By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Rusmeni, Pengusaha Rebung di Desa Timbang: Memanfaatkan Potensi Alam untuk Kesejahteraan
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Profil > Rusmeni, Pengusaha Rebung di Desa Timbang: Memanfaatkan Potensi Alam untuk Kesejahteraan
Profil

Rusmeni, Pengusaha Rebung di Desa Timbang: Memanfaatkan Potensi Alam untuk Kesejahteraan

Anisa Kurniawati
Last updated: 19/03/2025 15:35
Anisa Kurniawati
Share
rebung
proses pengirisan rebung menjadi potongan kecil dan panjang. Foto: Anisa
SHARE

Desa Timbang, yang terletak di Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo dikenal sebagai produsen rebung (bambu muda) terbesar di wilayahnya. Salah satu pengusaha rebung di desa ini adalah Rusmeni yang telah menjalankannya usaha ini selama lebih dari 50 tahun.

Dengan geografis yang subur dan iklim yang mendukung, desa ini telah berhasil mengembangkan usaha rebung dalam skala besar. Sehingga menjadi pemasok utama ke kota-kota besar seperti Semarang dan Jakarta.

Perjalanan Usaha Rebung Rusmeni

Selain meningkatkan perekonomian desa, usaha ini juga membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat. Salah satu pengusaha rebung di Desa Timbang adalah Rusmeni yang telah menjalankan usaha ini kurang lebih 50 tahun.

“Dulu awalnya saya itu jualan sayur, terus ada orang Semarang datang kesini cari rebung. Dari situlah akhirnya saya keterusan jualan rebung saja. Sampai saat ini sudah sekitar 50 tahunan.” jelas Rusmeni.

Usaha ini, dulunya dikelola sendiri oleh Rusmeni. Namun, karena faktor umur, kini usahanya dikelola bersama anaknya. Ada dua jenis rebung yang dijual Rusmeni, yaitu dalam bentuk glondongan dan rajangan atau irisan.

Proses Pengolahan Rebung

Dalam pengolahannya, rebung yang dibeli dari petani lokal dan sudah dikupas terlebih dahulu direbus selama empat jam. Hal ini dilakukan supaya tidak cepat membusuk dan tetap dalam kondisi baik selama pengiriman.

Setelah direbus rebung kemudian direndam dalam drum. Setelah dingin drum ditutup rapat sebelum akhirnya dikirim kepada pembeli. Jika dalam bentuk rajangan, maka gelondongan rebung diiris tipis-tipis menggunakan pisau yang digunakan untuk membuat keripik.

Baru setelah itu diiris panjang dan kecil. Nantinya irisan ini juga harus dimasukkan ke dalam plastik yang rapat supaya kondisinya tetap baik. Biasanya rebung yang berbentuk glondongan maupun rajangan digunakan untuk isian lumpia.

rebung
Proses perebusan rebung supaya lebih tahan lama dan kualitasnya tetap terjaga. Foto: Anisa

Pemasaran Rebung

Setiap bulan, Rusmeni mampu memasarkan hasilnya  ke beberapa daerah di luar Wonosobo, seperti Jakarta dan Semarang. Awalnya, pembeli dari Semarang datang langsung ke desa Timbang untuk membeli dalam jumlah besar, berkisar antara 2 hingga 5 kuintal per transaksi.

Namun, seiring dengan meningkatnya permintaan, kini pengiriman dilakukan langsung ke Semarang dan Jakarta dalam skala yang lebih besar.

“Setiap bulan pengirimannya ke Semarang itu bisa mencapai 4,5 ton. Kalau yang di Jakarta biasanya beli yang sudah diiris-iris sekitar 6 kwintal kalau ramai ya sampai 10 kwintal.” kata Rusmeni.

Baca juga: Cerutu Swating, Inovasi Berkelas dari Tembakau Khas Tieng

Regenerasi dan Harapan ke Depan

Sebagai pengusaha yang telah berusia 70 tahun, Rusmeni kini melibatkan anak-anaknya dalam menjalankan bisnis keluarga. Dengan demikian, Rusmeni berharap usaha ini tetap berkelanjutan dan mampu memberikan manfaat bagi generasi berikutnya.

Ke depan, harapannya adalah usaha rebung di Desa Timbang dapat terus berkembang. Di samping itu juga menjangkau pasar yang lebih luas, dan tetap menjadi sumber kesejahteraan bagi masyarakat desa.

Dengan segala potensinya, Desa Timbang telah membuktikan bahwa pemanfaatan sumber daya alam secara maksimal dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal. Keberhasilan para pengusaha rebung di desa ini menjadi contoh nyata bagaimana usaha berbasis alam dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

You Might Also Like

Suara Penyanyi Anggun Kian Mendunia Setelah Go Internasional

Hasan Nawi, Maestro Pengrajin Legendaris Topeng Cirebon

Entang Sutisna Bikin Wayang Golek Makin Mendunia

Panthera Tigris Sondaica, Harimau Jawa yang Kini Tinggal Cerita

Akar Kreasi Nuswantara, Greenhouse Berkonsep Smart Farming

TAGGED:bahan isian lumpiadesa timbangolahan rebungpengusaha rebungrebung

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Wonosobo Perkuat Sinergi untuk Stabilitas dan Ketertiban Jelang Idul Fitri
Next Article Pemkab Wonosobo Adakan Pasar Murah Jelang Idul Fitri
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Tradisi Motong Kebo Andil
Tradisi Motong Kebo Andil, Warisan Budaya Depok yang Terus Lestari
Event 17/05/2025
lebaran depok 2025
Lebaran Depok 2025, Ajang Pelestarian Tradisi dan Budaya
Event 17/05/2025
Gawe Dayak Naik Dango
Gawe Dayak Naik Dango XXV, Tradisi Syukuran Panen Kota Singkawang
Event 17/05/2025
Geopark Kaldera Toba
Kemenpar Tindaklanjuti Peringatan “Yellow Card” UNESCO untuk Geopark Kaldera Toba
Berita 17/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?