan Ramadan, kebiasaan masyarakat mengunjungi makam leluhur untuk membersihkannya dan mendoakan arwah mereka sangatlah umum. Kehadiran tumpeng dan lauk pauk di acara ini melambangkan kebersamaan dan kerukunan antarwarga.

Giri Sarono juga menyampaikan bahwa setelah melakukan doa, warga saling bertukar nasi tumpeng dan lauk pauk, yang kemudian dinikmati bersama di area pemakaman Kebo Kuning. 

Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen untuk mengenang dan mendoakan para leluhur, tetapi juga menjadi kesempatan bagi warga untuk memperkuat tali persaudaraan dan solidaritas di antara mereka.

Dengan demikian, tradisi Nyadran bukan sekadar ritual tahunan, namun juga merupakan pengingat akan pentingnya menjaga hubungan dengan leluhur, menghargai warisan budaya, serta menguatkan rasa persatuan di tengah masyarakat.

Kegiatan ini juga mencerminkan kekayaan budaya Indonesia, di mana setiap tradisi memiliki makna dan tujuan yang dalam. (Achmad Aristyan)

You Might Also Like

Balimau Kasai, Tradisi Mandi Air Limau di Batam

Gacle, Seni Magis Dari Kampung Adat Ciptagelar

Sambut Ramadhan dengan Semangat Perang Air Bajong Banyu

Uma Lengge, Rumah Suku Mbojo Yang Tahan Gempa

Mengenal Endog-Endogan, Tradisi Arak-Arakan Ribuan Telur

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Ridwan
Content Editor
Previous Article Menikmati Nepal van Java Di Lereng Gunung Sumbing
Next Article Menyelami Keunikan Pasar Lerep: Perpaduan Tradisi dan Wisata
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?