By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Potensi Warisan Budaya di Danau Tamblingan Bali Didata
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Warisan Budaya > Potensi Warisan Budaya di Danau Tamblingan Bali Didata
Warisan Budaya

Potensi Warisan Budaya di Danau Tamblingan Bali Didata

Ridwan
Last updated: 19/09/2024 00:15
Ridwan
Share
3 Min Read
SHARE

Demi mendukung program pelestarian Warisan Budaya Dunia Lanskap Subak di Provinsi Bali, Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XV memulai langkah strategis pada tahun anggaran 2024.

Salah satu kegiatan utamanya,  Pengumpulan Data Awal Potensi Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK) di sekitar kawasan Danau Tamblingan, Kabupaten Buleleng. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 10 hingga 15 September 2024, lewat kerja sama dengan Pemkab Buleleng melalui Dinas Kebudayaan dan tokoh masyarakat setempat.

Kegiatan yang digelar di Kecamatan Banjar dan Kecamatan Busungbiu ini bertujuan mengidentifikasi potensi OPK yang dapat mendukung pelestarian Lanskap Subak, warisan budaya yang telah diakui dunia.

“Ini merupakan langkah awal penting untuk memetakan potensi kebudayaan yang ada di sekitar Danau Tamblingan, sebagai bagian dari upaya pelestarian kawasan budaya dunia,” ujar Ari Murdimanto selaku ketua tim dari BPK Wilayah XV Provinsi Bali di sela kegiatan, Minggu (15/9/2024).

Lebih jauh, pihaknya mengatakan pengumpulan data dilakukan melalui survei, observasi, serta wawancara dengan tokoh masyarakat setempat, seperti Dane Pengrajeg Catur Desa Adat Dalem Tamblingan. Survei dan observasi dilaksanakan di sejumlah lokasi penting di sekitar Danau Tamblingan, termasuk Pura Dalem Tamblingan, Pura Endek, dan Pura Embang.

Hasil survei mengidentifikasi beberapa potensi OPK yang signifikan, antara lain Ritual Karya Alilitan, yang merupakan upacara pemuliaan air Danau Tamblingan, serta Lontar Babad Hindu Gobleg sebagai salah satu manuskrip penting.

Selain itu, terdapat seni Tari Mendet Taksu dan Gong Duwe, adat istiadat terkait Struktur Organisasi Dresta Kuna, serta ODCB berupa prasasti, lingga yoni, altar, dan lumpang batu yang tersebar di berbagai pura di sekitar danau.

Menariknya, hasil survei juga menemukan keterkaitan langsung antara subak di Kabupaten Tabanan dengan Danau Tamblingan. Ritual Ngaturang Sarin Tahun yang dilaksanakan setiap Kembang Sasih Kapat tahun ganjil di Pura Gubug menjadi simbol penghormatan subak Tabanan terhadap Danau Tamblingan sebagai sumber air yang menopang aktivitas pertanian di daerah hilir.

Di samping itu, diskusi juga dilakukan dengan Dr. Drs. I Nyoman Wardi, M.Si., staf pengajar dari Program Studi Arkeologi FIB Universitas Udayana, yang menekankan pentingnya Tamblingan sebagai zona penyangga (buffer zone) dalam lanskap budaya Catur Angga Batukaru.

Dengan hasil ini, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XV berharap dapat mendukung pelestarian Lanskap Subak secara lebih komprehensif dan memastikan bahwa kekayaan budaya di kawasan Danau Tamblingan tetap terjaga sebagai warisan dunia. (Sumber: Infopublik.id)

You Might Also Like

Keunikan Sate Blora Kuliner Kaya Cita Rasa

Seni Bela Diri Godot, Pencak Silat Tarik Ulur Khas Karawang 

Kue Khas Sunda Burayot dari Garut yang Menggugah Selera

Mengalap Berkah dari Kuliner Tradisi Bukak Luwur

Lukisan Gua Tertua di Dunia Ditemukan di Sulawesi Selatan

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Ridwan
Content Editor
Previous Article Layang Badandang, Tradisi Unik Masyarakat Tapin
Next Article Kopi Jahe dan Si Pitung: Warisan Budaya Takbenda Indonesia
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?