By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Perayaan Kirab Bwee Gee dan Ajak Warga Kudus Bersatu
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Event > Perayaan Kirab Bwee Gee dan Ajak Warga Kudus Bersatu
Event

Perayaan Kirab Bwee Gee dan Ajak Warga Kudus Bersatu

Achmad Aristyan
Last updated: 21/01/2025 00:49
Achmad Aristyan
Share
Bupati Kudus terpilih, Sam'ani Intakoris (baju putih) memikul Kongco atau patung Dewa Bumi. Foto: Donny Setyawan/Radar Kudus
SHARE

Bupati Kudus terpilih, Sam’ani Intakoris, menghadiri perayaan kirab tahunan Bwee Gee di Klenteng Hok Hien Bio, Minggu, 12 Januari 2025. Dalam kesempatan ini, ia secara simbolis membuka acara dengan memikul Kongco atau patung Dewa Bumi.

Dilansir dari radarkudus.jawapos.com, cara yang digelar meriah ini juga dihadiri tokoh-tokoh penting lainnya, termasuk anggota DPRD Kudus Valeri Yudistira dan Dandim Kudus Letkol Inf. Hermawan Setya Budi. Sebelum kirab dimulai, ritual doa bersama menjadi pembuka rangkaian acara. 

Para tamu undangan juga disambut pembawa liong yang mengelilingi mereka sebelum prosesi.

Setelah ritual doa selesai, Sam’ani secara resmi melepas peserta kirab yang membawa 29 patung dewa. Ia sendiri turut serta dalam prosesi dengan menandu Kongco keluar dari klenteng menuju Jalan Dr. Loekmono Hadi.  

Tradisi yang Semakin Meriah  

Dalam sambutannya, Sam’ani menyampaikan bahwa kirab Bwee Gee merupakan agenda tahunan warga Tionghoa yang sempat terhenti akibat pandemi. Ia mengapresiasi semangat masyarakat yang membuat acara tahun ini berlangsung lebih meriah dibanding sebelumnya.  

“Kirab ini adalah tradisi yang rutin kami dukung sebagai pemerintah daerah. Selain aspek keagamaan, kegiatan ini juga memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata,” ujarnya.

Ia berharap kirab Bwee Gee dapat meningkatkan daya tarik Kabupaten Kudus di mata wisatawan domestik maupun mancanegara. 

“Dengan ini, semoga Kudus semakin dikenal luas dan mendunia,” tambahnya.  Sam’ani juga mengingatkan para tamu untuk melupakan persaingan politik usai Pilkada. Ia mengajak semua pihak untuk menjaga persatuan. 

Atraksi Kirab dan Antusias Warga  

Puncak kirab berlangsung dengan melepas 29 patung dewa yang diarak keliling Kota Kudus. Sebelum prosesi dimulai, panitia mengadakan lelang pakaian Dewa Bumi. Penawaran dimulai Rp 1 juta, lelang berakhir pada angka Rp 6 juta.  

Rute kirab menempuh jarak lima kilometer melintasi jalan utama di udus, termasuk Jalan Sunan Kudus, Alun-alun Simpang Tujuh, dan Jalan Ahmad Yani, sebelum kembali ke Klenteng Hok Hien Bio.  

Atraksi barongsai, liong, dan ogoh-ogoh Kera Sakti raksasa menjadi daya tarik utama. 

Menghormati Para Dewa  

Pembina Klenteng Hok Hien Bio, Liong Kuo Tjun, menyebutkan bahwa kirab Bwee Gee merupakan bentuk rasa syukur kepada para dewa atas berkah yang diterima masyarakat Tionghoa selama setahun terakhir. “Tradisi ini sudah berlangsung puluhan tahun, dan kami akan terus melestarikannya,” ungkapnya.

Perayaan ini tidak hanya menjadi ajang spiritual, tetapi juga wahana pelestarian budaya dan hiburan bagi masyarakat umum. Dengan antusiasme yang tinggi, kirab Bwee Gee kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu tradisi penting di Kabupaten Kudus. 

You Might Also Like

AKI 2024: Persembahan Bagi Penggerak Budaya Indonesia

Seniman Dunia Arkiv Vilmansa Pamerkan 100 Karya di GNI

Event Seni Rupa Berbasis Budaya Nusantara digelar di Perpusnas

Bali International Air Show, Event Spektakuler Wisata Dirgantara

Lukisan Raden Saleh Laku Puluhan Miliar di Sotheby’s Singapura

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Pendakian Gunung Agung Kini Harus Didampingi Pemandu Lokal
Next Article Presiden Prabowo Apresiasi Muslimat NU Atasi Kemiskinan
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?