Penampilan musik tradisional oleh siswa-siswi SMP menjadi pembuka rangkaian acara Pekan Seni, Budaya, dan Bahasa 2024 yang digelar di halaman SMPN 3 Pontianak, Kamis (24/10/2024). Kegiatan ini dibuka oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, yang menilai acara ini sebagai ajang penting untuk melestarikan budaya lokal serta menanamkan nilai-nilai kebhinekaan kepada generasi muda sejak dini.
Ani Sofian menyatakan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat kecintaan terhadap seni dan budaya, sekaligus memperkaya kemampuan berbahasa di kalangan pelajar. “Harapan saya, kegiatan ini tidak hanya sekadar menghibur, tetapi juga memberikan dampak positif dalam menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya serta memperkokoh persatuan di tengah keberagaman masyarakat Pontianak yang majemuk,” ujarnya dilansir Infopublik.id.
Menurut Ani, Pekan Seni, Budaya, dan Bahasa ini menjadi wadah penting untuk memperkuat identitas budaya. Ia menekankan bahwa seni dan budaya adalah cermin besar bagi bangsa. “Di tangan generasi muda, masa depan kebudayaan kita berada. Oleh karena itu, mari kita jadikan pekan ini sebagai momentum untuk memperkuat identitas kebudayaan kita,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ani Sofian menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan mengasah kreativitas siswa, tetapi juga merupakan bentuk kepedulian terhadap warisan budaya yang kaya dan beragam. “Seni dan budaya adalah bagian integral dari identitas bangsa, sementara bahasa berperan sebagai pemersatu dalam keberagaman kita,” katanya.
Baca Juga: Hari Tanpa Bayangan di Pontianak Dinanti Wisatawan
Pj Wali Kota juga menyoroti pentingnya pendidikan yang tidak hanya berfokus pada pengetahuan akademis, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kebudayaan dan etika. Menurutnya, pendidikan harus menggabungkan sains, teknologi, serta pembangunan karakter melalui pemahaman budaya dan seni. “Saya berharap para siswa dapat memanfaatkan momentum ini untuk mengembangkan kreativitas mereka, sekaligus memperkuat rasa cinta terhadap budaya lokal dan nasional,” imbuhnya.
Ani Sofian juga mengapresiasi peran sekolah dalam membentuk karakter siswa yang sadar akan pentingnya kebudayaan dan toleransi. Melalui Pekan Seni, Budaya, dan Bahasa, sekolah diharapkan dapat berperan aktif dalam mempersiapkan generasi penerus yang mampu melestarikan kebudayaan daerah.
“Semoga kegiatan ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang luas, baik bagi siswa maupun masyarakat secara keseluruhan,” tutupnya.