Roby Dwi Antono adalah seniman yang menggabungkan gaya renaisans dengan surealisme pop. Melalui karyanya yang diberi nama ‘Nalakala’, Roby berhasil mengharumkan nama Indonesia. Patung “Nalakala” tersebut dipajang di Passeig Vara de Rey, Ibiza, Spanyol mulai 20 Juni hingga 9 September 2024.
Karya seni terus mengalami perkembangan mengikuti tren yang ada. Seperti halnya dalam dunia seni rupa atau visual yang saat ini sudah bercampur dengan digital. Salah satu seniman tersebut adalah Roby Dwi Antono.
Kisah Roby Dwi Antono
Seniman yang satu ini lahir pada 31 Oktober 1990 dan saat ini menetap di Yogyakarta. Sejak masih kecil di sudah tertarik dengan dunia visual/rupa. Kecintaannya tersebut memutuskan Roby untuk melajutkan sekolah SMK jurusan Desain Grafis. Setelah itu, Roby bekerja sebagai desainer grafis dan ilustrator di sebuah perusahaan buku. Disitu ia juga membuat ilustrasi.
Pada tahun 2012, Roby mendapatkan sebuah tawaran untuk mengadakan pameran di sebuah ruang kecil di Jogja, Tirana namanya. Disana dia mengadakan pameran yang berjudul “imajinasi” dengan menampilkan 15 karya drawing dan 1 lukisan kanvas.
Sejak saat itu, ia memutuskan untuk sepuhnya menekuni dunia seni rupa. Dalam membuat karya, Roby berfokus pada teknik manual dan digital. Karya digital Roby dikenal dengan commission. Proyek commission yang biasa dia terima yaitu berupa visual untuk album musik, sampul majalah, novel, merchandise, kemasan, dan lainnya.
Karya-karya Roby dikenal dengan menggabungkan gaya Renains dengan surealisme pop. Lukisannya juga disebut sebagai perpaduan antara dua gaya melukis seniman asal Jepang, yakni Yoshitomo Nara dan Tetsuya Ishida.
Karya Roby Dwi Antono
Sampai saat ini Roby masih terus mengembangkan karyanya di media-media yang berbeda. Salah satu karyanya yang terbaru adalah patung ‘Nalakala’ yang dipajang di Passeig Vara de Rey, Ibiza, Spanyol mulai 20 Juni hingga 9 September 2024. Menurut keterangan dari akun Instagram @canartibiza, karya ini mengeksplorasi hubungan manusia dengan waktu dan hukum alam.
Karya-karya Roby telah beberapa kali dipamerkan di luar negeri, termasuk di Art Stage Singapore (Januari 2017), Art Fair Philippines (Februari 2017), Thinkspace, Los Angeles (2020), Art Basel Hong Kong: Live (2021).
Pada tahun 2021 lalu, Roby mengadakan pameran tunggalnya di galeri Srisasanti Syndicate, dengan tema “Lucid Fragments”. Tema tersebut merupakan presntasi dari dua kekuatan, di mana terdapat simbolisme yang jelas (lucid) dan memvisualisasikan pecahan (fragments) dari ingatan masa lalu.
Kemudian, di April 2022, karyanya masuk dalam pameran Micky Mouse Now and The Future di Osaka, Jepang. Salah satu lukisan Roby adalah yang menggunakan stik pigmen dan pastel minyak di atas kanvas terbalik. (Anisa Kurniawati-berbagai sumber)