Bagelen Manglongsari adalah salah satu produsen roti bagelen tradisional yang ada di Wonosobo. Toko Bagelen Manglongsari ini sudah sangat melegenda di Wonosobo sejak 1934 dan hingga kini diproduksi generasi ketiga.
Roti Bagelen mungkin sering disangka sebagai kue asli asal Belanda.
Namun roti bertekstur garing ini ternyata berasal dari Indonesia. Sebutan “Bagelen” ternyata bukan berasal dari nama atau bahasa Belanda, tapi dari nama sebuah desa di Purworejo, Jawa Tengah.
Resep Asli Belanda
Menurut beberapa sumber, penamaan bagelen berasal dari nama desa itu. Di Wonosobo sendiri, ada produsen roti Bagelen yang sudah ada sejak zaman penjajahan, yaitu Bagelen Manglongsari. Uniknya, resep roti ini dulunya berasal orang Belanda asli.
“Tahun 34 kalau dari dulu, sejak zaman penjajahan. Karena dulu kan waktu penjajahan itu, Belanda datang ke sini, tidak ada roti. Terus keluarga kita kebetulan kan bikin kue gitu, terus mereka ngasih prasarana untuk membuatkan roti untuk tentara Belanda. Jadi kita yang disarati gitu, terus dulu membuat roti untuk makan perang Belanda” kata Wati, istri dari pemilik generasi ketiga.

Toko Roti Manglosari dulunya hanya produsen yang produknya didistribusikan ke toko-toko.
Namun, karena banyak pembeli eceran, lalu dibuka toko. Tidak hanya menjual roti bagelen, toko juga menjual roti wafle, roti sus, bolu dan berbagai jajanan titipan khas Wonosobo lainnya.
Dibuat dengan Oven Bata
Roti Bagelen di toko ini memiliki rasa yang khas, gurih, dan renyahnya sampai dalam. Hal ini karena dibuat dengan menggunakan bahan premium.
“Kalau membuat roti itu semua sama caranya, cuma prosesnya mungkin beda-beda ya, kita kan punya cara sendiri. Seperti oven kita menggunakan oven bata. Tidak seperti orang lain yang masih pakai oven biasa. Kita masih pakai oven bata yang tinggalan Belanda itu, pakai oven bata api. Jadi makanya ini kan kresnya keras gitu sampai dalam.” jelas Wati.

Roti Bagelen sendiri tersedia varian original. Dalam sehari toko roti ini bisa menjual sekitar 100 bungkus. Untuk produksinya bisa mencapai 70 kg telur dan tepung terigu.
Pembelinya selain dari Wonosobo, antara lain datang dari Surabaya, Bandung, Magelang, Jakarta.
Harga sebungkus roti bagelen berukuran besar isi 10 adalah Rp 56.000. Ada juga yang berukuran sedang serta mini. Toko Roti Bagelen Manglosar dibuka setiap hari senin sampai sabtu, mulai dari jam 7 pagi hingga 6 sore.