By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: SD Negeri 2 Ngadikusuman, Sekolah Adiwiyata dan Pelestari Budaya Lokal
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Berita > SD Negeri 2 Ngadikusuman, Sekolah Adiwiyata dan Pelestari Budaya Lokal
Berita

SD Negeri 2 Ngadikusuman, Sekolah Adiwiyata dan Pelestari Budaya Lokal

Anisa Kurniawati
Last updated: 07/05/2025 12:48
Anisa Kurniawati
Share
SD Negeri 2 Ngadikusuman
SD Negeri 2 Ngadikusuman di Capar, Ngadikusuman, Kertek, Wonosobo. Foto: Anisa
SHARE

SD Negeri 2 Ngadikusuman, berdiri sejak 1 Desember 1984, sekolah ini berkembang dan berkontribusi dalam dunia pendidikan. Sebagai sekolah adiwiyata, SD N 2 Ngadikusuman tidak hanya berfokus pada pendidikan namun juga melestarikan budaya lokal.

Terletak di Capar, Ngadikusuman, Kecamatan Kertek, Wonosobo, SD N 2 Ngadikusuman terus berkomitmen mencetak generasi muda yang cerdas, berakhlak mulia, dan berkarakter pancasila  sesuai dengan Visi dan Misi.

“Visinya adalah berkarakter profil Pancasila untuk berprestasi dalam IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) dari visi ini kita turunkan menjadi berbagai macam misi, antara lain dikaitkan juga dengan budaya dan mengembangkan lingkungan yang ramah.” kata Endro Cahyono, kepala SD N 2 Ngadikusuman.

Sekolah Adiwiyata dengan Gerakan Belajar Menyenangkan

Sebagai Sekolah Adiwiyata, SD N 2 Ngadikusuman memiliki lingkungan yang asri, sejuk, dan banyak dikelilingi pepohonan hijau, sehingga nyaman untuk proses belajar dan mengajar. Sekolah ini juga dilengkapi berbagai fasilitas untuk menunjang pembelajaran.

“Fasilitas sekolah ini ada perpustakaan, PSB (aula pertemuan), ada mushola, kemudian ada kantin, kelas meeting area, dan kebun untuk edukasi bertani.” jelas Kepala Sekolah.

Dibimbing oleh 6 guru kelas, sekolah ini menerapkan gerakan sekolah menyenangkan dengan nama akronim BERSERI (Bersih, Empati, Rapi, Sehat, Indah. Konsep ini menekankan pentingnya menciptakan suasana belajar yang nyaman dan bahagia.

Menurut Kepala Sekolah, suasana kelas yang menyenangkan akan merangsang potensi intelektual siswa. Ketika siswa merasa dihargai dan bahagia, sel-sel otak mereka akan lebih siap menyerap pembelajaran.

Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menerapkan program belajar yang menyenangkan. “Biasanya saya ganti metode atau strateginya dengan belajar di luar kelas misalnya atau saya sisipkan model pembelajarannya dengan permainan-permainan. Jadi anak tidak perlu melulu hanya belajar lewat buku.” kata Riwantiningsih, guru kelas 6.

Baca juga: Pemkab Wonosobo Gelar Selebrasi Kompetensi Spiritual dan Luncurkan Komunitas Inklusif

SD Negeri 2 Ngadikusuman
Proses belajar dan mengajar di SD Negeri 2 Ngadikusuman dengan metode yang menyenangkan. Foto: Anisa

Pelestarian Budaya dan Kegiatan Ekstrakurikuler

Tak hanya berfokus pada pendidikan, SD N 2 Ngadikusuman juga berupaya untuk mengenalkan budaya lokal kepada siswa. Pengenalan budaya lokal ini melibatkan seluruh civitas sekolah.

Anak-anak dikenalkan dengan budaya daerah, seperti tarian lengger, kuda kepang, dan lainnya.  Selain itu, sekolah juga memperkenalkan alat musik tradisional seperti angklung dan calung sebagai media ekspresi siswa.

“Sekolah secara bertahap itu memfasilitasi keinginan-keinginan siswa. Seperti main angklung, main calung, itu adalah salah satu yang juga dikembangkan lewat ekstra kurikuler. Cuman memang sekolah sifatnya hanya memediasi, memfasilitasi. Tidak harus memaksa anak untuk mencintai salah satu cabang daripada seni itu” jelas Endro.

Di jam istirahat, anak-anak juga dikenal dan difasilititasi dengan berbagai permainan tradisional seperti congklak, hulahop, suda manda, sepak bola, dan lainnya. Dari segi ekstrakurikuler, sekolah ini mengadakan kegiatan pramuka (wajib).

Disamping itu, ada pilihan lain seperti keagamaan, seni, dan keterampilan sesuai minat siswa. Dalam hal spiritualitas, kegiatan keagamaan juga dikembangkan, seperti shalat duha, hafalan surat pendek, MTQ, dan lainnya.

Baca juga: Pemerintah Luncurkan Program Rumah untuk Karyawan Industri Media

SD Negeri 2 Ngadikusuman
Ekstrakulikuler Calung dan Angklung di SD Negeri 2 Ngadikusuman. Foto: Anisa

Tantangan dan Harapan

Dalam memperkenalkan budaya dan mengembangkan pendidikan yang bermutu ada banyak  tantangan yang harus dihadapi. Diantaranya adalah pembiayaan dan juga menyadarkan seluruh stakeholder bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama.

Sebagai penutup, Kepala Sekolah Endro Cahyono berharap seluruh elemen pendukung sekolah dapat terlibat aktif dalam menyukseskan program-program di SD Negeri 2 Ngadikusuman.

“Semua stakeholder, aparatur desa, tokoh pendidikan di masyarakat, wali siswa itu sendiri harus tergabung dalam sebuah semangat gerakan sekolah menyenangkan, supaya setiap program termasuk Adiwiyata dapat tercipta di proses belajar mengajarnya.” tutup Endro Cahyono, kepala SD N 2 Ngadikusuman.

You Might Also Like

Permadani Konsisten Kenalkan Budaya Jawa ke Generasi Muda

Indonesia–Turki Perkuat Diplomasi Melalui Kerjasama Kebudayaan

Wisata Heritage Di Palembang Segera Hidup Lagi

Cagar Budaya Cagak Anim Kembali Berdiri Di Tridadi

Macan Tutul Jawa Terekam di TN Bromo Tengger Semeru (TNBTS)

TAGGED:pendidikan dan budayapendidikan di wonosoboprofil sekolahSD Negeri 2 Ngadikusuman

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article pangeran cevi Menbud Nobatkan Pangeran Cevi Sebagai Raja Kebudayaan Banjar Kalimantan
Next Article Bupati Wonosobo Buka TMMD Sengkuyung Ngadisono, Dorong Sinergi Pembangunan Desa
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?