By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Rumah Lasem Merah, Warisan Tiongkok Kecil di Rembang
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Warisan Budaya > Rumah Lasem Merah, Warisan Tiongkok Kecil di Rembang
Warisan Budaya

Rumah Lasem Merah, Warisan Tiongkok Kecil di Rembang

Anisa Kurniawati
Last updated: 02/02/2025 14:24
Anisa Kurniawati
Share
2 Min Read
SHARE

Rumah Lasem Merah dikenal juga sebagai Tiongkok Kecil atau Petit Chinois ini memang menyimpan berbagai potensi warisan budaya. Bukan hanya peninggalan budaya lokal saja, melainkan juga Cina dan Eropa (Hindia Belanda).

Berlokasi di Desa Karangturi, Lasem, Rembang, rumah ini diperkirakan berdiri sejak 1.860.

Bangunan ini bergaya Hindia dan Tiongkok. Menurut sejarah, dulunya kawasan ini adalah pusat perkembangan imigran Tiongkok terbesar di Jawa pada abad ke-14 hingga abad ke-15.

Kedatangan imigran ini terjadi karena adanya pelayaran dari armada Laksamana Ceng Ho ke Jawa. Akibatnya, banyak warga dari Tiongkok yang datang ke bagian utara Pulau Jawa dan menetap di Lasem.

Rumah peninggalan Belanda berarsitektur khas Eropa itu pada tahun 2012, bangunan tersebut direstorasi menjadi “Tiongkok Kecil Heritage”.

Baca juga:Sedekah Bumi Ngotet, Cara Masyarakat Rembang Hormati Leluhur

Di kawasan ini salah satu obyek yang menarik adalah sumur tua bernama Sumur Kuning.

Hingga sekarang, air dari sumur tersebut masih digunakan untuk memasak. Di setiap sisi susur Rumah Merah, pengunjung juga bisa melihat secara langsung display peninggalan benda-benda abad 18.

Disamping itu, kawasan ini juga dikenal sebagai Oemah Batik Tiga Negeri karena batik diproduksi di tiga tempat yakni Lasem, Pekalongan, dan Solo.

Pengunjung dapat melihat berbagai batik dengan ciri khasnya yang memiliki perpaduan warna merah, cokelat, dan biru.

Fasilitas di tempat ini juga cukup lengkap. Mulai dari tempat parkir yang luas, pusat informasi, pusat kuliner, tempat beribadah, penginapan, toilet, berbagai spot foto yang menarik hingga panggung hiburan.

Demi melestarikan Kota Tua Lasem, saat ini pemerintah daerah setempat telah mengusulkan objek wisata tersebut ke UNESCO untuk ditetapkan sebagai warisan dunia.  (Dari Berbagai Sumber)

You Might Also Like

Situs Dharmasala Dieng, Tempat Peristirahatan Peziarah Kuno

Bahasa Lumajangan Dibikin Kamus Demi Hindari Kepunahan

Merasakan Cita Rasa Pedasnya Sambal Matah Khas Bali

Atraksi Memukau Lengger Punjen Di Workshop Emmanus TV

Tiga Puspa yang Melambangkan Karakter Bangsa Indonesia

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Kreasi Talenta Muda Jawa Timur Peringati Hari Sumpah Pemuda
Next Article Lontong Tuyuhan Rembang, Bukan Opor Ayam Biasa
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

perdagangan karbon
Indonesia Pastikan Target Perdagangan Karbon USD 65 Miliar Bukan Sekadar Angka
Video 12/05/2025
Waisak, Sejarah dan Makna Peringatan Hari Raya Buddha di Indonesia
Tradisi 12/05/2025
Fadli Zon Ajak HIPIIS Berperan dalam Kebijakan Publik
Berita 12/05/2025
Candi Borobudur di Magelang dan Perjalanan Sejarah Penemuannya
Warisan Budaya 12/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?