Mira Lesmana, produser dan sutradara yang telah melahirkan sejumlah film fenomenal. Beberapa karyanya yang terkenal yaitu Petualangan Sherina, Ada Apa Dengan Cinta dan Laskar Pelangi.
Lahir dari pasangan musisi jazz Jack dan Nien Lesmana, Mira Lesmana sempat berniat mengikuti jejak sang ayah di dunia musik. Sejak kecil dia sudah belajar piano namun tak kunjung menunjukkan perkembangan. Hingga akhirnya ia benar-benar berhenti total belajar piano.
Sutradara berkelahiran Jakarta 8 Agustus 1964 ini sejak remaja sudah gemar menulis puisi. Dia juga kerap dimintai bantuan Indra untuk menulis lirik lagu. Sejak saat itu kakak beradik ini saling bekerja sama dalam dunia musik, Indra menciptakan melodinya dan Mira membuatkan liriknya.
Dilansir dari tokoh.id, bakat menulis Mira didapat lantaran semasa kecil ia senang mendengarkan dongeng dari guru SD-nya. Sejak itulah daya imajinasi Mira mulai terasah, yang di kemudian mempengaruhi kemampuan menulisnya. Tak hanya itu, Mira juga gemar sekali menonton film di bioskop atau video di rumah.
Tanpa disadari, sejak saat itu pula Mira mulai jatuh cinta pada film. Tak hanya sekadar menonton, ia juga tertarik mengetahui siapa orang-orang di belakang pembuatan filmnya. Sejak itu ia pun lantas punya cita-cita menjadi pembuat film.
Setelah lulus SMA, Mira melanjutkan pendidikan di Institut Kesenian Jakarta (IKJ) Jurusan Penyutradaraan. Setamatnya dari IKJ, Mira bekerja pada sebuah perusahaan periklanan, Citra Lintas. Setelah 4 tahun menjadi asisten produser, ia diangkat sebagai produser.
Produser Sukses
Selama bekerja di perusahaan periklanan, ratusan karya berhasil dirampungkannya. Pada akhirnya, Mira membangun sebuah rumah produksi bernama Miles Film Productions. Karya perdananya adalah film TV dokumenter bertajuk Anak Seribu Pulau. Film pertamanya itu ditayangkan di lima stasiun TV, yaitu RCTI, TPI, SCTV, Indosiar, dan ANTV
Dari film televisi, Mira kemudian mulai berpikir untuk membuat film layar lebar. Dengan menggaet Riri Riza, Rizal Manthovani, dan Nan T. Achnas, lahirlah film Kuldesak (1998). Film tersebut meraih beberapa penghargaan dari Forum Film Bandung (1999) dan Festival Film Kine Club (2000).
Nama Mira kian berkibar, di bawah rumah produksinya Miles Film Productions terus melahirkan film-film menarik. Mira juga memproduksi siaran untuk layar TV seperti Enam Langkah, Buku Catatanku, Kembang Untuk Nur, Pilot Mata Ketiga, Bumiku, dan beberapa film dokumenter lainnya.
Mira juga memproduksi film kedua Petualangan Sherina di tahun 2000. Film musikal itu berhasil menyedot jutaan penonton. Nama Mira pun semakin mengorbit sebagai produser film berkualitas.
Kesuksesan tersebut berlanjut ketika dia memproduksi film berjudul Ada Apa Dengan Cinta? (AADC) yang disutradarai Rudy Soedjarwo. Film yang dibintangi Dian Sastro dan Nicholas Saputra di tahun 2002 itu meledak di pasaran dengan meraih 2,7 juta penonton. Sementara fim AADC 2 juga sukses besar setelah meraih 3,6 juta penonton dan menjadi film Indonesia terlaris kedua tahun 2016.
Setelah itu, Mira terus membuat karya berkualitas seperti Eliana, yang berhasil penghargaan untuk kategori skenario terbaik FFI 2004. Karya Mira beken lainnya antara lain Gie (2005), Pendekar Tongkat Emas (2014), Milly & Mamet: Ini Bukan Cinta & Rangga (2018)
Di tahun 2023, Mira Lesmana memproduseri film Petualangan Sherina 2, sebuah film komedi musikal laga petualangan Indonesia dengan sutradarai oleh Riri Riza. Film ini merupakan sekuel dari Petualangan Sherina. Film ini sukses dengan meraih lebih dari 1 juta penonton.
Setahun kemudian, Film Petualangan Sherina 2 berhasil merebut Piala Citra dalam Festival Film Indonesia (FFI) 2024. Piala Citra ini diraih untuk kategori Penulis Skenario Adaptasi Terbaik untuk Mira Lesmana, Riri Riza, Jujur Prananto, dan Virania Munaf.