By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Pesona Budaya Megalitikum di Desa Wisata Tebara
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Warisan Budaya > Pesona Budaya Megalitikum di Desa Wisata Tebara
Warisan Budaya

Pesona Budaya Megalitikum di Desa Wisata Tebara

Ridwan
Last updated: 04/11/2024 11:01
Ridwan
Share
3 Min Read
Foto: Indonesia.go.id
SHARE

Desa Wisata Tebara atau Desa Wisata Kampung Prai Ijing terletak di Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Desa wisata ini terpilih masuk 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023. 

Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki potensi wisata yang luar biasa, baik alamnya maupun budayanya. Salah satunya adalah ikon wisata Labuan Bajo yang kini tercatat sebagai salah satu destinasi wisata premium Indonesia. Namun, Provinsi itu juga dikenal memiliki potensi desa wisata yang sarat dengan nilai-nilai kearifan dan budaya lokal setempat.

Salah satunya adalah desa wisata Tebara di Sumba Barat, NTT.  Desa yang terpilih sebagai 75 desa wisata yang terpilih dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 ini memiliki basis budaya, adat istiadat, dan bahasa yang kuat. Semua itu dipegang teguh dan dilestarikan.

Desa ini memiliki kekhasan berupa kampung adat tradisional dengan budaya megalitikumnya, dengan rumah adat beratap menara yang menjulang tinggi ke langit dan bertanduk terbagi menjadi tiga tingkat. Mereka membangun rumah-rumah adat yang kokoh tersebut di atas perbukitan yang tinggi. 

Baca juga: Pangan Lokal Identitas dan Budaya Masyarakat Alor, NTT

Tingkat pertama rumah adat tersebut biasanya digunakan untuk memelihara hewan. Tingkat kedua untuk tempat tinggal dan perapian. Dan tingkat ketiga digunakan untuk menyimpan makanan serta barang budaya. 

Tidak itu saja, dari sisi budaya, desa wisata ini memiliki peninggalan budaya megalitikum. Hal ini terbukti dengan keberadaan batu kubur besar dan sarkofagus (sebuah wadah pemakaman yang umumnya terbuat dari batu dan terletak di atas tanah). Sementara itu, konsep batu kubur megalitikum melambangkan perahu yang berlayar ke dunia arwah. 

Selain wisata budaya, wisata kuliner di desa itu juga memiliki cita rasa yang enak dan unik. Salah satu makanan khasnya adalah ro’o luwa. Kuliner ini adalah sejenis bubur yang bahan utamanya adalah ubi jalar atau daun singkong. 

Penampilannya berupa bubur hijau dengan rasa yang manis dan khas. Kuliner lainnya adalah rumpu tampe yang berbahan utama daun pepaya, dan biasanya ditumis bersama dengan bunga pepaya muda, daun singkong, atau jantung pisang. 

Baca juga: Ende, NTT Lahirkan Sejarah Penting Indonesia

Wisata lain yang dapat dinikmati di desa ini ada Danau alami Weeboro, Bukit Pengadu, Bukit Wee Padenang, Bukit Ngadu Bonnu yang memiliki pemandangan menarik ke Samudera Hindia di Selatan. 

Untuk bisa mengunjungi Desa Wisata Tebara, Waikabubak, Sumba Barat, sangatlah mudah. Wisatawan bisa menggunakan transportasi udara dan transportasi lainnya. Fasilitas di sana juga sudah tergolong maju. 

Sudah banyak penginapan yang aman, bersih, dan nyaman. Selain itu, ada area parkir yang sudah tertata tertib, berbagai spot foto, tempat kuliner, hingga tempat suvenir untuk membeli oleh-oleh. (Anisa Kurniawati-Sumber: Indonesia.go.id dan lainnya)

You Might Also Like

Sate Toe, Kuliner Legendaris Khas Pangandaran

Melestarikan Warisan Nusantara di Rumah Batik Jawa Timur

Menparekraf Promosikan Batik Di Uzbekistan

Refleksi Nilai Budaya Masyarakat Bengkulu Dalam Seni Dendang

Pentas Wayang Krucil, Kesenian Mini dengan Cerita Besar

TAGGED:anau alami WeeboroBukit Ngadu BonnuBukit PengaduBukit Wee PadenangDesa Wisata TebaraKabupaten Sumba BaratKota WaikabubakMegalitikumPesona BudayaProvinsi Nusa Tenggara Timur

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Ridwan
Content Editor
Previous Article Mengenal Soto Kudus dan Makna Filosofinya
Next Article Kunjungan Wisman ke Indonesia Januari-Agustus 2024 Naik
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?