By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Polemik Biaya Pendampingan Gunung Semeru, TNBTS Cari Solusi
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Berita > Polemik Biaya Pendampingan Gunung Semeru, TNBTS Cari Solusi
Berita

Polemik Biaya Pendampingan Gunung Semeru, TNBTS Cari Solusi

Achmad Aristyan
Last updated: 03/02/2025 03:21
Achmad Aristyan
Share
Gunung Semeru. Foto: nagantour.com
SHARE

Kebijakan pendampingan bagi pendaki Gunung Semeru bertarif Rp 300 ribu/hari memicu polemik.

Banyak pihak menilai biaya ini terlalu tinggi, sehingga Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) kini tengah mengevaluasi kebijakan.  

Sejumlah pemandu gunung mempertanyakan kewajiban pendampingan, terutama bagi pendaki berpengalaman yang merasa mampu mendaki tanpa bantuan.

Kritik ini membuat pengelola mempertimbangkan kembali ketentuan yang telah diterapkan.  

Alasan di Balik Kebijakan  

Kepala BB TNBTS, Rudijanta Tjahja Nugraha, menjelaskan bahwa aturan ini diterapkan demi keselamatan pendaki. Gunung Semeru dikenal sebagai salah satu jalur pendakian dengan risiko tinggi, sehingga pengawasan lebih ketat diperlukan.  

“Pendakian Semeru ini salah satu pendakian gunung berisiko tinggi di Indonesia. Kami ingin memastikan keselamatan pendaki, salah satunya dengan pendamping yang sudah terlatih. Mengenai tarif, kami masih mengkaji agar tidak menjadi polemik dan memberikan akses yang setara bagi semua kalangan,” ujar Rudijanta dilansir dari travel.detik.com.  

Ia juga menambahkan bahwa pendampingan hanya berlaku bagi pendaki yang menuju Ranukumbolo, jalur yang masih diizinkan untuk dilewati. Para pendamping adalah petugas terlatih yang bertugas memastikan perjalanan pendaki berlangsung dengan aman.  

Upaya Menemukan Solusi  

Meskipun BB TNBTS menegaskan tujuan utama kebijakan ini adalah keselamatan, pihaknya juga memahami bahwa tarif yang berlaku dinilai cukup tinggi bagi sebagian pendaki.

Karena itu, kajian lebih lanjut tengah dilakukan untuk mencari skema biaya yang lebih terjangkau tanpa mengurangi standar keamanan.  

Sebagian pendaki berpengalaman merasa bahwa mereka tidak membutuhkan pendamping, sehingga muncul usulan agar aturan ini lebih fleksibel.

Menanggapi hal ini, Rudijanta menegaskan bahwa pendampingan berbeda dari jasa pemanduan yang biasanya membutuhkan biaya lebih besar.  

“Kami menyebut pendamping karena pemandu tarafnya bukan seperti itu. Pendamping ini merupakan petugas terlatih yang kami siapkan untuk memastikan keselamatan pendaki yang menuju Ranukumbolo,” jelasnya.  

Harapan ke Depan  

TNBTS berupaya mencari jalan tengah yang dapat diterima, baik pendaki, pemandu, dan pengelola.

Kebijakan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan keselamatan, tetapi juga menciptakan sistem pendakian yang lebih terorganisir dan berkelanjutan.  

Dengan adanya evaluasi ini, pengelola berharap polemik terkait tarif pendampingan dapat segera selesai, sehingga tidak menjadi hambatan bagi pendaki yang menikmati Gunung Semeru.

You Might Also Like

Peran Guru SD N 2 Karangduwur Kalikajar dalam Menjaga Nilai Budaya dan Religiusitas

Berambisi Lolos Piala Dunia, PSSI Depak Pelatih Shin Tae-Yong

Menpar Ajak Masyarakat Manfaatkan Cek Kesehatan Gratis (CKG)

Gua Safarwadi Viral Bisa Tembus ke Makkah, Ini Kata Arkeolog

Balon Udara Brazil Warnai Festival Mudik 2025 di Wonosobo

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Indonesia Juara Umum MTQ Internasional ke-4 di Jakarta
Next Article Labuhan Merapi, Tradisi Kraton Ngayogyakarta di Lereng Merapi
3 Comments 3 Comments
  • Creare cont Binance says:
    12/03/2025 at 06:52

    Can you be more specific about the content of your article? After reading it, I still have some doubts. Hope you can help me.

    Reply
  • www.binance.com registrēties says:
    17/04/2025 at 06:09

    Your point of view caught my eye and was very interesting. Thanks. I have a question for you.

    Reply
  • Създаване на профил в binance says:
    18/04/2025 at 09:38

    Your article helped me a lot, is there any more related content? Thanks!

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Tradisi Motong Kebo Andil
Tradisi Motong Kebo Andil, Warisan Budaya Depok yang Terus Lestari
Event 17/05/2025
lebaran depok 2025
Lebaran Depok 2025, Ajang Pelestarian Tradisi dan Budaya
Event 17/05/2025
Gawe Dayak Naik Dango
Gawe Dayak Naik Dango XXV, Tradisi Syukuran Panen Kota Singkawang
Event 17/05/2025
Geopark Kaldera Toba
Kemenpar Tindaklanjuti Peringatan “Yellow Card” UNESCO untuk Geopark Kaldera Toba
Berita 17/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?