By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Rip Current Pantai Drini Yogyakarta Harus Diwaspadai Wisatawan
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Berita > Rip Current Pantai Drini Yogyakarta Harus Diwaspadai Wisatawan
Berita

Rip Current Pantai Drini Yogyakarta Harus Diwaspadai Wisatawan

Achmad Aristyan
Last updated: 30/01/2025 03:05
Achmad Aristyan
Share
Ilustrasi Pantai Drini, Gunungkidul, Yogyakarta. Foto: GoogleMaps/Bowo Ardianto
SHARE

Peristiwa tragis terjadi di Pantai Drini, Gunungkidul, DI Yogyakarta, ketika belasan wisatawan terseret arus balik atau rip current, elasa, 28 Januari 2025,

Tim Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron berhasil menyelamatkan sembilan orang, namun sayangnya tiga korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sementara satu korban masih dalam pencarian.

Penyelamatan dan Pencarian Korban

Marjono, Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron, mengonfirmasi kejadian ini. “Benar, beberapa wisatawan terjebak di jalur kapal. Mereka sudah dibawa ke RSUD Saptosari, sembilan orang sudah kami amankan,” ujarnya dilansir dari kompas.com. 

Namun, ia juga menyebutkan bahwa pencarian masih berlanjut untuk korban yang belum ditemukan. 

“Informasi yang kami terima dari rombongan belum sinkron. Kami mendapatkan kabar bahwa satu orang belum kembali. Kami masih berusaha mencari,” jelasnya.

Pantai Drini dan Bahaya Rip Current

Pantai Drini, di Gunungkidul, memiliki keindahan alam, seperti pasir putih dan air laut jernih.

Namun, di balik pesonanya, kawasan ini memiliki tantangan besar, terutama karena adanya fenomena rip current, yaitu arus balik yang dapat menyeret siapa saja yang tidak berhati-hati.

Rip current adalah arus laut yang sangat kuat dan dapat menarik seseorang ke tengah laut dalam waktu singkat. Fenomena ini sangat berbahaya, terutama di daerah yang tidak terpantau petugas. 

Meskipun pantai ini sering dipadati pengunjung, banyak wisatawan yang tidak memperhatikan tanda peringatan atau instruksi dari petugas setempat mengenai area yang aman untuk berenang.

Pentingnya Peringatan dan Edukasi Keamanan

Insiden ini menyoroti pentingnya edukasi bagi wisatawan tentang potensi bahaya di pantai.

Petugas termasuk Satlinmas Rescue, secara rutin menghimbau para pengunjung tidak bermain di area yang berisiko tinggi, khususnya yang dikenal sebagai jalur rip current. 

“Biasanya kami melakukan penyuluhan dan memberikan informasi di lokasi-lokasi strategis untuk mengingatkan pengunjung tentang bahaya arus balik. Namun, terkadang pengunjung merasa cukup aman dan mengabaikan peringatan yang ada,” ujar Marjono.

Pihak berwenang berharap wisatawan mematuhi instruksi demi menghindari kejadian serupa.

Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Pantai Drini atau pantai lainnya, penting untuk selalu memperhatikan kondisi laut dan mengikuti aturan yang berlaku, serta selalu berada di area yang sudah dipastikan aman.

Kejadian ini juga mengingatkan kita akan pentingnya kesiapan tim SAR dan masyarakat dalam menjaga keselamatan di tempat wisata.

Pencarian korban yang masih hilang menjadi prioritas utama, sementara evaluasi mengenai peningkatan fasilitas keselamatan, seperti penjagaan di spot-spot rawan, perlu dipertimbangkan untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa depan.

You Might Also Like

Pariwisata Wonosobo Cetak Rekor Rp3,2 Triliun Berputar di 2024

Perpusnas Gelar Festival Literasi di Hari Kunjung Perpustakaan

Langkah Nyata Mendikdasmen Hadirkan Pendidikan Merata dan Berkualitas

DKI Jakarta Terima Sertifikat Warisan Budaya Takbenda

Lima Tradisi Cirebon Resmi Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Keunikan Kuda Renggong, Seni Ketangkasan Kuda di Sumedang
Next Article Pendakian ke Gunung Marapi, Sumbar Resmi Ditutup Permanen
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?