By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Oemah Alam Mandala Wonosobo, Rumah Singgah Para Pendaki
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Pariwisata > Oemah Alam Mandala Wonosobo, Rumah Singgah Para Pendaki
Pariwisata

Oemah Alam Mandala Wonosobo, Rumah Singgah Para Pendaki

Anisa Kurniawati
Last updated: 22/01/2025 03:53
Anisa Kurniawati
Share
Joko Suryanto, Pendiri Oemah Alam Mandala di Wonosobo. Foto: Anisa
SHARE

Bagi para pecinta alam yang singgah di Wonosobo, Jawa Tengah sudah pasti mengenal Oemah Alam Mandala. Bangunan rumah singgah bernuansa tempo dulu ini merupakan rumah singgah pendaki dan pusat relawan Kota di Atas Awan.

Lokasinya berada di Jl. Perum Purnamandala, Bumireso, Wonosobo, atau di sebelah Timur Terminal Bus Mandala Wonosobo. Banyak koleksi barang antik memenuhi sudut rumah ini

Oemah Alam Mandala dibangun Joko Suryanto yang menggemari barang-barang antik. “Saya bukan kolektor barang-barang antik, cuma suka. Ngumpulinnya pelan-pelan sesuai kemampuan uang. Sekitar 5 tahunan lah saya ngumupulinnya. Terus kebetulan tempatnya (rumah) juga dari kayu kan. Jadi enak dan pantas dipasang di rumah.” kata Joko. 

Berdirinya Oemah Alam Mandala

Joko menuturkan, Oemah Alam Mandala berawal dari pendakian di Wonosobo yang mulai ramai. Banyak pendaki-pendaki dari luar kota mulai berdatangan ke Wonosobo.

Namun, saat tiba di Terminal Mandala malam hari, banyak pendaki memutuskan tidur di terminal. 

Sebagai sosok yang aktif di Forum Pecinta Alam Wonosobo, Joko merasa Wonosobo butuh tempat, terutama para penggiat alam berkumpul. Tidak hanya untuk penggiat, tempat ini juga dimaksudkan untuk menampung tamu-tamu dari luar kota.

Oemah Mandala Wonosobo
Suasana ruang tengah Oemah Mandala Wonosobo. Foto: Anisa

Dari situlah berdiri Oemah Alam Mandala. Selain sebagai peristirahatan juga untuk penyesuaian suhu.

Selain itu, sebagai tempat edukasi mengenai larangan, peraturan dan tentang gunung di Wonosobo. Seiring berjalannya waktu, tempat ini juga menjadi pusat relawan di Wonosobo.

“Wonosobo juga termasuk daerah resiko longsor. Terus banyak senior yang aktif di relawan. Akhirnya disini digunakan tempat berkumpul penggiat alam. Biasanya diskusi dan ngobrol disini.” jelas Joko. 

Bernuansa Tempo Dulu 

Menariknya rumah singgah ini didesain dengan nuansa tempo dulu. Dimulai bangunan rumah yang terbuat dari kayu. Kemudian banyak kursi-kursi dan meja tamu yang juga dari kayu.

Memasuki pintu depan rumah, pengunjung disambut dengan piano tua, mesin tik model lama dan patung-patung kayu berukiran unik. Di dalam rumah terdiri dari beberapa ruangan.

Di lorong menuju ruangan utama dihiasi dengan foto-foto kota Wonosobo tempo dulu dan foto tokoh-tokoh Wonosobo. Di ruang utama, berbagai barang antik seperti TV, kamera, lampu, kaca, jam, dan lainnya memenuhi setiap sudut ruangan.

Oemah Mandala Wonosobo
Ruangan tengah yang sering ruang dijadikan tempat diskusi. Foto: Anisa

Memasuki ruangan kedua, terdapat bar kopi yang bersebelahan dengan ruangan yang sering digunakan untuk berdiskusi. Ruangan ini juga dipenuhi barang antik. Mulai dari wayang, lukisan, foto, radio, buku-buku tua dan lainnya. 

Kemudian, ruangan terakhir diisi dengan kamar yang biasanya digunakan tempat menginap. Selain itu, ada juga tempat untuk menjemur, kamar mandi, dan dihiasi dengan rak yang diisi komik-komik, majalah, dan mainan lama. 

Pusat Relawan dan Penggiat Alam 

Fungsi utama Oemah Alam Mandala selain tempat singgah pendaki adalah sebagai pusat relawan kemanusiaan dan penggiat alam. Ada banyak kegiatan yang dilakukan komunitas ini.

“Kegiatan rutin itu setiap bulan kita ada 1-2 kegiatan edukasi sampah. Itu bisa ke TK, SD, atau SMP, SMA. Kalau musim hujan seperti ini kita ada kegiatan rutin adalah penanaman, konservasi” kata Joko. 

Agenda Oemah Alam Mandala berfokus pada pendakian, relawan, kemanusiaan, dan pelestarian alam. Beberapa kegiatan rutin berjalan yaitu, berbagai Al-Quran, penanaman di 121 Titik Longsor di Kabupaten Wonosobo, hingga edukasi sampah. 

“Kalau bukan kita yang jaga alam siapa lagi ya. Kita ada istilah, ada jargon disini yang selalu kita sampaikan kepada orang-orang. Bantu kami jaga alam Wonosobo.” pesan Joko.

You Might Also Like

Jejak Masa Lalu Kota Batam Berawal Dari Kampung Melayu

Banyuwangi Gerbang Utama Wisata Bali Utara dan Selatan

Pesona Air Terjun Girimanik dan Legenda Tiga Dewa

Makam Kyai Walik, Tokoh Penyebar Agama Islam di Wonosobo

Potret Keindahan Alam di Kedalaman Gua Tritip Jepara

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Presiden Prabowo Perintahkan Penyelidikan Tuntas Pagar Laut
Next Article Jejak Karya Djoko Pekik, Seniman 1 Miliar Asal Grobogan
1 Comment 1 Comment
  • Pingback: Bone Hacker, Pijat Kretek di Wonosobo dengan Sistem Bayar Seikhlasnya - emmanus.com

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?