By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup Hingga Maret 2025
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Berita > Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup Hingga Maret 2025
Berita

Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup Hingga Maret 2025

Achmad Aristyan
Last updated: 08/01/2025 06:21
Achmad Aristyan
Share
Gunung Gede Pangrango akan kembali membuka jalur pendakian setelah 31 Maret 2025.Foto: gedepangrango.org
SHARE

Aktivitas pendakian di Gunung Gede Pangrango, salah satu gunung yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, resmi ditutup mulai hari Rabu 25 Desember 2024, hingga 31 Maret 2025.

Penutupan ini berlaku di seluruh pintu masuk pendakian, termasuk jalur-jalur populer seperti Pos Cibodas, Pos Gunung Putri, dan Pos Selabintana. 

Melansir dari Kumparan, Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Adhi Nurul Hadi, menjelaskan, penutupan untuk perbaikan dan pemulihan ekosistem di jalur pendakian. Selain itu, penutupan juga bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu.

Penutupan ini berlangsung selama momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, di mana wilayah Jawa Barat diperkirakan akan menghadapi cuaca ekstrem.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga mengeluarkan peringatan terkait potensi cuaca ekstrem di kawasan itu selama periode liburan akhir tahun. Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu, menjelaskan bahwa fenomena La Nina yang diperkirakan akan berlangsung hingga April 2025 berpotensi menyebabkan cuaca ekstrem. 

“Masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan akibat curah hujan yang berpotensi memicu bencana hidrometeorologi, seperti genangan air, banjir, tanah longsor, dan angin kencang,” kata Rahayu. 

Gunung Gede Pangrango: Keindahan Alam yang Menantang

Gunung Gede Pangrango, yang memiliki ketinggian sekitar 2.958 meter di atas permukaan laut (mdpl), merupakan salah satu destinasi pendakian favorit di Indonesia.

Gunung ini dikenal dengan pemandangan alamnya yang indah, serta beragam keanekaragaman hayati yang meliputi flora dan fauna langka. Namun, pendakian ke gunung ini tergolong cukup menantang, terutama di musim hujan yang dapat meningkatkan risiko longsor dan cuaca buruk.

Dengan penutupan pendakian ini, para pendaki diingatkan untuk menunggu hingga cuaca lebih kondusif dan jalur pendakian dapat diperbaiki kembali. 

Antisipasi La Nina

Pemerintah dan pihak pengelola berharap para pendaki dapat memahami langkah ini sebagai upaya untuk menjaga kelestarian alam dan keselamatan para pendaki. Keputusan penutupan ini juga menjadi salah satu langkah antisipasi terhadap cuaca ekstrem yang sedang terjadi. 

Adanya La Nina yang menyebabkan peningkatan curah hujan akan mempengaruhi jalur pendakian di Gunung, yang memang sudah rawan terhadap bencana alam seperti longsor dan banjir. 

Pengunjung yang tertarik untuk menikmati keindahan alam Gunung Gede Pangrango dapat mengeksplorasi wilayah sekitar dan menikmati pesona alam yang masih dapat dinikmati dengan aman di luar jalur pendakian. 

Gunung Gede Pangrango, dengan segala pesonanya, akan kembali membuka jalur pendakian setelah periode pemulihan ini berakhir pada 31 Maret 2025.

You Might Also Like

Atraksi Tapak Suci Warnai Workshop Budaya Emmanus TV

Candiyasan-Keseneng Disiapkan Jadi 5 Dieng Baru, Warga Diminta Pertahankan Tanah

Fadli Zon Ingin Borobudur Jadi Pusat Ziarah Buddha Dunia

BRIN Gelar Webinar 100 Jam Kupas Astronomi

Adat Unjungan Masih Eksis Di Jatisawit, Indramayu

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Situs Dharmasala Dieng, Tempat Peristirahatan Peziarah Kuno
Next Article Tambak Karang, Lukisan Beras Alas di Ritual Festival Erau
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Tradisi Motong Kebo Andil
Tradisi Motong Kebo Andil, Warisan Budaya Depok yang Terus Lestari
Event 17/05/2025
lebaran depok 2025
Lebaran Depok 2025, Ajang Pelestarian Tradisi dan Budaya
Event 17/05/2025
Gawe Dayak Naik Dango
Gawe Dayak Naik Dango XXV, Tradisi Syukuran Panen Kota Singkawang
Event 17/05/2025
Geopark Kaldera Toba
Kemenpar Tindaklanjuti Peringatan “Yellow Card” UNESCO untuk Geopark Kaldera Toba
Berita 17/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?