By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Rahasia Pengasapan Kuliner Khas Krecek Rebung Lumajang
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Warisan Budaya > Rahasia Pengasapan Kuliner Khas Krecek Rebung Lumajang
Warisan Budaya

Rahasia Pengasapan Kuliner Khas Krecek Rebung Lumajang

Anisa Kurniawati
Last updated: 09/12/2024 05:07
Anisa Kurniawati
Share
Ilustrasi Krecek Rebung. Foto: Tangkapan Layar Youtube/ Ika Mardatillah
SHARE

Tekstur menyerupai daging berasa gurih dan aroma khas membuat Krecek Rebung begitu memikat

Indonesia dikenal sebagai surga kuliner dengan ribuan cita rasa menggugah selera. Salah satu bintang dalam khasanah kuliner Indonesia yang baru saja mendapatkan pengakuan adalah krecek rebung dari Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Hidangan tradisional ini baru saja ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan, 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi tonggak penting bagi Lumajang, memperkuat posisi daerah sebagai penjaga tradisi dan warisan budaya Nusantara.

Diasapi Secara Tradisional

Nugraha Yudha, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang, mengungkapkan rasa bangganya atas penghargaan yang diterima kuliner itu. Menurutnya, penetapan ini tidak hanya merayakan kuliner khas Lumajang melainkan juga menjadi penghormatan terhadap nilai sejarah dan tradisi yang terkandung di dalamnya.

“Krecek rebung memiliki sejarah panjang dalam budaya kuliner masyarakat Pasrujambe dan sekitarnya. Proses pembuatannya yang rumit, dari pemilihan rebung hingga pengasapan tradisional, menjadi ciri khas yang membuatnya berbeda dari produk serupa di daerah lain,” ujar Yudha.

Krecek rebung berbahan dasar rebung–bambu muda jenis jajang atau petung–yang diolah melalui proses panjang dan unik. Rebung direbus selama 2 sampai 3 jam, kemudian dipotong kecil, ditusuk seperti sate, dan diasapi secara tradisional di atas tungku selama satu hingga dua bulan.

Lukman, salah satu pembuat krecek rebung asal Dusun Krajan Desa Pasrujambe, menjelaskan bahwa pengasapan adalah rahasia utama kelezatan hidangan ini. Semakin lama rebung diasapi, semakin lezat rasanya dan semakin lama daya tahannya. “Proses pengasapan ini menjadi penentu kualitas rasa. Itulah yang membuat Krecek Rebung Lumajang istimewa,” terang Lukman.

Baca juga: Kreasi Keju Tradisional Rasa Asli Nusantara

Tekstur Menyerupai Daging

Dalam penyajiannya, krecek khas ini biasanya dimasak dengan santan dan bumbu opor, disajikan bersama lontong, sambal petis, bubuk kedelai, dan telur goreng. Teksturnya yang menyerupai daging dengan rasa gurih dan aroma khas membuat hidangan ini begitu memikat.

Penetapan krecek rebung sebagai Warisan Budaya Takbenda bukan simbol penghormatan saja, namun panggilan menjaga tradisi ini agar tidak punah. Nugraha Yudha berharap momentum ini mendorong generasi muda lebih mencintai budaya lokal dan melestarikan warisan nenek moyang.

“Melalui pengakuan ini, kami ingin mengajak masyarakat Lumajang untuk terus menjaga tradisi ini. Kami juga mendorong pelaku UMKM untuk memanfaatkan peluang ini untuk memperkenalkan krecek rebung ke tingkat nasional dan internasional,” tambahnya.

Baca juga: Kesegaran Es Dawet Siwalan, Sajian Kuliner Ikonik Lamongan

Representasi Budaya

Pengakuan ini membuka peluang besar bagi Kabupaten Lumajang untuk menjadikan krecek rebung sebagai identitas kuliner yang membanggakan sekaligus sumber potensi ekonomi.

Hidangan ini dapat diangkat sebagai daya tarik pariwisata kuliner yang mampu menarik perhatian wisatawan domestik maupun mancanegara. Selain itu, langkah ini juga menjadi bukti bahwa kekayaan budaya lokal tidak hanya memperkaya identitas bangsa tetapi juga mampu memberikan dampak ekonomi yang signifikan jika dikelola dengan baik.

Terlepas dari semua itu, krecek rebung Lumajang adalah representasi dari kekayaan budaya Indonesia yang tak ternilai. Dengan statusnya sebagai Warisan Budaya Takbenda, krecek rebung tidak hanya menjadi simbol kebanggaan masyarakat Lumajang selain sebagai cerminan dari keanekaragaman budaya Nusantara.

Pengakuan ini tentu akan menjadi semangat untuk terus melestarikan tradisi, mengenalkan kuliner khas ini ke dunia, dan menjadikannya sebagai salah satu ikon kuliner yang mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. (Diolah dari Indonesia.go.id)

You Might Also Like

Cerita Lisan Muasal Nama Padukuhan Di Sleman Dibukukan

Tiga Puspa yang Melambangkan Karakter Bangsa Indonesia

Kuliner Tehong Krutuk Khas Daerah Lahat yang Menggoda Selera

Menjaga Angklung Landung Yang Redup Tetap Hidup

Menikmati Serabi Ngampin Berkuah Santan Khas Ambarawa

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Malam Berinai, Tradisi Sebelum Akad Pernikahan Melayu Jambi
Next Article Makanan Khas Karedok Sunda, Salad Tradisional Asli Indonesia
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?