By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Raden Tarulintang dan Perjuangannya Mengalahkan Raksasa
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Cerita Rakyat > Raden Tarulintang dan Perjuangannya Mengalahkan Raksasa
Cerita Rakyat

Raden Tarulintang dan Perjuangannya Mengalahkan Raksasa

Achmad Aristyan
Last updated: 18/12/2024 05:57
Achmad Aristyan
Share
Ilustrasi Keraton Kasepuhan Cirebon, jawa Barat. Foto: GoogleMaps/Saphira Harahap
SHARE

Alkisah Dewi Arum Sari, putri cantik Kerajaan Cirebon, Jawa Barat, menjadi incaran banyak pangeran, yang ingin merebut hatinya. Namun, Dewi Arum Sari tidak tertarik dengan para pangeran itu. 

Hatinya selalu teringat kepada seorang pria yang menyelamatkannya saat diserang perampok. Meski ia mencintai sang pria, Dewi Arum Sari tidak berani bercerita kepada ayahnya. Ia tahu sang ayah sangat menginginkan menantu seorang pangeran.

Keadaan Dewi Arum Sari menjadi semakin sulit ketika seorang raksasa bernama Wira Gora menculiknya karena kecantikannya. Tidak ada seorang pun mampu melawan Wira Gora.

Dalam kesedihannya, ayah Dewi Arum Sari mengumumkan sayembara berisi siapa pun yang dapat mengembalikan Dewi Arum Sari akan mendapatkan hadiah besar. 

Baca juga: Sejarah Lamongan, Dari Kisah Mbah Lamong Hingga Buku Wasiat

Dikalahkan Raksasa

Raden Wira Santika, pangeran yang jago bela dirinya, mengikuti sayembara ini dengan ambisi untuk menikahi Dewi Arum Sari, meski ia tahu bahwa Dewi Arum Sari tidak mencintainya.

Sementara itu, Raden Tarulintang, seorang pemuda yang tinggal di hutan dan berguru kepada Ki Tapak Jagat, secara kebetulan bertemu dengan Wira Gora yang membawa Dewi Arum Sari. 

Meski Raden Tarulintang berusaha keras untuk menyelamatkan Dewi Arum Sari, ia tak mampu mengalahkan kesaktian Wira Gora dan babak belur. Setelah diselamatkan Ki Tapak Jagat, Raden Tarulintang belajar ilmu baru agar bisa mengalahkan Wira Gora. 

Dalam perjalanan ini, Raden Tarulintang menyadari ia adalah pria yang pernah menolong Dewi Arum Sari. Namun, sayembara terus berlangsung dan Raden Wira Santika berhasil sang raksasa. 

Baca juga: Cerita Rakyat Riau, Kisah Putra Mahkota Lokan yang Dikutuk

Muslihat Wira Santika

Ia membawa Dewi Arum Sari kembali ke istana. Di balik itu, sebenarnya Wira Santika adalah orang yang mengatur penculikan Dewi Arum Sari. Wira Santika, yang sangat dendam ditolak Arum Sari, memanfaatkan ilmu gaib Wira Gora untuk memaksa sang putri jatuh cinta padanya. 

Dengan kekuatan hipnotis, Dewi Arum Sari pun terpengaruh dan akhirnya setuju untuk menikahi Wira Santika, meskipun hatinya tidak menginginkannya.

Raden Tarulintang, yang mengetahui keadaan Arum Sari, bertekad untuk menyelamatkan sang putri. Ia menemukan bahwa satu-satunya cara untuk membebaskan pengaruh Wira Gora adalah dengan mendapatkan mustika ular sakti.

Mustika ini berada di dalam gua gunung berapi yang dijaga ular raksasa. Raden Tarulintang menghadapi banyak tantangan, namun akhirnya berhasil memperoleh mustika ular setelah perjuangan yang panjang.

Setibanya di istana, Tarulintang datang tepat pada waktu pernikahan Dewi Arum Sari dan Wira Santika. Dewi Arum Sari, yang sudah terpengaruh ilmu hipnotis, segera disembuhkan setelah mustika ular diberikan kepadanya.

Dipati Arya Kusumah

Wira Santika yang marah kemudian menyerang Tarulintang, namun setelah perkelahian yang sengit, Raden Tarulintang berhasil mengalahkannya. 

Dewi Arum Sari, yang kini bebas dari pengaruh ilmu gaib, sangat bahagia bertemu dengan Raden Tarulintang, pria yang selama ini ada dalam mimpinya.

Akhirnya, Dewi Arum Sari dan Raden Tarulintang menikah, dan Raden Tarulintang diangkat menjadi patih dengan gelar Dipati Arya Kusumah, hidup bahagia bersama sang putri. (Dari berbagai sumber)

You Might Also Like

Kisah Tete: Asal-usul Penyebaran Suku di Merauke Papua

Legenda Gunung Slamet, Mitos atau Kisah Nyata?

Ki Gede Sebayu dan Sejarah Asal-usul Berdirinya Kota Tegal

Legenda Kali Mewek di Malang dan Kisah Penculikan Ken Dedes

Kisah Datuk Letang dan Bayi Sakti Dari Belahan Kayu

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article tradisi marbinda Merayakan Natal dalam Tradisi Marbinda di Sumatera Utara
Next Article Misteri Ikan Dewa dan Sejarah Balong Keramat Darmaloka
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?