By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Pesona Desa Adat Walasigi di Jantung Sulawesi Tenggara
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Pariwisata > Pesona Desa Adat Walasigi di Jantung Sulawesi Tenggara
Pariwisata

Pesona Desa Adat Walasigi di Jantung Sulawesi Tenggara

Anisa Kurniawati
Last updated: 05/12/2024 02:38
Anisa Kurniawati
Share
Tari Molulo yang biasa dilakukan masyarakat Buton saat panen raya di Walasigi. Foto: Seringjalan.com
SHARE

Menyusuri Walasigi merupakan perjalanan ke akar budaya Indonesia. Berada di Buton, Sulawesi Tenggara, Desa Adat Walasigi mampu mencuri perhatian dunia. Di antara lanskap yang memukau, hijau pepohonan dan hawa sejuk, Desa Walasigi menyimpan kekayaan budaya yang menjadi warisan tak ternilai bagi generasi mendatang.

Selain rumah adat yang khas, juga ada ritual tradisional  dan kerajinan tangan yang unik. Nama “Walasigi” yang berarti “rumah tinggi” merujuk bangunan rumah panggung di sana. Menariknya, setiap rumah panggung dibuat tanpa paku, yang mengandung filosofi  harmoni hubungan antara manusia, alam, dan Sang Pencipta.

Desa Walasigi diyakini berdiri sejak abad ke-15, diwarisi dari nenek moyang yang bermigrasi dari wilayah pegunungan di sekitar Buton. Oleh karena itu, tidak berlebihan jika keberadaan desa ini, dinilai sebagai penjaga tradisi luhur masyarakat Buton.

Desa Wisata Inspiatif

Dilansir dari Indonesia.go.id, Eksistensi Walisagi sebagai tujuan wisata desa mendapat pengakuan pengakuan nyata pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024. Walasigi berhasil menjadi salah satu dari 50 nominator yang mendapat sorotan sebagai salah satu destinasi yang memperlihatkan keberhasilan transformasi desa menjadi pusat pariwisata berkelanjutan.

Pada puncak acara  yang digelar  di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Minggu (17/11/2024) itu, Walasigi akhirnya menerima penghargaan sebagai salah satu desa wisata inspiratif . Adapun gelar utama jatuh kepada Desa Malasigi di Papua Barat Daya.

Baca juga: Kabanti, Karya Satra Unik Kesultanan Buton

Desa Istimewa

Apa yang membuat Desa Walasigi begitu istimewa? Berikut adalah daya tarik utama desa ini:

  1. Arsitektur Otentik: Rumah panggung yang memadukan seni dan filosofi lokal, memberikan suasana tenang dan menyatu dengan alam.
  2. Budaya Hidup: Tradisi seperti Molulo dan Posuo tidak hanya dijaga, melainkan juga dikemas sebagai atraksi wisata yang mendidik.
  3. Pesona Alam: Lanskap desa yang dikelilingi perbukitan hijau, sungai yang jernih, dan udara segar menjadikan Walasigi surga bagi pecinta alam.

Desa Walisagi  juga dikenal dengan berbagai ritual adat yang masih lestari hingga kini, seperti:

  • Molulo: Tarian tradisional sebagai bentuk syukur atas panen melimpah.
  • Posuo: Upacara kedewasaan untuk perempuan muda, melambangkan peralihan ke tahap kehidupan baru.

Selain itu, Desa Walasigi memproduksi kerajinan tangan khas seperti anyaman daun pandan dan kain tenun tradisional, yang menjadi suvenir favorit wisatawan. Pengunjung dapat menyaksikan langsung proses pembuatan kerajinan ini, memberikan pengalaman otentik yang sulit dilupakan.

Tidak kalah menarik, Walisagi  juga menawarkan pengalaman unik seperti trekking, homestay berbasis adat, dan belajar kehidupan masyarakat lokal yang ramah dan hangat.

Baca juga: Wisata Budaya dan Sejarah di Desa Limbo Wolio

Tradisi-Modernisasi 

Pengakuan di ADWI 2024 membuka peluang besar bagi desa wisata Walasigi, untuk melangkah dalam kancah pariwisata global. Namun, pengembangan infrastruktur, pelatihan SDM, dan pelestarian budaya tetap menjadi pekerjaan rumah yang harus diatasi.

Ujungnya, bukan sekadar dikunjungi sebagai destinasi, melainkan dihargai sebagai pusat pelestarian budaya. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku industri pariwisata menjadi kunci untuk memastikan Walasigi tetap relevan di tengah dinamika pariwisata modern.

Desa wisata adat Walasigi adalah contoh nyata bagaimana tradisi lokal dapat menjadi kekuatan dalam menghadapi tantangan global. Dengan filosofi yang mendalam, budaya yang kaya, dan masyarakat yang bersemangat, Walasigi menawarkan juga inspirasi.

Bagi siapa pun yang mencari kehangatan masyarakat Indonesia dengan keunikan tradisi, Walasigi adalah solusi. “Nikmati keindahan Walasigi, di mana masa lalu, masa kini, dan masa depan berpadu dalam harmoni,” sebuah ajakan yang menggugah rasa penasaran dan hati.

You Might Also Like

Sejarah Bangka Belitung, Bermula Dari Kerajaan Sriwijaya

Ende, NTT Lahirkan Sejarah Penting Indonesia

Alas Roban, Jalur Bersejarah Yang Rawan dan Penuh Misteri

Sejarah Panjang Lapangan Gasibu Bandung, Dulu dan Sekarang

Festival Siak Bermadah 2024 Promosikan Budaya Melayu

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Rakyat Ki Bayapati dan Pantangan Makan Lele di Lamongan
Next Article Nasi Boranan Warisan Budaya Kuliner Daerah Lamongan
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?