Presiden Prabowo Subianto memberikan penghormatan dan apresiasi kepada para pahlawan serta pemimpin bangsa terdahulu yang telah berjasa membangun Indonesia. Penghormatan tersebut disampaikan dalam pidato perdananya setelah mengucapkan Sumpah Jabatan sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029 di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD, Jakarta, Minggu (20/10/2024).
“Kita adalah bangsa yang harus berterima kasih kepada generasi pembebas, seperti Bung Karno, Bung Hatta, serta pahlawan-pahlawan lainnya seperti I Gusti Ngurah Rai, Kapitan Pattimura, Sultan Hasanuddin, Teuku Umar, Cut Nyak Dien, dan banyak lagi pahlawan lainnya yang telah berjuang. Mereka telah membayar harga kemerdekaan dengan darah dan air mata mereka,” ujar Presiden Prabowo.
Presiden memberikan penghormatan khusus kepada Bung Karno, proklamator dan Presiden pertama Indonesia, yang telah memberikan dasar negara Pancasila. Ia juga menyebut Presiden Soeharto yang dinilainya telah menyelamatkan dan mengamankan ideologi Pancasila serta meletakkan dasar bagi Indonesia modern.
Selain itu, Presiden Prabowo menyoroti kontribusi besar Presiden B.J. Habibie yang membawa Indonesia memasuki era teknologi dan pengetahuan, serta peran Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan inklusivitas di Indonesia.
Tidak ketinggalan, Presiden Prabowo mengapresiasi peran Presiden Megawati Soekarnoputri yang berhasil menangani krisis ekonomi pasca-krisis 1998, serta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang memimpin Indonesia melewati krisis dan bencana besar seperti tsunami, serta menyelesaikan konflik di Aceh.
“Masing-masing dari mereka telah memberikan kontribusi besar terhadap apa yang kita nikmati saat ini: negara yang utuh, berdaulat, merdeka, dan terus berjuang untuk kemerdekaan dan keadilan,” ungkap Presiden.
Presiden Prabowo juga memberikan penghormatan khusus kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang baru saja menyelesaikan masa jabatan mereka. Ia memuji kepemimpinan Presiden Jokowi yang berhasil menavigasi Indonesia melalui berbagai krisis berat, termasuk pandemi COVID-19.
“Terima kasih, Pak Jokowi. Terima kasih, Profesor Ma’ruf Amin. Anda telah berjasa besar, dan akan dikenang sebagai putra Indonesia terbaik,” ucap Presiden Prabowo.
Di akhir pidatonya, Presiden menyerukan kepada seluruh elemen bangsa untuk bersatu dan menghentikan permusuhan demi kemajuan Indonesia. Ia menegaskan kesiapannya untuk melanjutkan estafet kepemimpinan dan bekerja keras menuju Indonesia emas, menciptakan bangsa yang kuat, merdeka, dan makmur, tanpa mengganggu atau terganggu oleh bangsa lain.
“Semoga Tuhan Yang Maha Besar, Allah SWT, melindungi kita semua dan menyertai kita dalam perjalanan pengabdian kita kepada bangsa dan negara,” tutup Presiden Prabowo.
