Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara puncak Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke-102 di Istora Senayan, Jakarta, pada Rabu (5/2/2025). Dalam kesempatan ini, ia didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Kegiatan ini diunggah langsung di akun Instagram pribadi Prabowo (@prabowo).
Kehadiran Prabowo-Gibran Disambut Hangat Para Tokoh NU
Berdasarkan pantauan di lokasi, Prabowo tiba sekitar pukul 19.10 WIB. Mengenakan kemeja batik dan kopiah hitam, ia melangkah masuk ke arena acara yang telah dipenuhi ribuan warga Nahdliyin.
Kehadirannya disambut hangat para tokoh NU, termasuk Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya serta Rais ‘Aam KH Miftachul Akhyar.
Dihadiri Sejumlah Menteri dan Tokoh Nasional
Melansir dari detik.com, selain Prabowo dan Gibran, acara dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara.
Menteri Kabinet Merah Putih yang turut serta dalam perayaan ini antara lain Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Agraria dan Tata Ruang Nusron Wahid, serta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti.
Selain itu, hadir Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan.
Warga Nahdliyin Antusias Mengikuti Rangkaian Acara
Beberapa tokoh penting lainnya yang turut memeriahkan acara ini di antaranya anggota DPD RI Alfiansyah Bustami atau yang lebih dikenal sebagai Komeng, Wakil Presiden ke-13 Ma’ruf Amin, serta Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Iskandar.
Kehadiran mereka menambah semarak peringatan Harlah NU ke-102 yang berlangsung dengan penuh kebersamaan dan khidmat. Acara puncak perayaan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antara pemimpin negara dan tokoh-tokoh agama, tetapi juga menegaskan peran NU dalam menjaga keutuhan bangsa.
Dalam suasana yang penuh kekeluargaan, ribuan warga Nahdliyin yang hadir tampak antusias mengikuti rangkaian acara yang meliputi doa bersama, tausiyah, serta penampilan kesenian Islami.
Harlah NU ke-102, Momentum Perkuat Kebersamaan
Hari Lahir NU ke-102 ini menjadi momentum untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat, sekaligus menegaskan komitmen NU dalam menjaga nilai-nilai keislaman yang moderat dan inklusif di Indonesia.