By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Pusentasi, Destinasi Wisata Sumur Laut Alami
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Pariwisata > Pusentasi, Destinasi Wisata Sumur Laut Alami
Pariwisata

Pusentasi, Destinasi Wisata Sumur Laut Alami

Achmad Aristyan
Last updated: 06/11/2024 14:25
Achmad Aristyan
Share
Wisata sumur air laut bernama Pusentasi yang berada di Kota Palu. Foto: djkn.kemenkeu.go.id
SHARE

Kota Palu, ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah, memiliki bentang alam yang sangat beragam, dari pegunungan hingga teluk dan pantai. Salah satu destinasi yang paling unik adalah Pusat Laut, atau yang dikenal dengan nama “Pusentasi,” yang terletak di Kabupaten Donggala. Pusentasi berada di Desa Towale, Kecamatan Banawa Tengah, sekira 50 kilometer atau satu setengah jam perjalanan dari Kota Palu. 

Melansir dari djkn.kemenkeu.go.id, destinasi wisata ini diresmikan sejak tahun 2000. Pusentasi merupakan fenomena alam berupa sumur alami yang terbentuk dari ambrolnya tanah hingga menciptakan lubang besar berbentuk lingkaran. Nama “Pusentasi” sendiri berasal dari bahasa Kaili, suku terbesar di Sulawesi Tengah, di mana “Pusen” berarti pusat dan “Tasi” berarti laut. 

Sumur ini berisi air laut yang jernih kebiruan, membuatnya menjadi kolam alami yang sempurna untuk berenang. Tangga yang terpasang di salah satu sisi memudahkan akses untuk turun dan berenang di air laut yang tenang.

Aktivitas favorit di sini adalah berenang di dalam sumur tersebut, dan juga melompat dari bibir sumur setinggi lima hingga tujuh meter. Anak-anak setempat sering ikut melompat ke dalam sumur ini, berharap mendapat lemparan koin dari wisatawan.

Di sekitar sumur, terdapat pantai Donggala yang terkenal dengan pasir putihnya yang bersih dan pemandangan indah pulau kecil yang terletak tak jauh dari pantai. Saat air laut surut, berjalan menuju pulau tersebut bisa dilakukan untuk menikmati matahari terbenam. 

Tersedia penyewaan perahu dengan biaya terjangkau, yaitu Rp 10.000 per orang. Fasilitas lain yang tersedia di Pusentasi meliputi area parkir, kamar mandi, gazebo, serta warung-warung yang menjual makanan ringan.

Pusentasi juga dikenal karena mitosnya yang dipercaya oleh masyarakat setempat. Penduduk sekitar meyakini bahwa air Pusentasi memiliki khasiat menyembuhkan, terutama untuk penyakit kulit. 

Beberapa bahkan datang khusus untuk mengambil air dari sumur ini atau berendam di sana demi mendapatkan manfaat kesehatan. Pengambilan air ini biasanya dilakukan oleh anak-anak sekitar, dengan imbalan seikhlasnya dari para pengunjung.

Saat mengunjungi Pusentasi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Disarankan untuk tidak melompat atau berenang di sumur jika tidak mahir berenang, mengingat kedalamannya mencapai enam meter. Selain itu, disarankan juga menggunakan pakaian renang yang aman karena bebatuan di sekitar sumur cukup tajam. 

Membawa makanan dari rumah juga dianjurkan, karena warung di sekitar lokasi hanya menyediakan makanan ringan. Di sisi lain, menjaga kebersihan Pusentasi juga penting untuk mempertahankan keindahan tempat ini. Sebagai tambahan, di area ini tidak ada sinyal telepon seluler, sehingga segala keperluan komunikasi perlu dipersiapkan sebelumnya.

You Might Also Like

Taman Nasional Bunaken, Surga Terumbu Karang di Manado

Presiden Jokowi Soroti Pariwisata Laut Alor yang Luar Biasa

3 Festival Budaya Adat Kalimantan Timur Di Ajang KEN 2024

Mengenal Sejarah Panjang Kota Malang, Switzerland Van Java

Monumen Nosarara Nosabatutu, Ikon Perdamaian Di Palu

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Berpetualang di Waduk Manggar, Dari Memancing hingga Piknik
Next Article Menteri Kebudayaan Fadli Zon Ajak Lestarikan Wayang
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?